(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Jenis Angket
Angket adalah salah satu metode pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian. Dalam proses pengumpulan data, perlu adanya instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dari responden. Salah satu instrumen yang populer dan efektif adalah angket. Angket adalah sebuah formulir yang berisi serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis angket yang sering digunakan dalam penelitian.
1. Angket Terbuka
Angket terbuka adalah jenis angket di mana responden diberikan kebebasan untuk memberikan jawaban mereka sendiri tanpa ada pilihan yang telah disediakan. Angket ini memberikan kesempatan kepada responden untuk mengungkapkan pendapat, pandangan, atau pengalaman mereka secara bebas. Kelebihan dari angket terbuka adalah dapat menghasilkan data yang detail dan mendalam. Namun, kelemahannya adalah membutuhkan waktu dan usaha yang lebih untuk menganalisis dan menginterpretasi data yang diperoleh.
2. Angket Tertutup
Berbeda dengan angket terbuka, angket tertutup adalah jenis angket di mana responden hanya perlu memilih jawaban yang telah disediakan. Angket ini lebih sederhana dan cepat dalam pengisian dan analisis datanya. Kelebihan dari angket tertutup adalah memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data secara sistematik dan mendapatkan informasi yang lebih spesifik. Namun, kelemahannya adalah responden terbatas dalam memberikan jawaban yang sesuai dengan pandangan mereka jika pilihan yang disediakan tidak mencakup opsi yang diinginkan.
3. Angket Likert
Angket Likert adalah jenis angket yang digunakan untuk mengukur sikap responden terhadap pernyataan-pernyataan yang diberikan. Responden diminta untuk memberikan penilaian mereka terhadap pernyataan dengan menggunakan skala Likert yang terdiri dari pilihan jawaban yang bergradasi dari sangat setuju hingga sangat tidak setuju. Angket Likert digunakan untuk mengukur tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan responden terhadap suatu topik tertentu. Kelebihan dari angket Likert adalah memberikan data yang dapat diukur secara kuantitatif. Namun, penggunaan angket Likert memerlukan perhatian yang lebih dalam penyusunan pernyataan agar dapat menghasilkan hasil yang akurat.
4. Angket Semantic Differential
Angket Semantic Differential adalah jenis angket yang mengukur makna subjektif responden terhadap suatu konsep atau objek. Responden diminta untuk memberikan penilaian mereka berdasarkan skala yang berpolaritas. Contohnya, responden diminta untuk memberikan penilaian terhadap konsep kepuasan pelanggan dengan skala yang berpolaritas antara puas-tidak puas, baik-buruk, atau menyenangkan-tidak menyenangkan. Angket Semantic Differential digunakan untuk mengukur persepsi atau sikap responden terhadap suatu konsep atau objek. Kelebihan dari angket ini adalah mampu memberikan data yang lebih mendalam tentang pemahaman dan persepsi responden. Namun, penggunaan angket Semantic Differential memerlukan usaha yang lebih dalam interpretasi data yang diperoleh.
5. Angket Demografi
Angket demografi adalah jenis angket yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang karakteristik responden seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain. Angket ini membantu peneliti dalam mengidentifikasi profil responden yang terlibat dalam penelitian. Data demografi memberikan informasi yang penting untuk analisis data yang lebih lanjut dan juga dapat digunakan untuk membandingkan hasil dengan kelompok responden yang berbeda. Kelebihan dari angket demografi adalah memberikan informasi latar belakang responden yang dapat menambah pemahaman terhadap hasil penelitian. Namun, penggunaan angket demografi juga memerlukan pertimbangan dalam pengelompokan pertanyaan serta sensitivitas dalam pengumpulan data pribadi.
Kesimpulan
Dalam penelitian, penggunaan angket sebagai instrumen pengumpulan data sangatlah umum. Jenis-jenis angket yang telah dijelaskan di atas merupakan beberapa contoh yang sering digunakan dalam penelitian. Pemilihan jenis angket yang tepat sangat penting dalam mengumpulkan data yang relevan dan akurat. Setiap jenis angket memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, oleh karena itu perlu mempertimbangkan tujuan penelitian dan karakteristik responden sebelum memilih jenis angket yang akan digunakan.
FAQ
1. Apa perbedaan antara angket terbuka dan angket tertutup?
Angket terbuka memungkinkan responden memberikan jawaban secara bebas tanpa ada pilihan yang disediakan, sedangkan angket tertutup hanya meminta responden memilih jawaban yang telah disediakan.
2. Kapan sebaiknya menggunakan angket Likert?
Angket Likert sebaiknya digunakan ketika ingin mengukur tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan responden terhadap pernyataan-pernyataan tertentu.
3. Bagaimana cara menginterpretasi data dari angket Semantic Differential?
Penginterpretasian data dari angket Semantic Differential memerlukan analisis lebih dalam terhadap penilaian responden terhadap konsep atau objek yang diteliti.
4. Mengapa angket demografi penting dalam penelitian?
Angket demografi penting dalam penelitian karena memberikan informasi latar belakang responden yang dapat membantu dalam analisis data serta membandingkan hasil dengan kelompok responden yang berbeda.
5. Apa yang harus dipertimbangkan dalam penggunaan angket dalam penelitian?
Pemilihan jenis angket yang tepat, pertimbangan tujuan penelitian, dan sensitivitas dalam pengumpulan data pribadi adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan angket dalam penelitian.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran