3 Peranan Jamur (Pengurai, Konsumsi, Patogen) dan Contohnya Lengkap

Udara sedemikian penuhnya dgn spora jamur sehingga sehabis daun gugur atau serangga mati, jasadnya akan segera diselimuti oleh hifa jamur saprobik. Jamur sudah membusukkan sampah hutan & bangkai hewan sehingga terjadi keseimbangan dlm ekosistem. Akan tetapi, apa yg akan terjadi jika jamur menyerang buah-buahan & aneka macam alat dlm rumah kita?

Info Biologi!
Jamur Kaya Antioksidan
Jika pesan piza atau menciptakan salad, tambahkan jamur untuk meningkatkan pendapatan antioksidan. Antioksidan yakni zat kimia yg dengan-cara alamiah terdapat di dlm masakan yg dapat menetralkan radikal bebas. Radikal bebas merupakan penyebab kerusakan sel di antaranya kanker.

Riset baru sekarang menunjukkan, dlm hal antioksidan tertentu jamur mengalahkan hati ayam yg populer sebagai sumber antioksidan ergothioneine. Jamur kancing putih mengandung antioksidan 4 kali lebih tinggi dibandingkan hati ayam. Pemasakan tak merusak kadar ergothioneine.

Pada peluang kali ini, kita akan membahas perihal peranan jamur bagi kehidupan insan yakni selaku pengurai, jamur konsumsi, & jamur patogen beserta contoh-misalnya lengkap.
1. Jamur selaku Pengurai
Jamur bersama bakteri merupakan pengurai utama yg mempertahankan tersedianya zat hara yg sungguh penting bagi pertumbuhan tumbuhan. Jamur pengurai dapat menguraikan bahan-materi organik menjadi bahan anorganik (karbon, nitrogen). Hifanya menembus jaringan sel organisme yg telah mati.

Tanpa jamur pengurai, materi-materi anorganik, mirip karbon, nitrogen, & komponen-bagian lain tetap terkumpul dlm bahan organik, tak dapat terurai. Saproba pengurai kayu mampu menghancurkan barang-barang yg terbuat dr kayu, contohnya sampan.

Selama Perang Revolusi, Inggris lebih banyak kehilangan sampan akhir jamur dibandingkan dgn yg rusak akibat serangan musuh. Panen buah-buahan pula menurun akibat jamur menyerang buahbuahan yg matang.

2. Jamur Konsumsi

Pada uraian artikel sebelumnya telah disebutkan beberapa jenis jamur yg yummy dimakan, seperti jamur merang & jamur telinga . Dapatkah ananda sebutkan contoh-teladan lain?
Jamur-jamur tersebut yummy rasanya & bergizi tinggi karena jamur mengandung berbagai bagian mineral yg diharapkan tubuh (mirip kalsium, magnesium, helium, & natrium), & banyak sekali vitamin.

Ada sejenis jamur yg disebut truffle, badan buah (askokarpus) di dlm tanah, miselia merupakan mikoriza pada akar pohon, mempunyai cita rasa yg kompleks. Askokarpusnya mengeluarkan busuk keras yg menawan binatang & serangga, lalu hewan-binatang tersebut menggalinya & mengembangkan sporanya.

Beberapa jamur liar mampu disantap, namun hati-hati kalau mengonsumsi jamur liar karena cuma yg ahli saja yg mampu membedakan jamur beracun dgn jamur yg mampu dikonsumsi.

Dari sisi ekonomi, jamur menguntungkan lantaran harganya tinggi, waktu panennya singkat (1-3 bulan). Oleh karena itu, banyak orang yg terpesona akan kebijaksanaan daya jamur. Coba ananda kunjungi perkebunan jamur yg ada di daerahmu, kumpulkan keterangan yg lebih terperinci sehingga ananda mampu membudidayakan jamur sendiri.

