Pemahaman Kebugaran Jasmani, Komponen, Tujuan, Faedah, Konsep, Dan Faktor Yang Mempengaruhi Kesejukan Jasmani

Pengertian Definisi Arti – Kebugaran Jasmani adalah kemampuan Anda untuk melaksanakan peran tanpa kecapekan yang tidak sebaiknya. Pelajari tentang unsur, desain, komponen, tujuan, manfaat dan Contoh aspek yang mensugesti dari kebugaran jasmani sebagai tumpuan kebugaran fisik Anda.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN KEBUGARAN JASMANI

Kebugaran jasmani mengacu pada kemampuan sistem badan Anda untuk bekerja bersama secara efisien untuk memungkinkan Anda menjadi sehat dan melaksanakan acara sehari-hari. Ini mencakup penghertian kebugaran jasmani ialah kondisi kesehatan dan kesejahteraan dan, lebih khusus, kesanggupan untuk melaksanakan aspek olahraga, pekerjaan, dan aktivitas sehari-hari. Kebugaran jasmani lazimnya dicapai melalui nutrisi yang sempurna, olahraga fisik / jasmani  sedang-besar lengan berkuasa, dan istirahat yang cukup.

Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia, kebugaran fisik didefinisikan selaku “kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa menyebabkan capek yang bermakna.” … Dengan berolahraga, komposisi tubuh mampu berubah tanpa mengganti berat badan.

 Kebugaran Jasmani adalah kemampuan Anda untuk melakukan tugas tanpa kelelahan yang tidak  PENGERTIAN KEBUGARAN JASMANI, KOMPONEN, TUJUAN, MANFAAT, KONSEP, DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEGARAN JASMANI

KEBUGARAN JASMANI MENURUT PARA AHLI

Agar lebih mempelajari juga mengetahui apa itu kebugaran jasmani, maka Anda mampu merujuk pada pertimbangan beberapa jago. Berikut ini yakni pemahaman kebugaran jasmani menurut para hebat:

1. Sadoso Sumosardjuno

Menurut Sadoso Sumosardjuno; 1989 Dalam Junusul Hairy; (2010:15) mendefinisikan kesegaran jasmani yakni kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan gampang, tanpa merasa lelah yang berlebihan, serta masih memiliki sisa atau cadangan

2. Nurlan Kusmaedi

Menurut Nurlan Kusmaedi (2008:93); mengemukakan bahwa kebugaran jasmani ialah kesanggupan tubuh seseorang untuk melaksanakan peran dan pekerjaan sehari-hari tanpa mengakibatkan capek yang mempunyai arti, sehingga badan masih memiliki simpanan tenaga untuk mengatasi beban pelengkap.

3. Giriwijoyo Santosa

Menurut Giriwijoyo Santosa (2002:23); berpendapat kebugaran jasmani yakni kondisi kesanggupan jasmani yang dapat menyesuaikan fungsi alat alat tubuhnya kepada peran jasmani tertentu atau terhadap keadaan lingkungan yang harus teratasi dengan cara yang efisien, tanpa kelelahan yang berlebihan dan sudah pulih tepat sebelum tiba tugas yang serupa pada esok harinya.

4. Sadoso Sumosardjono

Menurut Sadoso Sumosardjono yang dikutip oleh Musan Prawoto (2007:7) bahwa kesegaran jasmani yaitu kesanggupan seseorang untuk menuaikan peran sehari-hari dengan mudah tanpa lelah yang berlebihan, serta masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggang dan untuk kebutuhan mendadak.

5. Rusli Lutan

Menurut Rusli Lutan (2002: 7) bahwa kesejukan jasmani (yang terkait dengan kesehatan dan kebugaran) adalah kesanggupan seseorang untuk melaksanakan peran fisik yang memerlukan kekuatan, daya tahan dan keleluasaan.

6. Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Menurut Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1996: 1) menyatakan bahwa kesejukan jasmani adalah kesanggupan tubuh seseorang untuk melakukan tugas pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan capek yang berarti.

7. Djoko Pekik Irianto

Menurut Djoko Pekik Irianto (2004: 2) kebugaran jasmani merupakan kemampuan fisik seseorang untuk dapat melaksanakan kerj asehari-hari secara efisien tanpa menimbulkan kecapekan yang berlebihan, sehingga masih mampu menikmati waktu luangnya.

