Doa pagi hari merupakan doa yg dipanjatkan di pagi hari & doa untuk permulaan yg baik membuka hari di waktu pagi. Dan berharap mudah-mudahan hari ini lebih baik dr hari kemarin serta hari esok lebih baik lagi dr hari ini, begitu seterusnya.
Karena jika hari ini tak lebih baik dr hari kemarin maka kita yakni termasuk ke dlm orang – orang yg merugi.
Semoga hari ini kita bisa lebih baik dr hari kemarin & hari esok lebih baik dr hari ini, begitu seterusnya semoga kami tak termasuk ke dlm orang – orang yg rugi. Aamiin.
Memohon doa pada Allah SWT yakni inti dr sebuah ibadah. Bagaimana Allah akan tau apa cita-cita kita sedangkan kita tak menyampaikannya ?
Jadi sampaikanlah keinginan – harapan kita pada Allah SWT memalui sebuah doa. Karena doa itu sangatlah hebat efeknya untuk kita.
Allah SWT pula akan mengabulkan impian kita tak pandang kedudukan, seperti pangkat & derajat. Intinya semua sama dihadapan Allah SWT, yg membedakan hanya bagaimana kita beribadah kepada-Nya.
Saat berdoa jangan lupa jika kita harus bermunajat dgn Allah SWT, seakan – akan kita sedang berbisik dengan-Nya. Dalam berdoa kita harus memakai kata – kata yg sopan selaku wujud kerendahan diri dihadapan Allah SWT.
Doa Pagi Hari
Berikut yaitu beberapa doa yg dapat dipanjatkan di pagi hari untuk mengawali hari yg sangatlah indah :
Doa pagi hari menurut Imam An-Nawawi, Al-Adzkar yg mereka baca dr Damaskus : Darul Mallah, 1971 M/1391 H halaman 63 yakni :
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allahumma bika ashbahna, wa bika amsaina, wa bika nahya, wa bika namutu, wa ilaikan nusyuru.
Artinya :
“Ya Allah, dengan-Mu gue berpagi hari, dengan-Mu gue bersore hari, dengan-Mu kami hidup, & dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu kami akan kembali.” (HR Abu Dawud, At – Turmudzi, Ibnu Majah, & yg lainnya)
Imam An – Nawawi pula mengutip doa di pagi hari dr Rasulullah SAW yg diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Mas‘ud dlm Sahih Muslim berikut ini :
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ
Ashbahna wa ashbahal mulku lillahi wal hamdu lillahi, la ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai‘in qadir.
Rabbi, as’aluka khaira ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba‘daha, wa a‘udzu bika min syarri ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba‘daha.
Rabbi, a‘udzu bika minal kasli wa su’il kibari. A‘udzu bika min ‘adzabin fin nari wa ‘adzabin dil qabri.
Artinya :
“Kami & kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada ilahi selain Allah yg Maha Esa, & tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa & puji. ia berkuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, gue memohon terhadap-Mu kebaikan malam ini & malam sesudahnya. Aku memohon santunan-Mu kejahatan malam ini & malam sesudahnya.
Ya Allah, gue memohon perlindungan-Mu dr kemalasan & kedaifan masa bau tanah. Aku memohon santunan-Mu dr siksa api neraka & siksa kubur.” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus : Darul Mallah, 1971 M/1391 H] halaman 64)
Rasulullah SAW senantiasa mengajarkan pada kita untuk senantiasa berdoa sesudah melaksanakan sholat subuh atau pagi hari, berikut ialah doanya :
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa.
Artinya :
“Ya Allah, sungguh gue memohon terhadap-Mu ilmu yg faedah, rejeki yg baik & amal yg diterima.” (HR Ibnu As – Sunni & Ibnu Majah)
Doa di Pagi Hari Lainnya
Selain ketiga doa di atas kita pula mampu membaca doa yg yang lain yg merupakan ayat da surat dr kitab suci Al – Qur’an, yakni :
1. Membaca Ayat Kursi (Al – Baqarah ayat 255) 1x
Ayat dingklik yakni ayat dr surat Al – Baqarah ayat 255 yg memiliki keutaman & keajaiban tersendiri yg sungguh hebat, yaitu :
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.
Artinya :
“Ya Allah, tak ada Tuhan yg berhak disembah melainkan Allah SWT yg hidup awet lagi terus – menerus mengorganisir seluruh makhluk-Nya. Allah tak mengantuk & Allah tak tidur. Kepunyaan-Nya apa yg di langit & di bumi.
