19 Amalan di Hari Jumat Sesuai Sunnah yg Banyak Dilupakan – Kal ini akan dibahas perihal hal hal yg disunnahkan dikala hari jum’at. Aamalan amalan hari jumat ini hendaknya dijalankan karena walaupun hukumnya sunnah, namun faedah & keutamaannya sangat besar.
Hari jumat ialah hari yg agung & mulia dlm islam serta memiliki banyak sekali keutamaan didalamnya. hari jumat pula ialah hari dimana umat islam laki laki wajib melaksanakan ibadah sholat jumat selaku pengganti shalat dhuhur. sebab merupakan salah satu hari yg mulia & penuh berkah, maka akan sungguh sayang sekali jika kita melewatkannya begitu saja tanpa melaksanakan amalan amalan komplemen pada hari jumat.
Disebutkan bahwa banyak sekali amalan amalan sunnah yg bisa dilakukan pada hari jum’at sebagai tambahan amal ibadah kita semua. hal ini sudah tercantum & dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dlm hadits hadistnya. jadi hari jumat terang berlawanan dgn hari lainnya, alasannya adalah Rasulullah merekomendasikan banyak sekali amalan amalan di hari jumat yg memiliki khasiat serta manfaat yg besar bagi yg mengamalkannya. beberapa diantaranya ialah dgn memperbanyak sholawat, dzikir & membaca Al-Quran.
Baca Juga : Kisah Karomah Syekh Abdul Qodir Jaelani
Dan untuk lebih jelasnya, simak berikut ini daftar 19 amalan di hari jumat sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW untuk pria & wanita. hal hal & masalah sunnah dibawah ini sungguh direkomendasikan untuk dilakukan agar jumat kita menjadi istimewa & berkah . . .
Daftar Isi
Amalan Hari Jumat
1. Mandi Sunnah Jumat
Amalan hari jumat yg pertama adalah melaksanakan mandi sunnah Jum’at & hal itu disunnahkan cuma bagi mereka yg akan melaksanakan sholat Jum’at & waktu mandinya masuk mulai terbitnya fajar sodik (waktu sholat subuh) & akan keluar waktunya dgn salamnya imam dr sholat Jum’at, & yg afdlol melakukan mandinya menjelang waktu keberangkatannya menuju kemasjid untuk melaksanakan sholat Jum’at. Dan kalau bertentangan pada seseorang antara dua hal yg sama-sama sunnah pada hari itu yakni kalau ia mandi sunnah Jum’at ia tak akan mampu berangkat Jum’at dr mulai pagi hari & itu pula merupakan sunnah maka hendaknya didahulukan mandi walaupun kesannya ia tak dapat berangkat kemasjid dr mulai pagi alasannya adalah supaya keluar dr khilaf ulama’ yg berpendapat bahwa mandi Jum’at itu hukumnya wajib dilakukan.
2. Menggunakan Pakaian Terbaik
Berhias dgn berpakaian yg paling cantik & yg berwarna putih lebih baik dr warna lain, begitu juga berhias dgn memakai gamis, imamah, rida’ & lain-lain, apalagi bagi imamnya lebih dituntut untuk berpenampilan menawan lebih dr yg yang lain.
3. Membersihkan Tubuh & Badan
Melakukan higienis-bersih badan sebelumnya, seperti mencukur bulu kemaluan, bulu ketiak, meluruskan kumis dgn mencukur rapi, memangkas kukunya kalau sudah panjang serta menetralisir busuk mulutnya dgn bersiwakan & lain-lain.
4. Memakai Wewangian
Memakai minyak wangi, terutama memakai minyak misik kalau ia bisa untuk membelinya, karena tambah mahal harga dr minyak wangi yg kita pakai tambah besar pula pahala yg akan kita dapatkan asalkan jika dilakukan untuk membesarkan syiar agama islam, & sifat dr minyak laki adalah yg tak tampak warnanya akan tetapi semerbak baunya, sedang-kan minyak perempuan sebaliknya yaitu yg terlihat warnanya akan tetapi tak semerbak baunya.