8. Mochmad Sajoto

Menurut Mochmad Sajoto (1988: 43), kesegaran jasmani adalah kesanggupan seseorang untuk menuntaskan tugas sehari-hari dengan tanpa mengalami kelelahan yang memiliki arti, dengan mengeluarkan energi yang cukup besar, guna memenuhi keperluan geraknya dan menikmati waktu luang serta untuk menyanggupi kebutuhan darurat jikalau sewakktuwaktu dibutuhkan.

  Gejala Awal Tumor Otak yang Harus Diwaspadai

9. Wahjoedi

Menurut Wahjoedi (2000: 58), kesejukan jasmani yakni kemmpuan tubuh untuk melaksanakan peran dan pekerjaan seharihari dengan ulet, tanpa mengalami kecapekan yang mempunyai arti serta cadangan energi yang masih tersisa, masih mampu menikmati waktu luang dan menghadapi hal-hal darurat yang tak terduga sebelumnya.

10. Roji

Pengertian kesegaran jasmani berdasarkan Roji (2004: 97), ialah merupakan satu faktor fisik dari kebugaran menyeluruh. Kesegaran jasmani menunjukkan kemampuan terhadap seseorang untuk melakukan pekerjaan produktif sehari-hari tanpa adanya kelelahan berlebihan dan masih memiliki cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dengan baik maupun melaksanakan pekerjaan yang mendadak.

 Kebugaran Jasmani adalah kemampuan Anda untuk melakukan tugas tanpa kelelahan yang tidak  PENGERTIAN KEBUGARAN JASMANI, KOMPONEN, TUJUAN, MANFAAT, KONSEP, DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEGARAN JASMANI

PENGERTIAN SECARA UMUM

Secara lazim, menurut berbagai pertimbangan pakar tentang pengertian kebugaran jasmani, maka dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani yaitu kesanggupan seseorang untuk melaksanakan acara fisik dalam waktu yang relatif lama, yang dikerjakan secara efisien, tanpa menjadikan kecapekan yang bermakna.

Yang berarti kebugaran jasmani atau kesegaran jasmani secara lazim dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, adalah:

  • Sehat, adalah keadaan dimana tubuh (fisik dan psikis) terbebas dari segala penyakit.
  • Bugar, yakni keadaan dimana badan mampu melaksanakan banyak sekali kegiatan sehari-hari secara maksimal tanpa kecapekan yang berlebihan, dan masih punya cadangan tenaga.

KOMPONEN DAN UNSUR-UNSUR KEBUGARAN JASMANI

Untuk meraih kesegaran jasmani diperlukan beberapa komponen dan unsur-unsur yang harus dipenuhi. Beberapa unsur kebugaran jasmani tersebut yakni.

Berdasarkan Djoko Pekik Irianto (2004: 4), membagi komponen kesejukan jasmani menjadi 4 hal ialah:
  1. Daya tahan paru-jantung
  2. Kekuatan dan daya tahan otot
  3. Kelentukan dan,
  4. Komposisi tubuh. 

Namun pada umumnya unsur-komponen dan bagian-bagian dari kesejukan jasmani untuk kebugaran fisik yakni lima unsur. Ada komitmen bundar dalam komunitas kebugaran bahwa ini ialah lima bagian kebugaran fisik, walaupun definisi tingkat kebugaran apa yang perlu diraih yakni eksklusif.

Karena kesehatan fisik sangat penting untuk kesehatan lengkap seorang individu; ini mencakup semuanya, mulai dari kesejahteraan keseluruhan hingga kebugaran fisik. Ini juga mampu didefinisikan selaku kondisi kesejahteraan fisik di mana individu mampu melaksanakan kegiatan sehari-hari tanpa problem.

Ke-lima (5) bagian-komponen dan komponen-komponen kebugaran fisik yang perlu Anda pertimbangkan dari kesegaran jasmani:

1. Kekuatan Otot

Otot ialah “kekuatan” yang menolong Anda mengangkat dan membawa benda-benda berat. Tanpa kekuatan otot, badan Anda akan menjadi lemah dan tidak bisa mengikuti permintaan yang diberikan padanya. Cara untuk meningkatkan kekuatan yaitu dengan berlatih dengan beban berat, melakukan pekerjaan dalam rentang 4 – 6 atau 12 – 15 rep. Semakin berat, makin sedikit repetisi yang harus Anda kerjakan!

