Pengertian Idiom (ungakapan) Lengkap dengan Contohnya – Dalam acara komunikasi baik mulut maupun tulisan kita membutuhkan variasi berbahasa. Variasi dalam berkomunikasi mampu menimbulkan kesan berbeda bagi musuh komunikasi. Baik dalam komunikasi pribadi maupun tidak langsung opsi tersebut ialah hal yang wajar dan bahkan mampu lebih mewakili apa yang kita maksud.
Pada peluang ini kita akan membicarakan salah satu materi dalam bahasa Indonesia, yakni Idiom (istilah).
Yang dimaksud idiom atau ungkapan adalah sebuah bentuk adonan kata, yang artinya tidak bisa kita definisikan dari bagian-unsur pembentuknya, melainkan telah ialah satu paket dan tidak terpisahkan. Idiom atau istilah juga ialah kelompok kata yang menyatakan makna kiasan.
Idiom juga mampu diartikan sebagai perumpamaan bahasa berupa gabungan kata (frase) yang maknanya sudah menyatu dan tidak mampu ditafsirkan dengan komponen makna yang membentuknya
Contoh-Contoh Idiom (Ungakapan)
Berikut yaitu contoh-teladan idiom yang telah lazim dipakai dalam bahasa Indonesia.
IDIOM
|
MAKNA
|
Anak emas
|
anak yang paling dicinta
|
Darah daging
|
anak
|
Batang hidung
|
tampak/ hadir
|
Angkat topi
|
salut atau hormat
|
Cagar alam
|
daerah pelindungan alam
|
Kucing garong
|
sifat berangasan, raut tampang yang kurang mengasyikkan
|
Panjang tangan
|
Pencuri
|
Merah padam
|
murka
|
Keras kepala
|
sopan santun yang keras
|
Cinta buta
|
betul-betul cinta
|
Makan garam
|
banyak pengalaman
|
Angkat tangan
|
menyerah
|
Ringan kepala
|
gampang mengetahui dan mengetahui
|
Buaya darat
|
penggemar wanita, pembohong
|
Hidung belang
|
laki-laki suka menduakan
|
Lupa daratan
|
hilang ingatan
|
Lintah darat
|
rentenir
|
Dalam bahasa Indonesia Idiom dibedakan menjadi dua macam, adalah :
1. Idiom penuh
Yaitu ungkapan yang seluruh bagian pembentuknya tidak mampu dikembalikan terhadap makna awal atau makna denotasinya/bahwasanya dari masing-masing kata tersebut.
Contoh :
a. Gulung tikar : bangkrut.
b. Buah hati : kesayangan (anak kesayangan)
Pada contoh (a) kata makna kata “gulung” dan “tikar” sama sekali tidak berafiliasi dengan makna istilah “gulung tikar” yang berarti “melarat”.
Demikian juga pada perumpamaan “buah hati”.
2. Idiom sebagian
Yaitu istilah yang sebagian komponen pembentuknya masih mampu dikembalikan kepada makna asal (denotasinya).
Contoh:
a. Kabar burung : informasi yang belum tentu kebenarannya.
b. Daftar hitam : daftar nama orang yang terlibat dalam tindak kejahatan.
Pada contoh di atas, kata “kabar” dan “daftar” masih mampu dikembalikan pada makna denotasinya. Kata “kabar” dan kata “daftar” masih mempunyai makna yang sama dengan makna asalanya.
.
Demikian pembahasan tentang Pengertian Idiom (ungakapan) Lengkap dengan Contohnya. Semoga berfaedah. Selamat belajar…:)