Macam-macam Sistem Ekonomi – Ada berbagai macam tata cara ekonomi di dunia ini yang saling berlainan satu sama lain. Tumbulnya banyak sekali macam tata cara ekonomi yang berbeda tersebt dalam suatu negara disebabkan oleh beberapa aspek. Faktor-faktor tersebut ialah selaku berikut:
Sistem ekonomi tradisional ialah suatu tata cara ekonomi di mana organisasi kehidupan ekonomi dikerjakan berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun dengan mengandalkan faktor buatan apa adanya.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
b. Kebaikan tata cara ekonomi tradisonal
c. Keburukan tata cara ekonomi tradisional
Daftar Isi 2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)Sistem ekonomi terpusat adalah metode ekonomi di mana pemerintah memegang peranan terpenting atau mempunyai kekuasaan yang secara umum dikuasai dalam pengaturan aktivitas ekonomi. Dominasi dijalankan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut metode ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
a. Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
b. Kebaikan metode ekonomi terpusat
c. Keburukan tata cara ekonomi terpusat
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)Sistem ekonomi liberal yaitu sebuah tata cara ekonomi yang menginginkan kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melaksanakan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam ungkapan ekonomi disebut laissez-faire.
Negara-negara yang menganut tata cara ekonomi liberal yaitu Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut tata cara ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
b. Kebaikan tata cara ekonomi liberal
c. Keburukan tata cara ekonomi liberal
4. Sistem Ekonomi CampuranSistem ekonomi campuran ialah sebuah tata cara ekonomi di mana di satu segi pemerintah menawarkan keleluasaan terhadap masyarakat untuk berupaya dalam melakukan acara ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan penduduk terhadap sumber daya ekonomi.
a. Ciri-ciri tata cara ekonomi campuran
b. Kebaikan tata cara ekonomi gabungan
c. Keburukan metode ekonomi gabungan
5. Sistem Ekonomi PancasilaSistem ekonomi yang dianut negara Indonesia yaitu sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yakni aktivitas ekonomi yang dikerjakan berdasarkan usaha bareng berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Ciri pokok tata cara ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No.14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.
a. Pasal 33 Setelah Amandemen 2002
b. GBHN Bab III B No. 14
Pembangunan ekonomi yang didasarkan terhadap demokrasi ekonomi menentukan bahwa penduduk mesti memegang peranan aktif dalam aktivitas pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan panduan terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat bagi perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia usaha perlu memperlihatkan jawaban terhadap pengarahan dan panduan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan yang positif.
Referensi :
|