Perpaduan Istimewa Keindahan Bangunan & Lingkungan
Kawasan Puncak Jawa Barat dikenal sebagai salah satu tempat rekreasi pegunungan yg mempunyai infrastruktur sungguh lengkap, mulai dr jalan raya yg apik, jumlah villa yg sungguh mencukupi, hingga bermacam-macam tempat rekreasi alam.
Terdapat dua landmark di tempat tersebut. Pertama, Puncak Pass, titik tertinggi di tempat Puncak. Kedua, masjid Puncak yg terletak menonjol di ujung sebuah perbukitan yg dahulu ialah kebun teh.
Bangunan masjid yg diberi nama At Ta’awuun tersebut termasuk tak megah. Namun, variasi bangunan yg sederhana, penataan taman & bak yg indah di sekeliling masjid, serta lokasi yg luar biasa indah membuat masjid ini menjadi Istimewa.
Memasuki tempat parkir, formasi warung makan khas Puncak akan menyambut. Dari area tersebut ada tangga yg cukup tinggi menuju area masjid. Sebenarnya terdapat dua pintu masuk yg sama-sama dilengkapi area parkir, tetapi mayoritas pengunjung lebih memilih masuk dr sisi bawah masjid.
Saat hingga di bagian atas tangga, terlihat hamparan taman indah dgn pemandangan perbukitan yg sangat menyegarkan. Taman tersebut ialah area halaman masjid. Di sini pula terdapat bak dangkal dgn air semata kaki yg melingkari bangunan masjid.
Pengunjung yg akan masuk masjid mesti melalui kolam tersebut, sehingga kaki mereka otomatis terbasuh air dingin yg mengalir di bak. Kolam yg mengelilingi masjid ini merupakan simbol untuk menyucikan diri sebelum memasuki rumah Allah.
Di belakang masjid terlihat sungai yg dibuat mirip teladas kecil. Sungai tersebut berasal dr mata air yg konon tak pernah habis. Uniknya, saat trend kemarau air yg dihasilkan tetap banyak & lebih jernih. Sungai ini jugalah yg mengaliri air ke kolam yg mengelilingi masjid.
Bangunan masjid pula tergolong unik dgn bentuk kubah yg mirip jamur. Di dalamnya, suasana alami eksklusif terasa karena penggunaan material kayu jati sebagai lantai masjid. Kayu tersebut dapat cepat mengikuti keadaan dgn suhu lingkungannya serta membuat ruangan menjadi sejuk tetapi tak terlalu masbodoh.
Teknis pemasangan lantai kayu tersebut pun cukup unik. Terdapat ruang kosong sedalam kurang lebih 50 cm di antara dasar tanah & lantai kayu. Selain untuk menghindari kelembapan & serangan rayap, leknik ini pula terbukti sempurna untuk menangkal hawa hambar kawasan Puncak menembus ke dlm masjid.
Di bagian depan ruang utama terdapat mihrab yg pula yang dibuat dr kayu. Mihrab ini dihiasi dgn kaligrafi QS. At-Taubah: 3. Ruang utama sendiri terdiri dr dua lantai. Lantai atas digunakan khusus untuk perempuan.
Dipilihnya nama At Ta’awuun, yg bermakna bersama-sama, tak terlepas dr sejarah pembangunan masjidnya sendiri. Gubernur Jawa Barat kala itu, R. Nur beliau n a, memprakarsai pembangunan sebuah masjid dr dana hasil pertolongan seluruh warga Jawa Barat. Setiap kepala keluarga menyumbangkan Rp. 50,- hingga hasilnya terkumpul jumlah yg cukup.
Masjid yg dikontrol Pemda Jawa Barat ini sekarang menjadi salah satu ikon rekreasi wilayah Jawa Barat. Tak sedikit pula warga negara aneh berkunjung ke masjid ini. Memang, perpaduan antara bangunan unik dgn hamparan kebun teh & pemandangan alam yg indah menjadi pesona tersendiri.