Apa itu Sistem Informasi?: Tujuan, Fungsi, dan Contohnya

Peran tata cara informasi sudah menjadi makin penting dlm banyak sekali aspek kehidupan manusia. Sistem keterangan memainkan peran sentral dlm mengumpulkan, menyimpan, mengurus, & mengolah data menjadi informasi yg berharga bagi organisasi, perusahaan, atau individu. Dengan bantuan teknologi komputer & pertumbuhan teknologi informasi, tata cara informasi sudah mengalami transformasi yg signifikan dlm cara mereka bekerja & berinteraksi.

Table of Contents

Apa itu Sistem Informasi?

Sistem keterangan (SI) merujuk pada konsep yg terkait dgn manajemen & pengelolaan tata cara. Ini mencakup kumpulan langkah-langkah kerja, data berisi keterangan, individu yg terlibat, serta teknologi informasi yg sudah terstruktur.

Perkembangan SI berkembang dengan-cara signifikan karena dampak dr internet. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa internet mempunyai kesanggupan untuk menyediakan, menyimpan, & memudahkan akses terhadap keterangan bagi masyarakat.

SI merupakan campuran antara teknologi informasi & acara individu yg menggunakannya guna mendukung operasional & manajemen. Struktur komponen dlm tata cara keterangan meliputi perangkat keras, perangkat lunak, teknologi telekomunikasi, basis data & gudang data, serta sumber daya manusia beserta prosedurnya.

Baca juga: Data as a Service (DaaS): Apa itu DaaS & Manfaatnya

Pengertian Sistem Informasi Menurut Ahli

Beberapa pakar memiliki interpretasi yg berlainan dlm menjelaskan makna tata cara keterangan. Berikut yaitu beberapa definisi dr para hebat tersebut:

Mc Leod

Mc Leod menggambarkan SI sebagai suatu metode yg mampu menghimpun informasi dr berbagai sumber & memakai bermacam-macam media untuk menghidangkan informasi.

Erwan Arbie

Erwan Arbie berpendapat bahwa SI adalah metode dlm organisasi yg memenuhi keperluan pemrosesan transaksi sehari-hari, perlindungan, & sokongan operasional. Sistem ini memiliki sifat manajerial dlm organisasi & membantu dlm menyediakan laporan yg diharapkan.

O’Brien

O’Brien berpendapat bahwa SI ialah campuran unit-unit yg dikelola oleh individu, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komputer, komunikasi data, & basis data. Sistem ini mengumpulkan, mengganti, & menyebarkan informasi ihwal organisasi.

John F Nash

Menurut John F Nash, SI merupakan kombinasi manusia, akomodasi atau alat teknologi, media, mekanisme, & pengendalian yg dipakai untuk mengendalikan jaringan komunikasi penting, proses transaksi berkala , serta membantu manajemen & pengguna internal maupun eksternal. Sistem ini pula menjadi dasar pengambilan keputusan yg akurat.

Alter

Alter menatap SI selaku jenis tata cara kerja di mana insan dan/atau mesin berkolaborasi menggunakan sumber daya untuk menghasilkan produk atau layanan tertentu bagi pelanggan.

Baca juga: Test Driven Development: Jenis Testing, Manfaat, & Cara Melakukannya

Tujuan Sistem Informasi

Terdapat pula beberapa tujuan dr SI yg berperan dlm menjaga kelangsungan suatu perusahaan, organisasi, atau entitas bisnis. Berikut penjelasannya.

Penghimpunan Data

Peranan pertama dr SI merupakan menjadi tempat yg menghimpun data yg sudah dimasukkan atau diinputkan oleh pengguna dlm sebuah organisasi atau entitas bisnis. Data masukan ini menjadi sumber mendasar semoga tata cara keterangan bisa beroperasi dgn baik & efisien dlm konteks organisasi atau entitas dengan-cara keseluruhan.

Penyimpanan Data

Selain mengumpulkan data yg telah diinput, SI pula memainkan peranan dlm menyimpan seluruh data mentah di dlm tata cara untuk dimasak dengan-cara teratur. Penyimpanan data pada SI berlaku untuk semua jenis data, baik yg signifikan maupun yg tidak. Namun, peranan SI ini sungguh memastikan bagaimana proses pembuatan data sampai menjadi informasi yg bermakna.

Penghasil Informasi Keluaran

Setelah semua jenis data sudah terakumulasi dlm jangka waktu tertentu, maka SI berperanan dlm menganalisis data sampai menciptakan hasil keluaran berupa keterangan yg sesuai dgn keperluan organisasi.

Pengguna SI tentu mempunyai pendekatan tertentu untuk memproses data, dgn hasil selesai berupa keterangan yg sesuai dgn keperluan.

Selain tiga peranan SI yg sudah diuraikan di atas, ada pula beberapa peranan lain yg dimiliki oleh sistem keterangan, yakni sebagai berikut:

  • Menyediakan kesanggupan dlm mengorganisir mutu serta pengalaman dlm pengelolaan sistem informasi dengan-cara logis & kritis.
  • Meningkatkan efisiensi kerja di semua pihak yg terlibat.
  • Analisis & pengurangan potensi kerugian ekonomi.
  • Memastikan aksesibilitas yg baik bagi pengguna.
  • Pencapaian tujuan organisasi, perusahaan, atau entitas dengan-cara cepat & disokong oleh data yg terpercaya.
  • Mengontrol aliran keterangan & mendapatkan umpan balik.

Baca juga: Benchmark Testing: Defenisi, Tahapan, Manfaat, & Tantangan

Fungsi Sistem Informasi

Fungsi-fungsi tata cara informasi:

  • Meningkatkan kapasitas untuk mengorganisir SI dgn penilaian yg kritis & logis terhadap mutu & pengalaman.
  • Mendorong efisiensi kerja bagi semua pihak yg terlibat.
  • Melakukan analisis & tindakan pencegahan untuk mengurangi pengaruh kerugian dr faktor ekonomi.
  • Memberikan saluran yg gampang diakses bagi para pengguna.
  • Memungkinkan pencapaian tujuan perusahaan dengan-cara cepat dgn dukungan data yg mampu dipertanggungjawabkan.

Komponen Sistem Informasi

SI melibatkan elemen-elemen mirip komputer, instruksi, data yg tersimpan, individu, & prosedur, sehingga dapat dikelompokkan menjadi empat bagian berikut:

SIM (Sistem Informasi Manajemen)

Sistem Informasi Manajemen (SIM), pula diketahui selaku Management Information System (MIS), merupakan suatu potongan dr kontrol internal dlm operasional bisnis yg melibatkan penggunaan elemen manusia, dokumen, teknologi, & mekanisme oleh administrasi akuntansi untuk menuntaskan berita-berita bisnis mirip biaya produk, pelayanan, atau seni manajemen bisnis.

SIM dibedakan dr tata cara informasi biasa karena SIM dipakai untuk menganalisis tata cara keterangan lain yg diterapkan dlm kegiatan operasional suatu organisasi. Dalam konteks akademis, istilah ini biasanya mengacu pada berbagai metode administrasi informasi yg terkait dgn otomatisasi atau dukungan kepada pengambilan keputusan insan, mirip tata cara pendukung keputusan, metode pakar, & sistem keterangan administrator.

Tujuan utama dr SIM yaitu untuk menangani banyak sekali permasalahan yg terkait dgn bisnis, tergolong pelayanan, ongkos bikinan, serta strategi bisnis. Seluruh metode ini digunakan untuk menganalisis metode informasi lain yg diaplikasikan dlm acara operasional organisasi.

DSS (Sistem Pendukung Keputusan)

Sistem Dukungan Keputusan (bahasa Inggris: Decision Support Systems atau disingkat DSS) merupakan penggalan dr sistem informasi yg berbasis komputer (termasuk sistem berbasis wawasan seperti manajemen wawasan) yg digunakan untuk memberikan pertolongan dlm pengambilan keputusan dlm sebuah organisasi atau perusahaan.

Dapat pula diartikan sebagai metode komputer yg mengolah data menjadi informasi guna mendukung pengambilan keputusan dlm situasi persoalan semi-terorganisir yg spesifik.

Menurut Moore & Chang, DSS mampu dijelaskan selaku tata cara yg mempunyai kemampuan untuk melakukan analisis ad hoc kepada data, pemodelan keputusan, fokus pada pengambilan keputusan, berorientasi pada perencanaan masa depan, & dipakai dlm suasana yg tak biasa.