5. Berangkat Sholat Jumat Lebih Awal
Berangkat kemasjid untuk melaksanakan sholat jum’at dr mulai pagi hari yakni dimulai waktunya dr mulai terbitnya fajar sodik (masuk waktu sholat subuh). Kecuali bagi khotib & imam maka tak disunnahkan untuk pergi ke masjid dr mulai pagi hari akan tetapi ia pergi ke masjid tatkala akan tiba waktunya untuk berkhutbah, sebagaimana hal itu dilakukan oleh Nabi SAW & para khulafaur rosyidin RA.
Dan disunnahkan berangkat ke masjid sejak pagi hari supaya mendapatkan keistimewaan dr pekerjaan itu sebagaimana diterangkan oleh Nabi SAW dlm hadits berikut ini.
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ “مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمْعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الأُوْلَى فَكَأَنَّمَا قَرَبَ بَدَنَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَبَ بَقَرَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَبَ كَبْشًا أَقْرَن، فَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَبَ دَجَّاجَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَبَ بَيْضَةً” – رواه النسائي
Yang artinya : barang siapa mandi mirip mandi janabah pada hari Jum’at kemudian berangkat menuju ke masjid untuk sholat pada jam pertama maka seakan ia telah berqurban dgn menyembelih seekor unta untuk Allah & kalau berangkat pada jam kedua seakan menyembelih seekor sapi, & kalau berangkat pada jam ketiga seakan menyembelih seekor kambing yg bertanduk & jika ia berangkat pada jam keempat maka seakan ia menyembelih seekor ayam ,sedangkan bagi mereka yg berangkat pada jam kelima seakan berkurban dgn sebiji telor. (HR. Nasa’i).
Dan perlu dimengerti bahwa menjumlah jam pertama & seterusnya yg tersebut dlm hadits diatas dimulai dr mulai terbitnya fajar sodik hingga adzan.
6. Menuju Masjid Dengan Berdzikir
Menyibukan diri tatkala berjalan menuju masjid dgn membaca banyak sekali macam dzikir, khususnya dgn membaca doa tatkala keluar dr rumah menuju kemasjid yaitu doa berikut ini:
اَللّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنْ أَوْجَهِ مَنْ تَوَجَّهَ إِلَيْكَ وَأَقْرَبِ مَنْ تَقَرَّبَ إِلَيْكَ وَأَفْضَلِ مَنْ سَأَلَكَ وَرَغِبَ إِلَيْكَ
ALLAAHUMMAJ ‘ALNII MIN AUJAHI MAN TAWAJJAHA ILAIKA WA;AQROBI MAN TAQORROBA ILAIKA WA;AFDLOLI MAN SA;ALAKA WA ROGHIBA ILAIKA
Yang artinya. “ya Allah jadikanlah gue sebagai orang yg paling menghadap kepadaMu diantara mereka yg menghadap kepadaMu, & yg paling akrab kepadaMu diantara mereka yg berusaha mendekat kepadaMu, & jadikanlah gue sebagai orang yg terbaik dr mereka yg memohon kepadaMu & mereka yg berupaya mendekat kepadaMu”.
7. Membaca Surat Al Kahfi
Memperbanyak membaca surat Al-Kahfi, baik pada malam Jum’at pula pada hari Jum’atnya. Dan Paling sedikit dr memperbanyak membaca surat al kahfi dgn membacanya sebanyak tiga kali, akan tetapi kita pula akan mendapat pahalanya jika kita cuma membacanya sekali baik pada malam Jum’at atau pada hari Jum’atnya, sebab keutamaan dr membacanya sungguh besar sebagaimana dijelaskan dlm sabda Nabi SAW berikut ini:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ “مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ البَيْتِ العَتِيْقِ” _ رواه النسائي والبيهقي
Yang artinya : “barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at maka Akan ditampakkan oleh Allah cahaya yg akan menerangi dr kawasan dirinya berada hingga ka’bah (perumpamaan akan besarnya pahala bagi orang yg membacanya)”. (HR. An Nasa’i & Baihaqi)
Banyak membaca salawat pada Nabi SAW.
