5 Hal Yang Mesti Anda Pelajari Perihal Zakat Fitrah

Pelajarancg: Apa itu Zakat Fitrah? Selain diketahui dengan istilah Shadaqah Fitrah, yang lebih penting dikenal selaku jenis zakat yang harus dibayarkan sebelum shalat Idul Fitri. Ini juga membawa nama Zakat-Al-Badan (Pajak tubuh) atau Zakat-Al-Ra (Pajak kepala). Zakat ini diresmikan terutama untuk membersihkan seorang individu Muslim dari segala kekurangan yang dikerjakan selama bulan Ramadhan. Selain itu, Zakat Fitrah diberikan kepada fakir miskin dan memerlukan di selesai bulan puasa Ramadhan, khususnya untuk merayakan Idul Fitri yang hendak tiba dengan kata kebahagiaan dan bebas tekanan!. (Pelajari: INILAH KUMPULAN KATA MUTIARA DAN UCAPAN SELAMAT HARI IDULFITRI 1442 H 2021)

Hadits berikut juga menandakan bahwa Zakat Fitrah bukan hanya sekedar meminjamkan tangan terhadap orang miskin dan memerlukan tetapi lebih terhadap kebaikan yang kita kerjakan untuk diri kita sendiri untuk menghapus segala dosa yang sudah kita kerjakan selama Ramadhan.

Dari Ibn Abbas radliallahu ‘anhuma, dia mengatakan: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah, sebagai pembersih bari orang yang puasa dari segala tindakan sia-sia dan ucapan jorok serta sebagai makanan bagi orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum shalat id maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya sesudah shalat id maka cuma menjadi sedekah biasa. (HR. Abu Daud, Ad Daruquthni dan dishahihkan Al Albani)

Berikut 5 hal yang harus Anda pelajari tentang Zakat Fitrah yang telah dirangkum dalam postingan Kurikulum pelajarancg.blogspot.com:

 Selain dikenal dengan sebutan Shadaqah Fitrah 5 HAL YANG HARUS ANDA PELAJARI TENTANG ZAKAT FITRAH

Siapa Yang Harus Membayar Zakat Fitrah?

Zakat Fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, remaja atau anak tanpa menatap jenis kelamin, selama mereka memiliki cukup makanan untuk sehari atau lebih. Kepala keluarga mengeluarkan uang setiap anggota keluarga.

  Pemahaman Puasa Tarwiyah Dan Arafah Pada Puasa Menjelang Hari Idul Adha

Siapa yang menerimanya?

Zakat Fitrah sungguh penting diberikan kepada Mustahiq (yang berhak) menerimanya. Penerima terdiri dari delapan kelompok berikut yang disebutkan dalam Surah al-Tawbah, ayat 60, yang artinya “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah.”

Kapan Anda Harus Membayar?

Zakat fitrah mampu mulai Anda berikan pada beberapa hari terakhir Ramadhan dan harus diselesaikan sebelum shalat Idul Fitri dilakukan; gagal untuk melakukannya membatalkan Zakat Anda.

Diriwayatkan Ibnu Abbas RA, bahwa Nabi SAW bersabda:

“Barangsiapa menunaikannya sebelum shalat, maka zakatnya dapat diterima. Dan barangsiapa menunaikannya setelah shalat maka itu merupakan sedekah biasa.” (HR. Abu Daud dan Ibn Majah).

Apa yang Dapat Anda Bayar?

Adapun ukuran zakat fitr yang dikeluarkan, sebanyak satu sha’. Berkata Abu Said Al-Khudri Radiyallahu ‘anhu: “Kami mengeluarkannya pada jaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, satu sha’ dari masakan.” (Muttafaq alaihi)

Satu sha’ itu seukuran 4 mud, 1 mud seukuran dengan dua telapak tangan laki-laki akil balig cukup akal yang tidak terlampau besar dan tidak pula terlalu kecil. Para ulama memperkirakan ukurannya sekitar 2,3 kg dari beras. Wallahu A’lam.

Sejumlah ulama menafsirkan bahwa kata makanan di sini merujuk pada makanan pokok setempat, sementara lainnya menyarankannya selaku gandum. Karena seluruh niat zakat fitrah untuk menolong orang miskin didorong untuk mengeluarkan uang dalam bentuk sembako kawasan / negara.

Berapa Yang Harus Anda Bayar?

Satu sha’ itu seukuran 4 mud, 1 mud seukuran dengan dua telapak tangan pria sampaumur yang tidak terlalu besar dan tidak pula terlalu kecil. Para ulama memperkirakan ukurannya sekitar 2,3 kg dari beras. Wallahu A’lam. Gandum, barley, sereal, Mie dll dengan berat yang setara juga mampu diberikan sebagai Zakat Fitrah. Kualitas dan jenis beras harus sesuai dengan keperluan pemberi sehari-hari. Anda juga mampu memberi lebih dari jumlah yang dibutuhkan (Contoh: 3 kg beras) dan bersama-sama dengan itu Anda mampu menyertakan keperluan penting lainnya seperti Mie, minyak dll.

Kesimpulan

Zakat Fitrah merupakan kewajiban setiap umat Islam yang mesti diatasi pada waktu yang ditentukan. Ini adalah praktik Islam yang murah hati di mana ia menghubungkan yang kaya dengan yang miskin, dan yang miskin dengan yang lebih miskin, sehingga menetralisir kemiskinan dan meminimalkan kesenjangan kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Bentuk amal ini memutuskan tidak ada orang miskin yang kelaparan selama Ramadhan dan yang lebih penting mengembangkan akidah kita kepada Allah SWT, demikianlah postingan pelajarancg.blogspot.com, biar berfaedah