Pengertian Takson
Kata “Takson” merupakan bagian dr kata Taksonomi. Dalam Artikel perihal Cabang-Cabang Ilmu Biologi, sudah disebutkan bahwa taksonomi yaitu cabang ilmu biologi yg mempelajari tentang klasifikasi atau pengelompokkan makhluk hidup ke dlm tingkatan-tingkatan tertentu.
Kata taksonomi ini sendiri berasal dr bahasa Yunani, yaitu taxis (susunan, penyusunan atau penataan) atau taxon (setiap unit yg digunakan dlm klasifikasi objek biologi) & kata nomos (hukum). Berdasarkan asal kata taksonomi ini maka kata takson dapat didefinisikan selaku berikut:
Takson adalah nama unit atau golongan dlm setiap tingkatan pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan.
Macam-Macam Tingkatan Takson dlm Sistem Klasifikasi
Tingkatan takson dlm metode pembagian terstruktur mengenai makhluk bergotong-royong terdapat aneka macam yaitu ada 26 jenis tingkatan. Tingkatan-tingkatan tersebut yaitu sebagai berikut:
No.
|
Takson
|
Nama Indonesia
|
||
Animal
|
Plant
|
Hewan
|
Tumbuhan
|
|
1
|
Domain
|
Domain
|
Domain
|
Domain
|
2
|
Kingdom
|
Regnum
|
Dunia/kerajaan
|
Dunia/kerajaan
|
3
|
Subkingdom
|
Subregnum
|
Anak dunia
|
Anak dunia
|
4
|
Phyllum
|
Divisio
|
Filum
|
Divisi
|
5
|
Subphyllum
|
Subdivisio
|
Anak filum
|
Anak divisi
|
6
|
Classis
|
Classis
|
kelas
|
kelas
|
7
|
Subclassis
|
Subclassis
|
Anak kelas
|
Anak kelas
|
8
|
Ordo
|
Ordo
|
Bangsa
|
Bangsa
|
9
|
Subordo
|
Subordo
|
Anak bangsa
|
Anak bangsa
|
10
|
Familia
|
Familia
|
Suku
|
Suku
|
11
|
Subfamilia
|
Subfamilia
|
Anak suku
|
Anak suku
|
12
|
Tribus
|
Tribus
|
Rumpun
|
Rumpun
|
13
|
Subtribus
|
Subtribus
|
Anak rumpun
|
Anak rumpun
|
14
|
Genus
|
Genus
|
Marga
|
Marga
|
15
|
Subgenus
|
Subgenus
|
Anak marga
|
Anak marga
|
16
|
Sectio
|
Sectio
|
Seksi
|
Seksi
|
17
|
Subsectio
|
Subsectio
|
Anak seksi
|
Anak seksi
|
18
|
Series
|
Series
|
Seri
|
Seri
|
19
|
Subseries
|
Subseries
|
Anak seri
|
Anak seri
|
20
|
Species
|
Species
|
Jenis
|
Jenis
|
21
|
Subspecies
|
Subspecies
|
Anak jenis
|
Anak jenis
|
22
|
Varietas
|
Varietas
|
Varietas
|
Varietas
|
23
|
Subvarietas
|
Subvarietas
|
Anak varietas
|
Anak varietas
|
24
|
Forma
|
Forma
|
Bentuk
|
Bentuk
|
25
|
Subforma
|
Subforma
|
Anak bentuk
|
Anak bentuk
|
26
|
Individuum
|
Individuum
|
individu
|
individu
|
Dari sekian banyak tingkatan takson dlm sistem klasifikasi makhluk hidup, dlm artikel ini hanya akan membicarakan tingkatan takson terutama saja, yakni Domain, Kingdom/Regnum, Phyllum/Divisio, Class, Ordo, Family, Genus dan Species.
8 tingkatan takson tersebut, setiap naik atau turun satu tingkat akan mempunyai karakteristik yg unik. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini:
Dari gambar diagram takson di atas, kian tinggi tingkatan takson, maka akan kian banyak anggota takson, tetapi kian dikit persamaan cirinya. Dan sebaliknya, semakin rendah tingkatan takson, maka jumlah anggota takson akan semakin sedikit sedangkan persamaan cirinya akan bertambah banyak.
1. Domain
Pada tahun 1978 sistem klasifikasi mengenal tingkatan takson baru yg terletak di atas Kingdom atau Regnum, yakni tingkatan Domain. Pada tingkatan ini, makhluk hidup dikelompokkan menjadi 3 domain, yaitu Archaea (Eubacteria), Bacteria dan Eukarya.