Dan Paling sekurang-kurangnya banyak membaca sholawat sehingga ia termasuk dr orang-orang yg memperbanyak membaca sholawat pada Nabi SAW yakni sebanyak 300 kali, dgn segala jenis bentuk salawat apapun akan tetapi lebih yg lebih afdlol ialah dgn membaca paling baiknya bentuk sholawat pada Nabi SAW yaitu sholawat ibrahimiyah yg lazimkita baca sehabis tasyahud simpulan.
8. Banyak Membaca Sholawat Pada Nabi SAW
Dan kesunnahan membaca salawat pada nabi pada hari Jum’at sesuai dgn perintah Nabi SAW dlm haditsnya berikut ini:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ “أَكْثِرُوْا مِنَ الصَّلاَةِ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمْعَةِ وَلَيْلَةَ الْجُمْعَةِ فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا” _ رواه البيهقي
Yang artinya: “perbanyaklah kalian membaca salawat kepadaku pada hari Jum’at & pada malamnya, sebab barang siapa membaca salawat kepadaku sekali maka Allah akan membalasnya sebanyak sepuluh kali”. (HR. Baihaqi)
9. Diam Saat Mendengarkan Khutbah
Diam & berusaha menyimak isi dr khutbah Jum’at, maka makruh hukumnya berbicara pada dikala khutbah dilaksanakan walaupun alasannya sibuk dgn membaca dzikir terlebih sebab mengatakan dgn orang, kecuali bila kita berbicara didalam waktu-waktu dibawah ini maka hukumnya tak makruh yakni saat Sebelum khutbah, Antara dua khutbah & Setelah selesainya khutbah kedua hingga melak-sanakan sholat jum’at.
Dan selain dr tiga waktu itu tersebut hukumnya mengatakan ialah makruh kecuali kalau ingin memberi sebuah perayaan yg tak mampu digantikan dgn isyarat, begitu juga menjawab orang yg sedang bersin maka tak apa-apa melakukannya bahkan hukumnya sunnah.
10. Melaksanakan Sholat Sunnah Tahiyatul Masjid & Qabliyah Jumat
Melaksanakan sholat sunnah tahiyatul masjid & sunnah qobliyatul jum’at, & jikalau imamnya masih belum naik ke atas mimbar maka disunnahkan untuk melaksanakan tahiyyatul masjid sebanyak empat rakaat dgn satu salam, membaca surat Al-Fatihah & 50 kali dr surat al ikhlas pada setiap rakaatnya, lain halnya jikalau imam sudah naik ke atas mimbar maka ia disunnahkan hanya melaksanakan dua rakaat saja & tak boleh dilamakan alias harus dipercepat & boleh niatnya dijadikan satu dgn niat sholat qabliyatul Jum’at.
11. Tidak Melakukan Ihtiba’
Tidak melakukan ihtiba’, yakni dgn cara kita duduk jongkok kemudian kita selempangkan selendang atau yg yang lain untuk mengikat kedua kakinya dgn pinggang-nya sehingga kakinya akan tetap jongkok & tak berubah, karena hal itu akan menjadikan mengantuk, kecuali bagi seseorang yg jikalau melakukannya akan lebih giat & hilang ngantuknya maka tak apa-apa bahkan itu yg afdlol baginya.