Beberapa jenis jamur berperan dlm fermentasi, seperti yg tercantum pada tabel berikut.
Tabel Jamur yg Berperan dlm Fermentasi
No.
Jamur yg Berperan
Bahan Baku
Nama Makanan
1.
Saccharomyces cereviceae
Singkong, beras, ketan, & terigu
tape, roti
2.
Saccharomyces sake
pati atau nasi
sake
3.
Rhizopus oligosporus
kedelai
tempe
4.
Aspergillus wentii
kedelai hitam
kecap
5.
Neurospora sitophyla
bungkil kacang
oncom
6.
Penicillium requeforti & Penicillium camemberti
susu
keju

Praktikum Biologi!
Membuat Tempe
Alat & bahan:
Kacang kedelai, ragi tempe, (Rhizopus sp), daun pisang/plastik, baskom, langseng, tampah.

Langkah kerja:
1. Kedelai dikupas kulitnya.
2. Rebus kedelai yg telah dikupas tersebut hingga nyaris mendidih, lalu direndam dlm air perebus selama 22 jam.
3. Cuci kedelai yg telah direbus untuk menetralisir sisa-sisa kulit yg tertinggal.
4. Rebus kembali dlm air bersih selama 40 menit, tiriskan & dinginkan.
5. Inokulasi dgn preparat jamur (1 gram per 1 kilogram kedelai).
6. Bungkus dgn kain belacu (cheese cloth) & biarkan selama 24 jam pada suhu kamar.
7. Masukkan ke dlm kantung-kantung plastik yg berlubanglubang kecil (satu lubang pada setiap 4 cm2). Fermentasi berlangsung pada suhu kamar selama 14 – 16 jam.

Pertanyaan:
1. Jamur apa yg berperan dlm pembuatan tempe?
2. Apa yg dimaksud dgn fermentasi?
3. Perbedaan apa yg tampak antara kedelai rebus & kedelai pada tempe.

3. Jamur Patogen
Tumbuhan sangat rentan kepada penyakit yg disebabkan oleh jamur. Beberapa jenis jamur yg patogen sudah kita ketahui dr uraian sebelumnya. Dapatkah ananda sebutkan? Beberapa tumbuhan yg rentan kepada penyakit jamur, antara lain kentang, tomat, & seledri. Jamur yg menyerang tumbuhan penghasil kuliner bersifat toksik pada manusia.

Contoh, tempe bongkrek mampu menyebabkan keracunan, jikalau pembuatannya kurang bersih. Hal ini karena tempe bongkrek terkontaminasi oleh jamur Pseudomonas cocovenenaus yg mengeluarkan racun. Beberapa jenis kapang yg termasuk Aspergillus (mengeluarkan aflatoksin) mengontaminasi biji-bijian yg tak tersimpan dgn baik, aflatoksin bersifat karsinogenik.

Contoh lain, sejenis askomisetes membentuk struktur berwarna ungu yg disebut ergot pada gandum hitam. Racun dr ergot menimbulkan kejang saraf, rasa terbakar, halusinasi & kegilaan temporer. Sebaliknya toksin yg diekstrasi dr jamur kadang kala memiliki khasiat medis tatkala diberikan dlm dosis ringan.

Contoh, sebuah senyawa ergot sungguh membantu mengobati tekanan darah tinggi & menghentikan pendarahan tatkala melahirkan. Jamur pula menjadikan berbagai penyakit pada manusia, antara lain ketombe pada kepala, gatal-gatal pada kaki, panu, nanah khamir pada vagina, & abses paru-paru.

Untuk obat, jamur berkhasiat sebagai antivirus, antikarsinogenik, & penambah kebugaran badan (misalnya jamur lingzhi). Jamur lingzhi disebut pula jamur kayu yg banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan banyak sekali penyakit, antara lain tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, ginjal, & saraf. 
Bahkan menurut peneliti jamur populer di Jepang, Prof. Dr. Hieroaki Nahba, Ph.D, Jamur maitake (Grifolia frondosa) mampu menghambat perkembangan HIV.