2. Daya Tahan Otot

Daya tahan yakni kemampuan otot Anda untuk melaksanakan kontraksi untuk waktu yang lama. Alih-alih hanya mengangkat atau menenteng sesuatu selama beberapa detik, otot-otot digunakan selama beberapa menit. Cara untuk meningkatkan kekuatan yaitu dengan berlatih dengan beban ringan, bekerja dalam kisaran 20 – 25 rep. Bekerja dengan berat yang lebih ringan akan melatih serat otot yang dibutuhkan untuk daya tahan otot, dan rentang rep yang lebih tinggi mengarah ke era latihan yang lebih usang.

3. Daya Tahan Kardiovaskular

Daya tahan kardiovaskular yaitu kemampuan badan Anda untuk mengikuti olahraga mirip berlari, jogging, berenang, bersepeda, dan apa pun yang memaksa metode kardiovaskular Anda (paru-paru, jantung, pembuluh darah) untuk bekerja dalam waktu yang lama. Bersama-sama, jantung dan paru-paru mengisi tubuh Anda dengan oksigen yang diperlukan oleh otot-otot Anda, menentukan bahwa mereka memiliki oksigen yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang mereka kerjakan. Berjalan sejauh mungkin dalam 12 menit yakni tes yang biasa digunakan untuk menganggap ketahanan kardiovaskular, namun banyak pelatih menggunakan Tes Langkah (melangkah ke platform selama 5 menit). Keduanya adalah ukuran akurat dari daya tahan kardiovaskular subjek.

4. Fleksibilitas

Fleksibilitas yakni salah satu komponen kebugaran fisik yang terpenting, namun sering diabaikan. Tanpa kelenturan, otot dan persendian akan menjadi kaku dan gerakan akan terbatas. Pelatihan fleksibilitas memastikan bahwa tubuh Anda dapat bergerak lewat seluruh rentang gerakannya tanpa rasa sakit atau kaku. Untuk menguji fleksibilitas Anda, condongkan badan ke depan dan coba menjamah jari kaki Anda. Mereka dengan fleksibilitas yang baik lazimnya akan mampu menyentuh jari kaki mereka, sedangkan mereka yang memiliki keleluasaan terbatas tidak akan. Tes duduk dan meraih (duduk di lantai dan menjangkau ke arah jari-jari kaki Anda) ialah cara lain yang bagus untuk menganggap fleksibilitas Anda. Semakin fleksibel Anda, kian dekat Anda untuk menyentuh jari-jari kaki dan seterusnya.

  Beberapa Manfaat Air Bagi Kehidupan Insan

5. Komposisi Lemak Tubuh

Komposisi lemak badan mengacu pada jumlah lemak di badan Anda. Sebagai teladan, orang yang 100 pon dengan komposisi lemak tubuh 25% akan memiliki massa badan ramping 75 pon.

Agar menyanggupi syarat sesuai:

  • Pria harus memiliki komposisi lemak badan lebih rendah dari 17 persen
  • Wanita mesti memiliki komposisi lemak badan lebih rendah dari 24 persen
  • Rata-rata pria cenderung memiliki sekitar 18 sampai 24 persen lemak tubuh, sedangkan rata-rata perempuan mempunyai 25 sampai 31 persen lemak badan.

Usaha untuk mengenali dan memahami bagian kebugaran jasmani sangatlah penting, karena unsur-komponen tersebut merupakan penentu baik buruknya kebugaran jasmani seseorang. Berdasarkan usulan para pakar perihal bagian atau bagian-bagian kebugaran jasmani mampu dikemukakan bahwa komponen-komponen yang terdapat dalam lingkup kebugaran jasmani meliputi kekuatan otot, daya tahan otot, daya ledak (power), kecepatan, kelentukan, kelincahan dan daya tahan kardiorespirasi. Ini semua diraih pastinya melalui latihan

Sasaran dan Tujuan Kesegaran Jasmani

Beberapa prinsip utama mampu dipraktekkan untuk menolong Anda memutuskan tujuan acara fisik untuk kebugaran jasmani Anda. Sasaran dan tujuan Kebugaran Jasmani tergolong.

  • Tentukan tujuan akhir Anda.
  • Cari tahu cara mencapai tujuan akhir Anda.
  • Tetapkan tujuan kecil dan spesifik.
  • Pantau perkembangan Anda secara teratur.
  • Beradaptasi dengan kondisi yang berubah.
  • Jangan terlalu keras pada diri sendiri

Makara sungguh penting menentukan tujuan kebugaran utama Anda. Sasaran dan tujuan harus mencakup:

  • Bersikap realistis – Sasaran kebugaran utama Anda mampu menjadi cukup bugar untuk ikut serta dalam persaingan pada tanggal yang diputuskan atau melakukan 10 putaran pool. Apa pun masalahnya, buatlah tujuan ini realistis. Ingatlah bahwa kebanyakan dari kita tidak akan pernah menjadi atlet atau supermodel populer di dunia. Pikirkan ihwal apa yang bisa Anda capai. Tuliskan tujuan Anda.
  • Spesifik – Jangan jadikan tujuan selesai Anda selaku pernyataan biasa seperti: ‘Saya ingin menurunkan berat tubuh‘. Jadikan itu terukur. Berapa kilogram yang ingin Anda hilangkan?
  • Pilih tujuan yang memiliki arti dan penting bagi Anda, bukan untuk orang lain. Misalnya, jika pasangan Anda ingin Anda menurunkan berat badan, tetapi Anda senang mirip Anda, Anda mungkin merasa sulit untuk berkomitmen pada kegiatan rutin olahraga Anda dalam jangka panjang.

Tujuan simpulan latihan kebugaran adalah untuk:

  • Keadaan tubuh yang baik secara menyeluruh;
  • Pembakaran lemak dan kelangsingan (spinning, aerobik, kebugaran jantung dll.);
  • Pertumbuhan badan (hipertrofi) atau bertambah kuatnya otot (binaraga).

Manfaat Kesegaran Jasmani

Untuk mempertahankan kesegaran jasmani tentu mempunyai banyak faedah namun setiap orang mempunyai gtingkatan berlawanan. Menurut Depdikbud (1996: 5) secara lazim faedah kebugaran jasmani untuk banyak sekali kelompok dapat diterangkan sebagai berikut:

  1. Bagi pelajar dan mahasiswa, dapat mengembangkan prestasi berguru.
  2. Bagi karyawan, ABRI, dan pekerja berat, mampu meningkatkan prestasi kerja.
  3. Bagi olahragawan, dapat mengembangkan prestasi olahraga.

Untuk mendapatkan manfaat-manfaatnya pasti, ada banyak jenis acara fisik, tergolong berenang, berlari, jogging, berjalan dan menari, untuk beberapa kegiatan fisik yang lain.

Menjadi aktif sudah terbukti mempunyai banyak manfaat kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Bahkan mampu membantu Anda hidup lebih lama.

Adapun faedah kesejukan jasmani pada umumnya:

1. Bisa Membuat Anda Merasa Lebih Bahagia

Kebugaran dan kesejukan telah terbukti meningkatkan situasi hati Anda dan meminimalkan perasaan frustasi, kecemasan dan stres.

Latihan ataupun olahraga akan menciptakan pergeseran di bab otak yang mengendalikan stres dan kecemasan. Olahraga juga dapat mengembangkan sensitivitas otak untuk hormon serotonin dan norepinefrin, yang menetralisir perasaan frustasi.

2. Dapat Membantu Dengan Penurunan Berat Badan

Beberapa observasi sudah menunjukkan bahwa tidak aktif yaitu aspek utama dalam penambahan berat tubuh dan obesitas.

Untuk mengetahui imbas olahraga kepada penurunan berat badan, penting untuk mengerti korelasi antara olahraga dan pengeluaran energi.

Tubuh Anda menghabiskan energi dalam tiga cara: mencerna makanan, berolahraga dan mempertahankan fungsi tubuh mirip detak jantung dan pernapasan Anda.

3. Pertumbuhan dan perkembangan yang serasi

Kebugaran fisik ialah aspek yang bagus untuk kemajuan dan pertumbuhan badan. Itu menciptakan tubuh kita meregang dan aktif.

4. Pengembangan kepribadian

Kebugaran fisik sangat membantu dalam menciptakan performa seseorang lebih mempesona. Itu dapat mengisi energi dan tubuh yang sehat.

5. Pengembangan kesehatan

Ini juga menjadi penyebab pertumbuhan kesehatan juga. Jika seseorang sehat secara fisik, beliau memiliki lebih banyak kesanggupan untuk melakukan kegiatan, jikalau seseorang tidak secara fisik baik ia tidak dapat melaksanakan pekerjaan secara efisien.

  Faedah Jengkol Bagi Kesehatan

6. Meningkatkan energi

Kebugaran fisik juga memudahkan untuk meningkatkan energi badan.

7. Meningkatkan stamina:

Jika seseorang sehat secara fisik, stamina juga meningkat dalam badan.

8. Peningkatan kekuatan mental

Kebugaran Jasmani juga merupakan penyebab meningkatnya kemampuan mental untuk melaksanakan pekerjaan dengan mudah.

Sedangkan menurut Pusat data dan Informasi (infoDATIN) Kementerian Kesehatan RI dalam training olahraga di Indonesia mengemukakan faedah kebugaran Jasmani bahwa.

Kebugaran jasmani yang bagus mampu dicapai dengan mengembangkan acara fisik dan melakukan latihan fisik atau olahraga terprogram secara baik, benar, terukur, dan terencana.

Manfaat latihan fisik terprogram tersebut mampu dilihat dari faktor fisik, faktor psikologis maupun aspek sosio-ekonomi.

  1. Manfaat Aspek Fisik. Mencakup;
    • Menurunkan risiko terjadinya penyakit degeneratif
    • Memperkuat otot jantung dan memajukan kapasitas jantung
    • Mengurangirisiko penyakit pembuluh darah tepi
    • Mencegah, menurunkan, atau mengontrol tekanan darah tinggi
    • Memperbaiki profil lipid darah
    • Mengendalikan berat badan, sehingga menurunkan risiko menjadi obesitas
    • Mencegah, menurunkan, atau mengendalikan gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2
    • Mencegah atau mengurangiterkena risiko osteoporosis pada wanita
    • Memperbaiki fleksibilitas otot dan sendi serta memperbaiki postur tubuh sehingga mampu mencegah nyeri punggung bawah
    • Meningkatkan metode kekebalan badan sehingga menghemat risiko penyakit menular (contohnya influenza).
  2. Manfaat Aspek Psikologi. Mencakup;
    • Meningkatkan rasa yakin diri
    • Membangun rasa sportivitas
    • Memupuk tanggung jawab
    • Membantu mengontrol stres
    • Mengurangi kecemasan dan stress khususnya pada kegiatan yang dilaksanakan secara berkelompok.
  3. Manfaat Aspek Sosio-Ekonomi. Mencakup:
    • Menurunkan biaya pengobatan
    • Menurunkan angka absensi kerja
    • Meningkatkan produktivitas
    • Menurunkan penggunaan sumber daya
    • Meningkatkan gerakan masyarakat.

Dan masih banyak lagi manfaat-manfaat yang bisa kita dapat dengan menjaga kebugaran jasmani terutama dengan berolahraga. Olahraga terencana dan acara fisik memajukan otot dan tulang yang berpengaruh. Ini meningkatkan pernapasan, kesehatan jantung, dan kesehatan secara keseluruhan. Tetap aktif juga mampu menolong Anda menjaga berat badan yang sehat, mengurangi risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan menghemat risiko beberapa jenis kanker.

KONSEP KESEGARAN JASMANI

Kebugaran fisik untuk kesegaran jasmani mengacu pada kapasitas fungsional maksimum semua sistem badan. Kita berolahraga kapan saja kita bergerak dan mempertahankan tubuh kita tetap dalam kondisi yang bagus. Tubuh manusia dibingkai sedemikian rupa sehingga bisa melompat, memanjat, membungkuk, meregangkan badan dan melakukan pekerjaan yang lebih membosankan. Tubuh insan menjadi lebih berpengaruh alasannya mengerahkan lebih banyak dan keterlibatan otot sungguh penting dalam membentuknya. Olahraga menolong meningkatkan kesehatan kita dan membangun energi dan stamina kita.

