Jika sekarang ini kalian ialah seorang pemburu kerja atau jobseeker, portofolio yaitu hal yg paling penting untuk kalian ketahui, baik itu pengertian hingga cara menjadikannya.
Portofolio itulah yg nantinya akan berisikan aneka macam data yg memperlihatkan identitas dr seorang pelamar.
Selain itu, adapun beberapa berkas yang lain seperti kartu identitas, CV, sertifikat hingga ijazah dr pelamar tersebut.
Untuk kalian yg belum mengenali cara membuat portofolio, berikut ini akan kita diskusikan dengan-cara lengkap terkait pemahaman portofolio beserta dgn misalnya.
Pengertian Portofolio
Secara lazim, pengertian portofolio adalah suatu kumpulan dr beberapa hasil karya yg dimiliki oleh seseorang & didokumentasikan supaya bisa dilihat dgn jelas kemajuan dr tujuan yg sudah ditetapkan.
Mungkin sebagian orang menganggap jikalau portofolio dgn CV merupakan hal yg sama. Namun kenyataannya, ada sedikit perbedaan diantara keduanya.
Dalam penulisannya, portofolio lebih menuliskan terkait hasil karya yg sempat dibuat, sementara pada CV / riwayat hidup cuma berisikan informasi terkait data pribadi.
Selain pemahaman di atas, ada pula beberapa pemahaman portofolio yang lain dilihat dr banyak sekali perspektif (portofolio dapat dilihat tergantung dr konteks yg tengah membicarakannya), antara lain:
a. Dalam Bidang Keuangan
Portofolio menjadi istilah yg dipakai dlm penyebutan kumpulan investasi yg dimiliki oleh seseorang atau suatu institusi.
b. Dalam Bidang Manajemen Strategis & Pemasaran
Portofolio yakni istilah dlm menunjukkan sekumpulan merek, produk, proyek, maupun layanan jasa yg ditawarkan oleh sebuah perusahaan untuk konsumennya.
c. Dalam Dunia Politik
Portofolio merupakan suatu kewajiban serta pilar pemerintahan para menteri kabinet serta para pejabat pimpinan departemen yg terdapat di dlm institusi pemerintah.
d. Dalam Bidang Pendidikan
Portofolio merupakan suatu kumpulan keterangan langsung yg berbentukcatatan serta dokumentasi atas prestasi maupun pencapaian yg seseorang miliki sepanjang jalannya pendidikan.
f. Dalam Bidang Seni
Portofolio yaitu suatu bukti kumpulan hasil kerja dr seorang seniman. Sebagai contoh karya yg berwujud foto, rancangan bangunan, kliping majalah, serta hasil karya lain yg sempat dibentuk sebelumnya.
Manfaat Portofolio
Terdapat beberapa manfaat utama dlm pengerjaan portofolio, diantaranya ialah selaku berikut:
- Menceritakan kepiawaian seseorang dlm dunia kerja (perkembangan karir dr waktu ke waktu).
- Dinilai lebih terpercaya.
- Sebagai pengingat akan pencapaian.
- Membantu calon client mencicipi bagaimana nantinya kalau bekerja bersama kalian.
- Meningkatkan potensi menerima client.
- Menjadi pembeda dgn pesaing atau pelamar yang lain.
- Dokumentasi untuk memperlihatkan kreativitas seseorang.
- Menunjang kesanggupan verbal.
- Menunjukan konsistensi.
Portofolio berfungsi selaku acuan yg digunakan untuk melihat capaian – capaian yg sudah diperoleh oleh seseorang. Dengan demikian, seseorang akan dinilai baik / tak dlm suatu pekerjaan supaya pihak pembaca porto mengetahui kapasitas serta kesanggupan dr orang yg bersangkutan.
Jenis – Jenis Portofolio
Untuk lebih mengetahui mengenai perumpamaan tersebut, berikut ini ialah dua jenis portofolio yg wajib ananda pahami.