Baca juga: Karateristik 7V Big Data Beserta Penjelasannya

Tahap-tahap dlm penggunaan DSS

  • Identifikasi & definisi problem
  • Pengumpulan data atau elemen informasi yg berhubungan
  • Pengolahan data menjadi informasi, tergolong laporan berbentuk grafik atau teks
  • Penentuan alternatif solusi (bahkan dgn menggunakan nilai persentase)

Tujuan utama dr DSS

  • Membantu menangani dilema semi-terencana
  • Mendukung manajer dlm proses pengambilan keputusan kepada persoalan tertentu
  • Meningkatkan efektivitas, bukan cuma efisiensi, dlm pengambilan keputusan

Dalam pelaksanaannya, DSS mampu memanfaatkan pinjaman dr sistem lain mirip Kecerdasan Buatan, Sistem Pakar, Logika Fuzzy, & lainnya.

EIS (Sistem Informasi Eksekutif)

Sistem Informasi Eksekutif (EIS) merupakan salah satu jenis metode keterangan administrasi yg dirancang untuk memberikan pertolongan serta memudahkan proses keterangan & pengambilan keputusan yg diperlukan oleh eksekutif senior. EIS memberikan jalan masuk mudah kepada informasi yg relevan dgn tujuan organisasi, baik itu bersumber dr internal maupun eksternal. Pada lazimnya , EIS dianggap sebagai bentuk dr tata cara pendukung keputusan (SPK).

EIS menempatkan fokus pada presentasi visual & antarmuka yg gampang digunakan oleh pengguna. Ia menyuguhkan laporan-laporan yg besar lengan berkuasa & mempunyai kesanggupan untuk melaksanakan pencarian. Pada pada dasarnya, EIS merupakan ekspansi dr SPK yg menolong direktur menganalisis, membandingkan, & menyoroti variabel penting sehingga mereka bisa memantau kinerja & mengidentifikasi potensi serta persoalan. Konsep EIS pula terkait dgn teknologi gudang data yg sering digunakan dlm industri.

Baru-gres ini, istilah EIS mengalami penurunan popularitasnya seiring dgn pertumbuhan kecerdasan bisnis (yang meliputi sub-bidang pelaporan, analitika, & dasbor digital) dlm menyampaikan bantuan informasi bagi keputusan bisnis.

SPT (Sistem Pemrosesan Transaksi)

Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT) yaitu penggalan dr metode keterangan yg bertanggung jawab atas pencatatan transaksi harian yg bersifat rutin & penting dlm menjalankan operasional bisnis. Contoh transaksi ini mencakup pencatatan pesanan pemasaran, reservasi hotel, penggajian, pencatatan karyawan, & proses pengantaran.

Tujuan utama dr tata cara di tingkat ini yakni untuk mengatasi pertanyaan rutin & melacak aliran transaksi yg melewati organisasi. Pada tingkat operasional, tugas, sumber daya, & tujuan sudah diputuskan sebelumnya & mempunyai struktur yg jelas. Sebagai contoh, keputusan ihwal pemberian kredit pada konsumen dijalankan oleh supervisor tingkat rendah menurut patokan yg sudah ditetapkan sebelumnya. Pada keadaan ini, penilaian kepada pemenuhan patokan pelanggan dikerjakan.

Manajer memerlukan metode untuk memantau status operasional internal & korelasi perusahaan dgn lingkungan eksternal. Sistem pemrosesan transaksi pula berfungsi sebagai sumber utama informasi untuk jenis tata cara yang lain. Sering kali, tata cara pemrosesan transaksi sungguh penting bagi bisnis, sehingga kegagalan metode dlm beberapa jam saja mampu menimbulkan kebangkrutan perusahaan & bahkan dampak negatif pada perusahaan lain yg terkait.

Baca juga: Cara Mencegah Serangan Brute Force

Contoh Penerapan Sistem Informasi

Setelah memahami definisi & fungsi SI, berikut ini akan diterangkan beberapa contoh faktual dr metode SI. Anda mungkin akan merasa dekat dgn beberapa teladan ini karena sering dijumpai dlm kehidupan sehari-hari.