Membangun energi dan stamina kita bahwa unsur kebugaran fisik yang berafiliasi dengan kesehatan yaitu daya tahan kardiorespirasi, kebugaran otot, keleluasaan, dan komposisi tubuh, dan sebaiknya kita dapat mampu menyebarkan setiap bagian dengan memasukkan latihan tertentu ke dalam planning aktivitas fisik yang seimbang.

Namun secara lazim konsep ini ialah selaku upaya memajukan kebugaran jasmani, berbagi ketrampilan motorik, pengetahuan dan sikap hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEGARAN JASMANI

Faktor-aspek yang menghipnotis kesejukan jasmani menurut pendapat Abdul kadir Ateng (1992: 65), selaku berikut:

1. Pemeriksaan kesehatan terpola

Pemeriksaan kesehatan secara bersiklus atau terorganisir, imunisasi kepada aneka macam penyakit, serta investigasi dokter kalau dibutuhkan.

2. Pemenuhan Gizi (Gizi Simbang)

Pemenuhan gizi yang mencukupi dengan makan masakan yang cukup baik mutu maupun kuantitasnya.

Baca:

3. Kesehatan Mulut dan Gigi

Pemeliharaan kesehatan verbal dan pemeriksaan gigi secara terjadwal sehingga fungsi pengunyah menjadi lebih baik.

4. Olahraga dan Latihan

Latihan atau aktifitas yang diadaptasi dengan umur, kondisi individu, kualitas serta kuantitas latihan.

 Kebugaran Jasmani adalah kemampuan Anda untuk melakukan tugas tanpa kelelahan yang tidak  PENGERTIAN KEBUGARAN JASMANI, KOMPONEN, TUJUAN, MANFAAT, KONSEP, DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEGARAN JASMANI

5. Pekerjaan yang cocok

Pekerjaan yang disesuaikan dengan minat dan kesanggupan serta dijalankan dalam situasi yang mengasyikkan, sungguh penting bagi kesegaran jasmani.

6. Rekreasi

Meningkatan kesegaran jasmani perlu rekreasi dan bermain dalam suasana yang mengasyikkan dalam pergaulan yang menawan dan menyenangkan fikiran.

7. Relaksasi dan itirahat

Relaksasi dan istirahat yang cukup yaitu hal yang paling penting untuk kesehatan dan kesejukan jasmani.

Kesimpulan Pengertian Kebugaran Jasmani, Komponen, Tujuan, Manfaat, Konsep, dan Faktor Yang memengaruhi Kesegaran Jasmani Kita

Menjaga kebugaran jasmani untuk mencapai kesejukan fisik dan psikologi dengan olahraga dapat membantu mempertahankan badan Anda pada berat tubuh yang sehat. Olahraga membantu orang menurunkan berat tubuh dan menurunkan risiko beberapa penyakit. Berolahraga secara terencana mengurangi risiko seseorang terkena penyakit tertentu, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.


Daftar Pustaka :

InfoDATIN. Pembinaan Kesehatan Olahraga di Indonesia. Depkes RI. Jakarta.

Djoko Pekik Irianto. (2004). Panduan Latihan Kebugaran. Yogyakarta: Lukman Offset.

Giriwijoyo, H.Y.S. Santosa. 2012. Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Bandung

Hairy, Junusul. 2010. Dasar-Dasar Kesehatan Olahraga. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Kusmaedi, Nurlan. 2008. Olahraga Lansia. FPOK – UPI. Bandung.

Prawoto, Musan. 2007. Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani, Tingkat pendidikan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dan V MIN Wonosari. Skripsi. Yohyakarta : FIK UNY.

Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani. 2000. Buku Pedoman dan Modul Pelatihan Kesehatan Olahraga. Depdiknas. Jakarta.

Roji. 2004. Pendidikan Jasmani untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga

Rusli Lutan dan Adang Suherman. 1999. Pengukuran dan Evaluasi Penjas. Depdikbud. Jakarta.

Rusli Lutan. 2003. Menuju Sehat dan Bugar. Depdiknas. Jakarta.

Sajoto, Mochamad. 1995. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Depdikbud Dirjen Dikti PPLPTK. Jakarta.

Wahjoedi. 2001. Landasan Evaliasi Pendidikan Jasmani. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.