12. Memperbanyak Doa
Memperbanyak membaca doa & berusaha mendapatkan waktu ijabah pada hari itu, utamanya berdoa untuk kepentingan alam baka kita & berusaha mencari waktu ijabah itu sebab jikalau kita berdoa pada hari jum’at & bertepatan dgn waktu ijabah itu maka doa kita pasti akan dikabulkan oleh Allah sebagaimana diterangkan oleh Nabi Sholallahu ‘Alaihi Wasallam, & haditsnya berikut ini:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ “إِنَّ فِي الْجُمْعَةِ سَاعَةً لاَ يَسْأَلُ الله الْعَبْدُ فِيْهَا شَيْئًا إِلاَّ أَتَاهُ الله إِيَّاهُ _ رواه مسلم وأبو داود
Yang artinya: Sesungguhnya pada hari jum’at terdapat sebuah waktu di mana tak meminta seorang hambapun kecuali akan dikabulkan semua permintaannya. (HR. Muslim & Abu Daud)
Para ulama’ berlawanan pendapat dlm waktu ijabah itu hingga terdapat sekitar 50 pertimbangan akan tetapi yg lebih besar lengan berkuasa dr usulan-usulan tersebut yaitu waktu itu terjadi dr mulai naiknya khotib di atas mimbar hingga imam itu selesai dr sholatnya dgn mengucapkan salam maka hendaknya kita berdoa antara dua waktu itu asalkan tak mengganggu orang lain dgn doa kita & hal itu tak mencegahnya dr menyimak khutbah jum’at alasannya adalah itulah yg sunnah baginya.
Sedangkan nasihat tak dijelaskan kapan waktu ijabah tersebut semoga kita tekun dlm mencari waktu tersebut sehari penuh bukan hanya pada waktu ijabah itu saja.
13. Membaca Doa Setelah Sholat Jumat (Musabbiat)
Membaca musabbiat sesudah selesai melaksanakan sholat jum’at, & sebelum merubah letak duduknya setelah selesai salam & sebelum berbicara, & yg dimaksud dgn musabbiat disini yaitu membaca surat Al-Fatihah 7×, surat Al-Ikhlas 7×, surat Al-Falaq 7×, surat An-Naas 7×, oleh alasannya adalah seluruhnya dibaca sebanyak 7 kali maka dinamakanlah hal ini musabbiat & sehabis selesai membaca musabbiat tersebut diakhiri dgn doa dibawah ini:
اَللّهُمَّ يَاغَنِيُّ يَاحَمِيْدُ يَامُبْدِئُ يَامُعِيْدُ يَارَحِيْمُ يَاوَدُوْدُ أَغْنِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ ×4
ALLAAHUMMA YAA GHONIYYU YAA HAMIIDU YAA MUBDI;U YA MU’IIDU YA ROHIIMU YA WADUUDU AGHNINII BIHALAALIKA ‘AN HAROOMIKA WA BITOO’ATIKA ‘AN MA’SHIYATIKA WABIFADL;LIKA ‘AMMAN SIWAAKA x4
Ya Allah wahai Dzat yg Maha kaya & Maha mulya Dzat yg membuat sesuatu dr awal & Dzat yg mengembalikannya, ya Allah wahai Dzat yg Maha pengasih lagi Maha penyayang berikanlah gue kekayaan dr rizkiMu yg halal sehingga gue terhindar dr rizki yg harom & gampangkanlah gue melaksanakan ketaatanMu sehingga gue menjauhi hal-hal yg Engkau haromkan, & jadikanlah kami hanya mengharap karuniaMu sehingga gue terhindar dr mengharap karunia dr selain Engkau.
Diriwayatkan bahwasanya barang siapa yg senantiasa & kontinyu membaca musabbiat tersebut kemudian diikuti dgn doa tersebut sebanyak 4 kali, maka Allah akan menjadi-kannya orang yg kaya & akan diberikan rizki dgn rizki yg tak terduga sebelumnya & akan diampuni segala dosanya serta akan dijaga dunianya, agamanya serta keluarga, anak & istrinya sebagaimana disebutkan didalam kitab Assyarqowi.
