Nuzulul Quran Dan Lailatul Qadar Di Bulan Puasa

Kurikulum Agama Islam pelajarancg.blogspot.com Setiap tahun, dan tepatnya di bulan suci Ramadhan ini, banyak dari umat Islam di sekitar kita merayakan dan memperingati suatu insiden bersejarah yang sudah mengganti arah sejarah umat manusia. Dan mungkin juga Anda selaku siswa di seolah tergolong yang turut serta merayakan dan memperingati peristiwa itu. Tahukah Anda, sejarah apakah yang pelajarancg maksud? Ya malam nuzulul qur’an dan Lailatul Qadar di Bulan ramadhan. Mari bareng kita pelajari ihwal kedua sejarah di bulan suci Ramadhan ini bersama pelajarancg.blogspot.com untuk mengatahui perbedaan dan kesamaan keduanya

 dan tepatnya di bulan suci Ramadhan ini NUZULUL QURAN DAN LAILATUL QADAR DI BULAN RAMADHAN
Gambar kata mutiara islami ucapan selamat menyambut malam lailatul Qadar dan Nuzulul Qur’an di Bulan Ramadhan 1441 h -2020

NUZULUL QURAN

Nuzul Qur’an dalam pemahaman malam ini diturunkannya Al Qur’an secara utuh dari Lauhul Mahfud di langit ketujuh, ke Baitul Izzah di langit dunia. Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya, “Bulan Ramadhan ialah bulan dimana di dalamnya diturunkan (permulaan) Alqur’an, sebagai isyarat bagi insan dan klarifikasi-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan batil).”

Jadi Apa sesungguhnya yang dimaksud dengan nuzulul qur’an itu?. Secara harfiah Nuzululquran atau Nuzul Quran bermakna turunnya Al-Qur’an (kitab suci agama Islam) yaitu istilah yang merujuk kepada peristiwa penting penurunan “Al-Qur’an” secara keseluruhan diturunkan dari lauhulmahfuz ke Baitul ‘Izzah di langit dunia.

Nuzulul Quran yakni waktu turunnya Alquran ke bumi, yang lazimnya diperingati pada tanggal 17 bulan rahmat. Peringatan terhadap turunnya Al Qur’an diwujudkan oleh penduduk dalam berbagai acara, ada yang dengan menyelenggarakan pengajian umum. Dari mereka ada yang merayakannya dengan pertunjukan pertunjukan seni, semisal qasidah, anasyid dan lainnya.

  Jelaskan Perumpamaan Ihwal Pengertian Al Qur'an Dan Hadis

Mari saya mengajak diri aku sendiri terlebih dulu dan umat Islam hadirin pelajarancg.blogspot.com untuk selalu kita membaca dan mempelajari Al-Alquran. Membaca dan mempelajari Al-Alquran mesti dijadikan tradisi oleh masing-masing keluarga Islam di tampang bumi ini, kalau gerakan ini berlanjut, maka bukan mustahil dunia nanti akan dipenuhi nilai-nilai Alquran dan ketika itulah peradaban baru dunia itu muncul, ialah peradaban yang bersumber dari nilai-nilai Al-Alquran.

Bertepatan dengan 17 ramadan 1441 Hijriah, atau insya Allah jatuh pada tanggal 10 Mei 2020, akan diperingati malam nuzulul quran dimana malam ini sungguh sakral untuk umat Islam. Pedoman utama umat islam yakni Al Quran untuk pertama kalinya diwahyukan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.

Membicarakan wacana Nuzulul Qur’an (turunnya Alqur’an) maka niscaya tidak akan lepas pula membicarakan pelajarancg soal Lailatul Qadar dan Bulan Ramadhan. Karena memang antara ketiga hal tersebut terdapat kekerabatan yang saling kait mengkait.

LAILATUL QADAR

Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar (bahasa Arab: لَيْلَةِ الْقَدْرِ, malam ketetapan) dalam pemahaman satu malam penting yang terjadi pada bulan bulan mulia, yang dalam Al Qur’an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati selaku malam diturunkannya Al Qur’an. Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Qadr ayat 1 yang artinya, “Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Alqur’an) pada malam lailatul Qadar (Laelatul Qadr)”. Kemudian dalam Surat Ad-Dukhan ayat 3 disebutkan pula yang artinya, “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi (malam permulaan Al-Qur‟an pertama kali diturunkan)”. Selain dua ayat diatas, dalam Surat Al-Baqarah ayat 185 Allah Swt berfirman yang artinya, “Bulan Ramadhan yaitu bulan dimana di dalamnya diturunkan (awal) Alqur’an, selaku isyarat bagi insan dan penjelasan-klarifikasi mengenai isyarat itu dan pembeda (antara yang hak dan batil)”. (Qs. Al Baqarah: 185)

Lailatul Qadar terjadi pada salah satu dari 10 malam terakhir bulan Ramadan. Nabi Muhammad bersabda, “Tunggulah lailatul qadr pada sepuluh final (bulan bulan mulia) atau sembilan tamat” (H.R Muslim)

ini artinya bertepatan dengan salah satu dari 10 malam terakhir bulan bulan mulia 1441 Hijriah, akan diperingati malam Lailatul Qadar dimana malam ini sungguh sakral untuk umat Islam. Pedoman utama umat islam yaitu Al Quran yang diwahyukan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.

Mengenai persoalan bantu-membantu Al-Qur’an untuk pertama kali diturunkan dari Lauhil Mahfudz sampai ke Baitul ‘Izzah di langit dunia ialah pada Malam Qadr di bulan suci Ramadhan, para ulama dominan sudah bermufakat semuanya. Dimana dari Baitul ‘Izzah ini, malaikat Jibril as kemudian mengantarkannya kepada nabi Muhammad Saw secara tahap demi tahap selama era waktu sekitar 23 tahunan. Akan tetapi saat diperinci lebih lanjut pada tanggal berapa persis sesungguhnya saat nuzulul qur’an itu terjadi? Maka disini mulai terjadi perbedaan pendapat dikalangan ulama. Kontek perbedaan pertimbangan ini sebenarnya bermuara pada batas-batas waktu kapan terjadinya Laelatul Qadr itu. Ada yang beropini di hari-hari ganjil ‘asyrul awakhir bulan suci Ramadhan sebagaimana dijelaskan dalam suatu hadits. Ada pula yang menyampaikan pada 27 Ramadhan. Dan ada lagi yang berpendapat bahwa khusus Lailatul Qadar dikala nuzulul qur’an itu terjadi adalah pada tanggal 17 Ramadhan. Karena relevansinya Surat Al-Qadr ayat 1 dengan kode yang disampaikan oleh Allah Swt pada Surat Al-Anfal 41 yang berbunyi ;

Artinya, “…kalau kamu beriman terhadap Allah dan terhadap apa yang kami turunkan (Al-Qur’an) terhadap hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan”.

Yang dimaksud dengan hari Furqan atau hari bertemunya dua pasukan adalah hari pertempuran perang Badr. Peristiwa perang tersebut terjadi pada tanggal 17 Ramadhan 02 H. Atau jatuh pada hari Selasa 13 Maret 624 M. Adapun pertimbangan yang mengatakan bahwa insiden perang Badar itu terjadi pada hari Jum’at yaitu pendapat yang lemah (alasannya salah dalam mengkonversi). Dan pendapat sebetulnya Nuzulul Qur’an itu terjadi pada tanggal 17 Ramadhan inilah usulan terbanyak yang digunakan di Indonesia. Sehingga tiap-tiap tanggal 17 Ramadhan umat islam di Indonesia banyak yang memperingatinya.

APA PERBEDAAN MALAM NUZULUL QURAN DAN LAILATUL QADAR DI BULAN RAMADHAN?

Malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar ialah dua insiden bersejarah yang ada di dalam Bulan bulan rahmat. Namun, kedua peristiwa penting itu berbeda makna. Meski demikian, tidak sedikit umat Islam yang mengartikan malam Nuzulul Alquran sama dengan Lailatul Qadar.

Sebagaimana penjelasan wacana pengertian dari Lailatul Qadr dan Nuzulul Alquran dalam goresan pena pelajarancg.blogspot.com diatas maka dapat ditarik kesimpulan wacana perbedaan-perbedaan tentang kedua sejarah di bulan suci Ramadhan ini, ialah Nuzulul Alquran ialah waktu di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan. Di Indonesia biasa diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan, biasanya di malam hari. Sedangkan malam Lailatul Qadar yakni waktu di mana Al-Qur’an secara total, banyak ulama menyampaikan ini diperingati setiap tanggal 24 Ramadhan.

Meskipun berlainan, terdapat persamaan antara malam Nuzulul Qur’an dengan Lailatul Qadar yaitu sama-sama malam diturunkannya Al-Qur’an dan sejarah ini terjadi di bulan suci Ramadhan.

Akhir kata dalam goresan pena di bulan Ramadhan 1441 H, pelajarancg.blogspot.com mengucapkan selamat menyambut malam Lailatul Qadar dan malam Nuzulul Quran untuk sahabat pelajar beragama Isalam, mari tingkatkan Ibadah dan doa-doa yang benar berdasarkan sunnah dan pedoman Al-Qur’an supaya kita senantiasa akrab dengan Allah SWT!