Tiada yg dapat memberi syafa’at di segi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa – apa yg di hadapan mereka & di belakang mereka, & mereka tak mengenali apa – apa dr ilmu Allah melainkan apa yg dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit & bumi. Dan Allah tak merasa berat memelihara keduanya, & Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
Keutamaan & Keajaiban Ayat Kursi
- Ayat bangku merupakan pemimpin dr ayat – ayat Al – Qur’an yg yang lain.
- Ayat kursi merupakan ayat yg paling agung.
- Ayat kursi merupakan kunci masuk surga, kunci mendapatkan jodoh, & kunci mendapatkan rejeki yg banyak, melimpah, & pastinya berkah.
- Ayat kursi mampu melindungi kita dr setan, jin, & sihir.
- Barang siapa yg membaca ayat kursi apalagi dahulu sebelum berdoa maka doa yg ia panjatkan akan secepatnya terkabul.
- Jika kita membaca ayat dingklik di pagi hari maka kita akan dilindungi hingga sore hari. Dan jikalau kita membaca ayat kursi di sore hari maka kita akan dilindungi hingga pagi hari.
Membaca surat Al – Ikhlas 3x
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim(i).
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
Qul Huwallahu Ahad(un).
Katakanlah : “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.”
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
Allahu sh-shamad(u).
“Allah yakni Tuhan yg bergantung kepada-Nya segala sesuatu.”
لَمۡ يَلِدۡ وَلَمۡ يُولَدۡ
Lam yalid walam yuulad.
“Dia tiada beranak & tak pula diperanakkan,”
وَلَمۡ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدُۢ
Wa lam Yakun Lahu kufuwan minggu(u).
“dan tak ada seorangpun yg setara dgn Dia.”
Membaca surat Al – Falaq 3x
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim(i).
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ
Qul A’uudzu birabbil falaq(i).
Katakanlah : “Aku berlindung pada Tuhan Yang Menguasai subuh,”
مِن شَرِّ مَا خَلَقَ
Min syarri maa khalaq(a).
“dari kejahatan makhluk-Nya,”
وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab(a).
“dan dr kejahatan malam apabila sudah gelap gulita,”
وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّٰثَٰتِ فِي ٱلۡعُقَدِ
Wa min syarrin naffaatsaati fiil ‘uqad(i).
“dan dr kejahatan wanita-wanita tukang sihir yg menghembus pada buhul-buhul,”
وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Wa min syarri haasidin idzaa hasad(a).
“dan dr kejahatan pendengki bila ia dengki.”
Membaca surat An – Naas 3x
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim(i).
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ
Qul A’uudzu birabbin-naas(i).
Katakanlah : “Aku berlidung pada Tuhan yg memelihara & yg menguasai insan.”
مَلِكِ ٱلنَّاسِ
Malikinnaaa(i).
“Raja manusia.”
إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ
Ilaahin-naas(i).
“Sembahan manusia.”
مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ
Min syarril waswaasil khannaas(i).
“Dari kejahatan atau bisikan syaitan yg biasa bersembunyi,”
ٱلَّذِي يُوَسۡوِسُ فِي صُدُورِ ٱلنَّاسِ
Al Ladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas(i).
“yang membisikkan kejahatan – kejahatan ke dlm dada insan,”
مِنَ ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ
Minal jinnati wannaas(i).
“dari (kalangan) jin & manusia.”
Hadist Berdoa di Waktu Pagi
Terdapat beberapa hadist yg menyarankan semoga kita berdoa di pagi hari :
Allah SWT berfirman dlm QS Ali Imron ayat 121 :
وَإِذْ غَدَوْتَ مِنْ أَهْلِكَ تُبَوِّئُ الْمُؤْمِنِينَ مَقَاعِدَ لِلْقِتَالِ وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
“Dan ingatlah, tatkala ananda berangkat pada pagi hari dr rumah keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang.” (QS Ali Imron : 121)
Rasulullah SAW bersabda :
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”
Ibnul Qayyim, ia berkata :
“Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda & selesai harinya itu mirip waktu tuanya.”
Allah SWT berfirman dlm QS Al – Baqarah ayat 186 :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba – hamba-Ku mengajukan pertanyaan kepadamu ihwal Aku, maka (jawablah), bantu-membantu Aku yaitu dekat. Aku akan mengabulkan permintaan orang yg berdoa apabila ia memohon terhadap-Ku. Maka hendaklah mereka itu menyanggupi segala perintah – perintah-Ku & hendaklah mereka beriman kepada-Ku, biar mereka senantiasa berada dlm kebenaran.” (QS Al Baqarah : 186)
Demikianlah yg dapat kami sampaikan mengenai doa di pagi hari. Semoga kita senantiasa dlm lindungan-Nya. Aamiin.