14. Membaca Doa Keluar Dari Masjid
Tatkala keluar dr masjid membaca doa sebagai berikut:
اَللّهُمَّ إِنِّيْ أَجَبْتُ دَعْوَتَكَ، وَحَضَرْتُ جُمْعَتَكَ وَصَلَّيْتُ فَرِيْضَتَكَ وَانْتَشَرْتُ كَمَا أَمَرْتَنِيْ فَارْزُقْنِيْ مِنْ وَاسِعِ فَضْلِكَ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ
ALLAAHUMMA INNII AJABTU DA’WATAKA WAHADLORTU JUM’ATAKA WA SHOLLAITU FARIIDLOTAKA WANTASYARTU KAMAA AMARTANII FARZUQNII MIN WAASI’I FADLIKA WA ANTA KHOIRUR ROOZIQIIN
Ya Allah gue telah memenuhi panggilanMu & gue telah menghadiri Jum’atMu & gue sudah melaksanakan keharusan sholat Jum’atMu & gue sekarang pergi untuk mencari rizki seperti yg sudah Engkau perintahkan gue maka berilah gue rizki dr keutamaanMu yg sangat luas & Engkau yakni Dzat sebaik-baik pemberi rizki.
15. Melaksanakan Sholat Subuh Dengan Berjamaah
Melaksanakan sholat subuh pada hari Jum’at dgn cara berjama’ah sebab sholat subuh pada hari jum’at dgn cara berjama’ah yaitu paling afdlolnya sholat jama’ah lima waktu.
16. Ziarah Kubur
Ziarah kubur, pada malam atau hari jum’at khususnya kuburan orang bau tanah kita untuk mendoakan mereka & mengambil pelajaran dgn bertafakkur dgn meng-ingat ajal.
17. Melaksanakan Sholat Tasbih
Melaksanakan sholat tasbih, baik pada malam atau hari jum’at karena sungguh besar keutamaannya, diantaranya adalah dgn kita melakukannya akan diampuni segala jenis dosa kita & lain-lain, & pekerjaan seperti itu lebih layak untuk dilakukan pada hari Jum’at, alasannya hari itu adalah hari ibadah.
18. Tidak melangkahi pundak orang tatkala mencari shof
Tidak melangkahi pundak orang tatkala mencari shof, kecuali kalau kita menerima tempat yg kosong & tak ada kawasan yang lain kecuali kawasan tersebut, maka sunnah untuk mengisi kawasan yg kosong itu tetapi dgn menyingkir dari melakukannya dgn cara melangkahi bahu orang tersebut kalau hal itu mampu dilakukan alasannya hal itu akan sungguh mengusik orang tersebut sebagaimana sabda Nabi Sholallahu ‘Alaihi Wasallam :
إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ رَأَى رَجُلاً يَتَخَطَّى رِقَابَ النَّاسِ فَقَالَ لَهُ اِجْلِسْ فَقَدْ أَذَيْتَ وَأَنَيْتَ _ رواه أحمد
Yang artinya : bantu-membantu Nabi Sholallohu ‘Alaihi Wasallam melihat seseorang yg melangkahi bahu-pundak orang, maka Rasulallah Sholallohu ‘Alaihi Wasallam berkata kepadanya duduklah kamu, ananda sudah terlambat, mengusik orang lagi. (HR. Ahmad)
Lain halnya kalau tak hingga melangkahi bahu orang maka tak makruh bahkan sunnah melakukannya bila untuk menerima tempat yg kosong.
19. Berangkat Sholat Jumat Dengan Tenang
Berjalan menuju masjid dgn hening tak terburu-buru, kecuali jikalau dihawatirkan akan ketinggalan sholat Jum’at maka wajib berlangsung dgn cepat atau berlari untuk menerimanya.
Sekian artikel ihwal 19 Amalan di Hari Jumat Sesuai Sunnah kali ini. kumpulan amalan amalan istimewa di hari jumat diatas seyogyanya kita kerjakan sebagai tambahan pahala alasannya adalah mengerjakannya mempunyai keistimewaan yg besar bagi kita. simpel-mudahan berfaedah & kita dimudahkan serta istiqomah dlm menjalankan sunnah Rasulullah SAW. wallahu a’lam.
sumber : http://alhabibsegafbaharun.com