Enterprise Resource Planning (ERP)

Apakah Anda pernah mendengar ihwal Enterprise Resource Planning (ERP)? Bagi perusahaan besar & menengah, ERP ialah software yg lazim dipakai untuk mengorganisir operasional bisnis. ERP mengintegrasikan berbagai departemen dlm perusahaan, menjadikan proses bisnis lebih efisien & terotomatisasi. Keuntungan dr penggunaan ERP termasuk kenaikan keuntungan & Return on Investment (ROI).

E-Learning

E-Learning yaitu teladan lain dr SI yg sering digunakan dlm dunia pendidikan. Konsep e-learning melibatkan pemrosesan & distribusi bahan pembelajaran melalui teknologi. Dengan adanya e-learning, baik pengajar maupun siswa menemukan kemudahan dlm proses pembelajaran yg lebih efektif.

E-Banking

Di bidang perbankan, E-Banking yaitu pola SI yg signifikan. Bank mengelola sistem keterangan ini, & nasabah mampu melaksanakan aneka macam transaksi tanpa harus pergi ke bank dengan-cara fisik. Nasabah menginput data seperti jumlah transfer & nomor rekening tujuan, kemudian metode mengirim duit & menciptakan bukti transfer.

E-Commerce

E-Commerce yakni pola pertama dr SI yg mungkin sering Anda gunakan, utamanya sehabis mendapatkan honor, E-Commerce memungkinkan Anda untuk bertransaksi dengan-cara online lewat situs web atau aplikasi mobile untuk berbelanja barang atau jasa. Ada banyak platform e-commerce yg mampu Anda pilih untuk berbelanja, seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Amazon, Lazada, Blibli, & lainnya.

Booking Online

Apakah Anda pernah memesan tiket pesawat atau penginapan dengan-cara online? Kedua teladan ini tergolong dlm kategori SI. Dengan layanan booking online, Anda mampu memilih tempat atau tiket pada tanggal tertentu, membandingkan harga, & memeriksa ketersediaan. Setelah proses reservasi selesai, Anda akan memperoleh konfirmasi pemesanan selaku hasil output dr tata cara.

Baca juga: 18 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Kesimpulan

Sistem informasi merupakan suatu konsep penting dlm dunia bisnis & organisasi, yg melibatkan penggabungan antara teknologi informasi, mekanisme kerja, manusia, & data. Sistem informasi mendukung operasional, pengambilan keputusan, & administrasi organisasi dgn mengumpulkan, menyimpan, & menganalisis informasi yg berhubungan .

Terdapat berbagai jenis SI, termasuk Sistem Informasi Manajemen (SIM) yg membantu dlm analisis & pelaporan, Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yg memfasilitasi pengambilan keputusan, Sistem Informasi Eksekutif (EIS) yg menyampaikan informasi pada administrator senior, & Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT) yg mencatat transaksi harian. Selain itu, teladan-teladan nyata mirip E-Commerce, Booking Online, E-Learning, E-Banking, & Enterprise Resource Planning (ERP) pula menggambarkan penerapan tata cara informasi dlm kehidupan sehari-hari.

Dalam kurun digital & keterangan dikala ini, SI menjadi pilar utama dlm meraih efisiensi, efektivitas, & kesuksesan dlm menjalankan bisnis & mengelola organisasi. Dengan banyak sekali macam fungsi & manfaat yg dimilikinya, SI terus berperan dlm menangani tantangan & memanfaatkan kesempatan dlm lingkungan yg kian kompleks & dinamis.

Referensi

  1. Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2019). Management Information Systems: Managing the Digital Firm. Pearson.
  2. O’Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2018). Management Information Systems. McGraw-Hill Education.
  3. Stair, R., & Reynolds, G. (2017). Principles of Information Systems. Cengage Learning.
  4. Turban, E., Pollard, C., & Wood, G. (2018). Information Technology for Management: Digital Strategies for Insight, Action, and Sustainable Performance. John Wiley & Sons.
  5. Alter, S. (2013). Information Systems: Foundation of E-Business. Pearson.
  6. Davis, G. B., & Olson, M. H. (1985). Management Information Systems: Conceptual Foundations, Structure, and Development. McGraw-Hill Education.

  Apa itu Server?: Pengertian, Fungsi, dan Cara kerja