Iklan adalah: Pengertian, Fungsi, Ciri, Jenis, dan Contoh

Iklan yaitu salah satu bentuk promosi yg paling efektif yg dipakai oleh para usahawan untuk mendorong minat konsumen. Dengan memakai iklan, para pengusaha & merek berharap dapat mengembangkan ketertarikan & penjualan produk mereka.

Namun, menciptakan iklan tidaklah gampang. Seiring dgn persaingan bisnis yg kian ketat, Anda harus lebih kreatif dlm membuat iklan, baik itu online maupun offline, untuk perusahaan Anda.

Untuk memahami pemahaman iklan, tujuan, fungsi, & manfaatnya, sehingga mampu menciptakan iklan yg mempesona untuk mengembangkan kesadaran merek & penawaran khusus, pembahasan ini mesti Anda simak.

Baca juga: Iklan Komersil: Defenisi, Tujuan, Ciri & Contoh

Table of Contents

Pengertian Iklan

Iklan adalah bentuk media penawaran spesial yg terdiri dr rangkaian pesan & dapat digunakan untuk memperkenalkan produk atau jasa pada pasar yg lebih luas. Pada dasarnya, iklan mempunyai dampak yg sangat positif tatkala digunakan sebagai media penawaran khusus.

Dengan adanya iklan yg mempesona, konsumen cenderung lebih tertarik untuk berbelanja & memakai produk atau jasa yg ditawarkan. Hal ini akan memudahkan perusahaan untuk meraih laba yg lebih besar.

Iklan umumnya dipasang di baliho di sepanjang jalan raya agar dapat dilihat oleh banyak orang. Semakin banyak orang yg melihat iklan tersebut, maka semakin dikenallah produk atau jasa yg ditawarkan pada khalayak publik.

Baca juga: Direct Marketing: Pengertian, Manfaat & Jenisnya

Pengertian Iklan Menurut Ahli

Para mahir & KBBI memberikan pemahaman mengenai iklan sebagai berikut:

Kotler (2002)

Bentuk promosi yg menyajikan keterangan mengenai ide, barang, atau jasa dengan-cara non-personal oleh suatu sponsor tertentu yg membayar ongkos penawaran khusus tersebut.

Lee (2004)

Bentuk komunikasi komersial & non-personal yg ditujukan untuk organisasi & produk-produknya, yg disampaikan pada khalayak ramai lewat media massa mirip televisi, radio, koran, majalah, direct mail, reklame luar ruang, atau kendaraan umum.

Suhandang (2005)

Salah satu teknik komunikasi massa di mana si pemasang iklan mengeluarkan uang untuk memberitakan informasi tentang barang & jasa yg disediakan.

Kriyantono (2008)

Bentuk komunikasi non-personal yg persuasif dr sponsor dgn tujuan menghipnotis orang agar berbelanja produk melalui media yg digunakan.

Baca juga: Youtube Ads: Pengertian, Jenis & Cara Membuatnya

Menurut KBBI

Pesan atau isu yg dipakai untuk mempromosikan & membujuk khalayak semoga kesengsem pada barang & jasa yg disediakan. Iklan dapat dipasang di media massa mirip surat kabar & majalah, atau di daerah lazim.

Fungsi Iklan

klan memiliki beberapa fungsi yg penting untuk dikenali, antara lain:

Meningkatkan Jumlah Konsumen

Fungsi utama, untuk meningkatkan jumlah konsumen yg berbelanja & memakai produk atau jasa yg disediakan oleh pelaku usaha. Melalui iklan, konsumen dibujuk & diyakinkan untuk membeli produk atau jasa tersebut.

Memberikan Informasi Tentang Produk atau Jasa

Fungsi kedua, untuk memberikan informasi ihwal produk atau jasa tertentu yg disediakan oleh suatu perusahaan. Iklan akan menjelaskan kelebihan produk atau jasa dr merek-merek tertentu sehingga konsumen mampu menentukan produk yg lebih baik & sesuai dgn keperluan mereka.

Baca juga: Brand Awareness: Pengertian & Manfaatnya

Mempertahankan Memori & Ingatan Konsumen

Iklan pula berfungsi untuk menjaga memori & ingatan konsumen kepada produk atau jasa yg sudah mereka beli. Hal ini mampu dilakukan dgn memasang iklan dengan-cara konsisten di daerah-daerah yg senantiasa ramai sehingga konsumen akan selalu ingat & terus memakai produk atau jasa tersebut.

Dengan mengetahui fungsi-fungsi iklan tersebut, pelaku perjuangan mampu mengoptimalkan penggunaan iklan sebagai media promosi untuk mengembangkan penjualan & keuntungan mereka.