Sistem pembagian terstruktur mengenai tiga Domain didasarkan atas urutan basa dlm RNA, sistem ini memberi pengutamaan lebih pada pemisahan evolusioner awal antara kuman & archaea dgn cara menggunakan suatu takson superkingdom yg disebut dgn Domain. Sistem ini menekankan keragaman biologis diantara protista.
Domain Archaea (Eubacteria) terdiri atas satu kingdom Archaea dgn 2 filum, mempunyai ciri-ciri dlm garis evolusi yg lebih akrab dgn Eukariota. Domain bacteria tersusun atas satu Kingdom bacteria dgn 23 filum. Domain eukarya terdiri atas semua kingdom organisme eukariota, yg terdiri atas empat kingdom, yakni Animalia, Plantae, Fungi, & Protista.
2. Kingdom/Regnum (kerjaan/Dunia)
Kingdom merupakan tingkatan takson di bawah domain. Kingdom adalah tingkatan takson untuk binatang sedangkan Regnum yaitu tingkatan takson untuk tumbuhan.
Organisme di bumi dikelompokan menjadi beberapa kingdom, antara lain kingdom animalia (hewan), kingdom plantae (tumbuhan), kingdom fungi (jamur), kingdom monera (organisme uniseluler tanpa nukleus), & kingdom protista (eukariotik yg memiliki jaringan sederhana).
Dari tahun 1970-an hingga periode ke-20, sebagian besar buku pelajaran ilmiah memakai sistem penjabaran dgn lima kerajaan yakni prokariota, protista, jamur, tumbuhan, & hewan.
3. Phyllum/Divisio (Filum/Divisi)
Phyllum digunakan untuk takson hewan, sedangkan divisio dipakai untuk takson tumbuhan. Kingdom animalia dibagi menjadi beberapa phyllum, antara lain filum chordata (memiliki notokorda saat embrio), filum echidermata (binatang berkulit duri), & filum platyhelminthes (cacing pipih).
Penamaan filum hewan tak mempunyai akhiran yg khas, sedangkan penamaan divisi tumbuhan diberi akhiran yg khas, misalnya -phyta & –mycota, seperti Spermatophyta & Basidiomycota.
Kingdom plantae dibagi menjadi tiga divisi, antara lain Spermatophyta (tumbuhan berbiji), bryophyta (tumbuhan lumut), & pteridophyta (tumbuhan paku). Untuk bakteri, pakar taksonomi biasanya menggunakan ungkapan filum. Untuk jamur, tumbuhan & protista, para ilmuwan sering menggunakan istilah divisi, tetapi mereka adakala menerima filum. Manusia & semua hewan lainnya dgn tulang punggung milik filum Chordata.
4. Class (Kelas)
Tingkatan takson ini lebih rendah dr kelompok takson phyllum atau divisio, artinya apabila kelompok makhluk hidup dlm divisio/filum memiliki ciri-ciri yg sama, maka dimasukkan dlm satu kelas. Contoh kelas pada hewan, yakni binatang Mamalia (menyusui), misalnya anjing, kucing, kelinci, & lain-lain.
Sistem penamaan organisme pada tingkatan ini pula berbeda-beda, misalkan nama kelas tumbuhan menggunakan akhiran -edoneae (untuk tumbuhan berbiji tertutup), -opsida (untuk lumut), -phycae (untuk alga), & lain-lain.
Contoh: divisi Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas Monocotyledoneae & kelas Dicotyledoneae. Divisi bryophyta dibagi menjadi 3 kelas, yaitu hepaticopsida (lumut hati), Anthocerotopsida (Lumut Tanduk) & Bryopsida (Lumut Daun). Sementara itu, filum chrysophyta (ganggang keemasan) dikelompokan menjadi 3 kelas, yakni Xantophyceae, Chrysophyceae, dan Bacillariophyceae.
5. Ordo (Bangsa)
Tingkatan takson yg lebih rendah dr kelas adalah ordo. Pada tumbuhan, nama ordo kebanyakan diberi akhiran -ales, sedangkan pada hewan tak mempunyai akhiran. Contoh dr hewan mempunyai ordo Carnivora (bangsa pemakan daging), Omnivora (bangsa pemakan berkembang-tumbuhan).
Adapun pada tumbuhan misalnya kelas Dicotyledonae mempunyai ordo Graminales (bangsa rumput-rumputan), Rosales (bangsa mawarmawaran), Solanales, Cucurbitales, Malvales, Rosales, Asterales, & Poales.
6. Familia (suku/Keluarga)
Famili merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Pada tingkatan famili ini terdapat suatu kelompok yg berkerabat dekat & memiliki banyak persamaan ciri.
Nama familia pada tumbuhan pada umumnya diberi akhiran -aceae, sedangkan untuk nama hewan diberi akhiran -idae. Contoh keluarga binatang, yakni Homonidae (manusia) Canidae (keluarga anjing), Falidae (keluarga kucing).
Contoh keluarga tumbuhan ialah Solanaceae (keluarga kentang), Rosaceae (keluarga mawar), Cucurbetaceae, Malvaceae, Rosaceae, Asteraceae, & Poaceae. Namun, ada pula yg tak memakai akhiran kata -aceae, misalnya Compositae (nama lain Astraceae) & Graminae (nama lain Poaceae).
7. Genus (Marga)
Takson genus ialah nama takson yg lebih rendah dr familia. Nama genus terdiri atas satu kata yg diambil dr kata apa saja, bisa dr nama binatang atau tumbuhan, zat kandungan, & sebagainya.
Huruf pertamanya diawali dgn aksara KAPITAL & ditulis dgn miring atau ditulis tegak dgn digaris bawah. Contoh untuk binatang yaitu Canis (marga anjing), Felis (marga kucing), Taenia (marga cacing).
Adapun acuan pada tumbuhan, yakni Rosa (marga mawar), Annona (marga sirsak & srikaya), Solanum (marga terung-terungan), Zea (jagung), Saccarum (tebu), Triricum (gandum), & Oryza (padi-padian).
8. Species (Jenis)
Species merupakan tingkatan takson paling rendah & menjadi unit atau satuan dasar penjabaran. Species ialah kelompok makhluk hidup yg mampu melaksanakan perkawinan antarsesamanya & akan menciptakan keturunan yg subur (fertil).
Penulisan kata species sama mirip penulisan dlm genus, hanya pada species terdiri atas dua kata, yakni kata yg berada di depan merupakan nama marga (genus), sedangkan kata yg kedua menunjukkan jenisnya. Untuk kata yg kedua, karakter mulanya tak perlu menggunakan abjad kapital.
Contohnya: Canis familaris (anjing), Taenia solium (cacing pita), Rosa gallica (mawar), Carica papaya (pepaya), & Oryza sativa (padi). Pernahkah Anda memperoleh dlm satu species beberapa makhluk hidup mempunyai ciri khusus? Hal tersebut dinamakan sebagai varietas atau ras yang berarti variasi. Dalam satu species variasi tumbuhan disebut varietas, adapun variasi dlm satu species hewan disebut ras. Contohnya: Hibiscus sabdarifa var alba (rosela varietas putih).
Contoh Tingkatan Takson pada Beberapa Hewan & Tumbuhan
#1 Contoh Tingkatan Takson pada Hewan
Tingkatan Takson
|
Nama Organisme
|
||
Manusia
|
Harimau
|
Kucing
|
|
Domain
|
Eukarya
|
Eukarya
|
Eukarya
|
Kingdom
|
Animalia
|
Animalia
|
Animalia
|
Phyllum
|
Chordata
|
Chordata
|
Chordata
|
Subphyllum
|
Vertebrata
|
Vertebrata
|
Vertebrata
|
Class
|
Mammalia
|
Mammalia
|
Mammalia
|
Ordo
|
Primata
|
Carnivora
|
Carnivora
|
Familia
|
Homonidae
|
Felidae
|
Felidae
|
Genus
|
Homo
|
Panthera
|
Felis
|
Species
|
Homo sapiens
|
Panthera tigris
|
Felis catus
|
#2 Contoh Tingkatan Takson pada Tumbuhan
Tingkatan Takson
|
Nama Organisme
|
||
Jagung
|
Tomat
|
Mawar
|
|
Domain
|
Eukarya
|
Eukarya
|
Eukarya
|
Regnum
|
Plantae
|
Plantae
|
Plantae
|
Divisio
|
Magnoliophyta
(Angiospermae)
|
Magnoliophyta
(Angiospermae)
|
Magnoliophyta
(Angiospermae)
|
Class
|
Liliopsida
(Monocotyledoneae)
|
Magnoliopsida
(Dicotyledoneae)
|
Magnoliopsida
(Dicotyledoneae)
|
Ordo
|
Poales
|
Solanales
|
Rosales
|
Familia
|
Poaceae
|
Solanaceae
|
Rosaceae
|
Genus
|
Zea
|
Solanum
|
Rosa
|
Species
|
Zea mays
|
Solanum lycopersicum
|
Rosa multiflora
|
Demikianlah postingan hening pemahaman, macam-macam & acuan tingkatan takson dlm tata cara pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup. Semoga mampu berguna untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya & sampai jumpa di artikel berikutnya.