Pemahaman Air Bawah Permukaan Yang Ada Di Bumi

Air di permukaan bumi tersebar di aneka macam penjuru lokasi. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, menurut tempatnya, air mampu dibedakan menjadi air bawah permukaan dan air permukaan.

Air bawah permukaan

Air bawah permukaan adalah fatwa air di bawah permukaan yang menjadi hasil dari suatu resapan yang terkandung  dari air permukaan. 

Air yang meresap ke dalam tanah sebagian akan tertahan oleh partikel-partikel tanah dan akan menguap kembali ke atmosfer.

Sebagian akan diserap oleh tumbuhan dan sebagian lagi akan terus meresap ke bawah hingga pada zona di mana pori-pori dari tanah semuanya terisi oleh air. Zona tersebut disebut zona yang jenuh air (saturated zone). 

Air yang terdapat dalam zona ini disebut air tanah. Batas teratas dari zona yang jenuh air ini disebut muka air tanah (water table).

Daerah di atas paras air tanah, berdasarkan kadar pengisian butiran air dan udara mampu dibedakan ke dalam beberapa kawasan berikut:

  • Wilayah funikuler. Terdapat di atas kawasan kapiler. Pada bab ini sebagian pori-pori tanah telah berisi udara, namun pengisian air masih lebih banyak daripada udara.
  • Wilayah kapiler. Terdapat di atas muka air tanah. Pada bagian ini pori-pori tanah seluruhnya sudah berisi air balasan pengerjaan kapiler dari pori-pori tanah
  • Wilayah penduler. Terdapat di atas zona funikuler. Pada bagian ini pori-pori tanah lebih banyak diisi udara dari pada air dan jaringan air telah terputus-putus. 
Sumber air tanah yang berasal dari perembesan air hujan ini disebut air meteorik. Dan  kalau Jumlah air hujan yang meresap ke dalam tanah sudah dipengaruhi oleh beberapa aspek utama dari sifat tanah, adalah kemiringan topografi, sifat batuan, intensitas hujan, dan tipe serta jumlah vegetasi yang terdapat pada daerah tersebut.

 

Berdasarkan  kedalamannya, air bawah permukaan dapat dibedakan menjadi air tanah dangkal dan air tanah dalam. 

Air tanah dangkal merupakan air tanah yang terdapat di lapisan tanah paling atas. Air tanah dangkal cuma ditcmukan pada ketika animo hujan. Adapun air tanah dalam ditemukan di zona jenuh air.


  Perbedaan Suksesi Primer Dan Sekunder
Berdasarkan letaknva. air tanah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu air tanah freatik dan air tanah dalam. 

Air tanah freatik adalah air tanah yang berada pada lapisan porous yang dibatasi oleh lapisan kedap air. 

Muka air tanah satu sama lain saling berafiliasi. Air tanah dalam yakni air tanah yang berada pada lapisan porous yang terletak di antara dua lapisan kedap.

Air tanah dalam lazimnya terdapat jauh di bawah permukaan bumi. Air tanah didapatkan di seluruh daratan.

Air di permukaan bumi tersebar di berbagai penjuru lokasi Pengertian Air Bawah Permukaan Yang Ada Di Bumi
Talaga Herang di Majalengka
Namun demikian, peluangair tanah di setiap tempat tidak sama dan beragam sesuai kondisi lahan dan curah hujan. 

Wilayah dataran yang memiliki tanah berpori dan curah hujan tinggi condong memiliki kesempatanair tanah yang besar. Sebaliknya lahan yang bergelombang, berbukit dan bergunung- gunung dengan sifat tanah kurang berpori dan curah hujan kecil, memiliki potensi air tanah cenderung rendah.


Air tanah sungguh berguna bagi kehidupan makhluk hidup pada umumnya dan bagi manusia utamanya. 

Tanpa air tanah, flora tidak mungkin mampu hidup. Manusia mempergunakan air tanah, terutama air tanah dalam dengan menciptakan sumur untuk berbagai keperluan seperti sumber air minum, industri, dan pertanian.


Air tanah memiliki berbagai bentuk. Bentuk- bentuk air tanah tersebut yakni sungai bawah tanah, geyser, artesis, dan air kapiler. 

Sungai bawah tanah ialah pemikiran air tanah melalui rongga-rongga yang terdapat di bawah tanah. Sungai bawah tanah ini terbentuk alasannya adanya perbedaan sifat batuan. Lapisan kedap air yang terdapat di atas muka air tanah akan menghalangi anutan air yang meresap ke dalam tanah. 
Akibatnya, akan terbentuk suatu zona di atas lapisan kedap air tersebut. Pada zona tersebut akan terbentuk wajah air tanah yang terjebak. 

Karena air tanah tersebut tidak mampu mengalir secara vertikal, maka air tanah tersebut akan mengalir secara horizontal. Aliran sungai bawah tanah yang terpotong oleh topografi dapat timbul ke permukaan selaku mata air.


Geyser merupakan semburan air panas yang berasal dari air tanah yang memiliki temperatur lebih tinggi dari temperatur mata air biasa.

Pemanasan air tanah tersebut lazimnya disebabkan oleh aktivitas vulkanik. Geyser mampu didapatkan misalnya di Islandia, Selandia Baru, Taman Nasional Yellowstone dan Cisolok Sukabumi, Jawa Barat.


Artesis yakni air tanah yang terjebak di sebuah lapisan tertutup. Air artesis dapat memancar keluar jika terdapat perbedaan energi berpotensi. 

Air artesis mampu memancar secara alamiah alasannya tekanan hidrolik melalui retakan kulit bumi. Air artesis juga dapat memancar lewat proses pengeboran yang biasa disebut sumur artesis. Dalam pengeboran ini, air artesis keluar dengan pertolongan pompa.

Pemanfaatan air tanah secara berlebihan seperti yang terjadi di Kota Jakarta, Surabaya, Tangerang, dan Medan, menjadikan berkurangnya cadangan air tanah. 

Selain itu, pemanfaatan air tanah secara berlebihan mampu menjadikan terjadinya intrusi air maritim yang pada alhasil akan menurunkan mutu air tanah. 

Pengurangan cadangan air tanah juga dipengaruhi oieh penutupan lahan untuk kawasan pcrmukiman, industri, jalan raya, dan kanal-jalan masuk air yang menggunakan beton sehingga menghemat resapan air hujan untuk mengisi cadangan air tanah. 

Oleh alasannya itu, kita dituntut untuk memanfaatkan air secara bijaksana dan tetap mempertahankan kelestariannya.