Ciri-Ciri Iklan

Berikut yaitu beberapa ciri-ciri iklan yg perlu diamati:

  • Isi iklan mesti terperinci & tak menyinggung pihak lain, serta singkat, objektif, & menarik perhatian.
  • Iklan mesti selalu informatif & memberikan penjelasan yg cukup mengenai produk atau jasa yg disediakan.
  • Bahasa yg digunakan dlm iklan mesti mudah dipahami oleh pembaca semoga lebih membuat lebih mudah mereka untuk memahami produk atau jasa yg diiklankan.
  • Iklan mesti mampu menawan perhatian & meminta pembaca untuk memperhatikannya.
  • Iklan harus bersifat persuasif atau membujuk, dgn tujuan untuk mempesona simpati banyak orang semoga mencoba & menggunakan produk atau jasa yg diiklankan.

Jenis Iklan

Iklan dapat dibagi menjadi beberapa macam yg berlawanan. Dalam hal ini, akan dibagikan keterangan lengkap ihwal jenis-jenis iklan yg sering digunakan oleh beberapa orang di Indonesia, yakni:

Baca juga: Brand Ambassador: Pengertian, Jenis, & Manfaat

Jenis Iklan Berdasarkan Media yg Digunakan

Iklan dapat dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan media yg digunakannya. Berikut adalah berbagai jenis iklan yg dibedakan berdasarkan media penyebarannya:

Iklan Media Cetak

Jenis iklan ini disebarkan melalui media cetak. Iklan media cetak ialah jenis iklan yg dicetak & dibagikan pada publik dgn cara konvensional. Beberapa jenis iklan media cetak yg sering kita temukan di kehidupan sehari-hari yaitu brosur, majalah, koran, selebaran, & iklan-iklan yg ada di media cetak mirip ini yang lain.

Iklan Elektronik

Iklan pula dapat disebarkan melalui alat-alat elektronik seperti radio & televisi. Pada dasarnya, iklan elektronik adalah semua jenis iklan yg disebarkan melalui radio & televisi. Biasanya, jenis iklan ini akan lebih berkonsentrasi pada video maupun audio yg bisa digunakan selaku media penawaran khusus.

Jenis Iklan Berdasarkan Isi Pesannya

Iklan pula mampu dibedakan menjadi berbagai jenis berdasarkan isi pesannya, antara lain:

Iklan Penawaran

Jenis iklan ini dibentuk dgn menggunakan rangkaian kata persuasif atau mengajak banyak orang untuk berbelanja & memakai produk/jasa tertentu.

Iklan Permintaan

Jenis iklan ini dibuat atas permintaan suatu instansi atau lembaga tertentu, misalnya iklan lowongan kerja.

Iklan Layanan Masyarakat

Jenis iklan ini dibentuk untuk kepentingan penduduk , seperti iklan untuk menghindari penggunaan narkoba atau untuk membayar pajak tepat waktu.

Baca juga: Keberagaman Budaya Bangsa & Negara Indonesia

Jenis Iklan Berdasarkan Bentuknya

Ada berbagai jenis iklan yg disampaikan dlm bentuk yg berlainan-beda, yakni:

Iklan Baris

Jenis iklan ini dicetak & disebarkan lewat media cetak dgn menimbang-nimbang panjang kalimat yg ada di dalamnya.

Iklan Spot

Gaya bahasa yg mesti digunakan dlm proses pembuatan iklan spot yakni kalem & terang. Lalu, apa yg dimaksud dgn gaya bahasa dlm iklan? Gaya bahasa yg dimaksud yakni gaya bahasa yg bisa membuat banyak orang merasa terlibat atau terpesona dgn produk atau jasa yg ditawarkan.

Iklan spot sendiri merupakan jenis iklan yg disiarkan melalui media elektronik, seperti televisi atau radio. Biasanya, iklan spot mempunyai durasi yg pendek, sekitar 15 hingga 30 detik saja. Oleh karena itu, dlm pengerjaan iklan spot, penggunaan kata-kata yg tepat & efektif sangat penting semoga pesan yg ingin disampaikan dapat tersampaikan dgn baik.

Iklan Sosial Media

Iklan sosial media ialah jenis iklan yg disebarkan melalui platform media umum mirip Facebook, Instagram, Twitter, & sejenisnya. Jenis iklan ini sungguh terkenal di periode digital dikala ini alasannya adalah mampu meraih target pasar yg lebih luas & mampu diadaptasi dgn preferensi individu.

Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya

Selain berdasarkan media, isi pesan, & bentuknya, iklan pula mampu dibedakan menurut tujuannya. Beberapa jenis iklan menurut maksudnya yaitu:

Iklan Awareness

Jenis iklan ini bermaksud untuk mengembangkan kesadaran atau awareness mengenai merek, produk, atau jasa yg disediakan oleh perusahaan, umumnya tak memiliki panggilan untuk bertindak & konsentrasi pada menarik perhatian target pasar.

Iklan Persuasif

Bertujuan untuk meyakinkan target pasar untuk berbelanja produk atau memakai jasa tertentu, lazimnya menggunakan strategi marketing yg berpengaruh & konsentrasi pada manfaat produk atau jasa yg ditawarkan.

Iklan Reminder

Jenis iklan ini bertujuan untuk mengingatkan target pasar wacana merek, produk, atau jasa yg telah mereka beli sebelumnya. Iklan reminder lazimnya dilakukan oleh perusahaan besar yg ingin menjaga basis pelanggan mereka & menghemat kemungkinan konsumen beralih ke merek lain.

Iklan Pembanding

Jenis iklan ini membandingkan produk atau jasa yg disediakan oleh perusahaan dgn produk atau jasa dr pesaing mereka, Iklan pembanding umumnya bertujuan untuk menunjukkan kelebihan produk atau jasa mereka dibandingkan dgn pesaing mereka.

Iklan Gerakan

Jenis iklan yg bertujuan untuk memberi ide atau menggerakkan sasaran pasar untuk melaksanakan aksi tertentu, mirip bantuan amal atau menjaga lingkungan. Iklan gerakan biasanya tak terkonsentrasi pada penjualan produk atau jasa, melainkan pada mensugesti sikap sasaran pasar.

Itulah berbagai jenis iklan yg sering dipakai oleh beberapa orang di Indonesia. Sebagai pelaku bisnis atau pemasar, penting untuk memahami jenis-jenis iklan ini & menentukan yg paling sesuai untuk produk atau jasa yg disediakan serta target pasar yg dituju.

Contoh Iklan Produk

Berikut ini ialah pola iklan produk:

Judul: “Dapatkan Kulit Sehat dgn Sabun Mandi ABC”

Gambar: Gambar sabun mandi ABC & model dgn kulit sehat & higienis.

Deskripsi: Dapatkan kulit sehat & higienis dgn menggunakan sabun mandi ABC yg mengandung bahan alami untuk membersihkan & melembutkan kulit Anda. Dengan formula yg lembut & tak mengiritasi kulit, sabun mandi ABC cocok dipakai oleh seluruh anggota keluarga. Segera peroleh Sabun Mandi ABC di toko-toko terdekat Anda & rasakan perbedaannya!

Call to action: Beli kini di toko terdekat.

Kesimpulan

Iklan merupakan suatu bentuk komunikasi penjualan yg memiliki tujuan untuk mengiklankan produk atau jasa pada target konsumen. Ada aneka macam jenis iklan, mirip iklan cetak, iklan televisi, iklan radio, iklan online, & iklan luar ruang.

Kunci dr sebuah iklan yg efektif yaitu konten iklan yg menawan & relevan dgn sasaran konsumen, serta dihidangkan dlm format yg tepat. Iklan pula perlu memikirkan faktor mirip pesan yg ingin disampaikan, posisi produk di pasar, & anggaran iklan yg tersedia.

Namun, iklan pula bisa dianggap selaku sumber keterangan yg tak selalu dapat diandalkan. Ada iklan yg mengandung keterangan yg tak akurat atau menyesatkan, & beberapa iklan bisa memanipulasi konsumen untuk membeli produk yg tak dibutuhkan.

Referensi

  1. Kottler, P., Armstrong, G., Wong, V., & Saunders, J. (2017). Principles of marketing. Pearson Education Limited.
  2. Belch, G. E., & Belch, M. A. (2018). Advertising and promotion: An integrated marketing communications perspective. McGraw-Hill Education.
  3. Hackley, C., & Hackley, R. A. (2018). Advertising and promotion: Communicating brands. SAGE Publications.
  4. Moriarty, S., Mitchell, N., & Wells, W. (2014). Advertising: Principles and practice (10th ed.). Pearson Education.
  5. Arens, W. F., Weigold, M. F., & Arens, C. (2016). Contemporary advertising (15th ed.). McGraw-Hill Education.
  6. Duncan, T. R., & Moriarty, S. E. (1998). A communication-based marketing model for managing relationships. Journal of marketing, 62(2), 1-13.

  10 Tips Beli Tiket Pesawat Murah dan Terjangkau