1. Portofolio Lamaran Kerja
Pada dikala kalian bersentuhan dgn lamaran kerja, portofolio menjadi salah satu dr banyaknya lampiran berkas dlm proses seleksi lamaran kerja.
Perusahaan nantinya akan meminta portofolio kalian guna memperbesar penilaian perusahaan akan skill yg kalian miliki.
Portofolio lamaran kerja kebanyakan berisi data diri singkat, penghargaan, pendidikan, pengalaman kerja, & tujuan kalian melamar di perusahaan.
Di dlm beberapa bidang, kalian yg hendak melamar kerja selaku seorang penulis, maka pada portofolio, kalian mampu menuliskan beberapa contoh tulisan kalian yg paling membanggakan / memperoleh penghargaan, kebanggaan atau yg lainnya.
2. Portofolio Desain
Pada portofolio rancangan, kalian mampu menyertakan lampiran rancangan yg sempat kalian buat.
Jenis portofolio satu ini pula tak memiliki aturan penulisan yg baku serta lebih pada bentuk kreatif kalian.
Untuk portofolio rancangan pada umumnya digunakan untuk kalian yg hendak melamar pekerjaan dlm bidang seni mirip rancangan grafis maupun animator.
Dalam portofolio yg kalian buat, hasil rancangan yg sempat kalian publish atau menjadi kebanggaan dlm perjalanan karir kalian, mampu ditampilkan di dlm portofolio tersebut.
Format Portofolio
Berikut ini merupakan beberapa pecahan yg wajib dicantumkan dlm portofolio yg kalian buat, antara lain:
1. Daftar Isi
Seperti yg telah disinggung sebelumnya, portofolio sama seperti dokumen yg isinya berwujud pencapaian serta prestasi yg pernah kalian capai.
Oleh karena itu, di dlm pengerjaan daftar isi portofolio, kalian perlu memudahkan perusahaan dengan-cara sistematis untuk menyaksikan karya – karya yg sempat kalian buat.
Daftar isi ini mampu memudahkan perusahaan dlm memperoleh informasi kalian dgn cepat.
2. CV / Resume
Walaupun CV yakni suatu hal yg berlainan, tetapi apabila kalian diminta untuk melampirkan portofolio, maka kalian pula perlu mencantumkan daftar riwayat hidup / Curriculum Vitae (CV) di dlm portofolio.
Hal tersebut dilaksanakan dgn tujuan supaya perekrut bisa dgn mudah menyaksikan resume kalian sambil melihat hasil karya yg sempat kalian capai.
3. Motivasi, Tujuan & Pencapaian
Salah satu hal yg terpenting di dlm pengerjaan portofolio ialah menuliskan tujuan serta pencapaian.
Tujuan serta pencapaian ini dinilai penting supaya perusahaan dapat mengetahui visi serta misi karyawannya kedepan.
Di dlm penulisan tujuan, akan dibagi menjadi dua macam, yakni tujuan jangka pendek serta tujuan jangka panjang.
4. Keterampilan & Pengalaman
Keterampilan serta pengalaman merupakan hal yg sungguh penting, sebab dr apa yg kalian tulis, perusahaan nantinya mampu memikirkan apakah kalian yaitu kandidat yg sesuai serta cocok untuk perusahaan atau tidak.
Di dlm menuliskan keahlian & pula pengalaman, kalian bisa menyertakan keunggulan dlm suatu pekerjaan biar lebih meyakinkan perusahaan.
Contoh: Keahlian desain, copywriting, SEO, & yg yang lain.
5. Hasil Karya, Pencapaian & Penghargaan
Di dlm portofolio hasil karya yg kalian sematkan adalah hasil karya yg menurut kalian merupakan yg terbaik selama kalian menjalani karir.
Tak cuma itu saja, tuliskan pencapaian kalian selama melakukan pekerjaan sebelumnya maupun penghargaan yg kalian peroleh karena keahlian yg lain miliki.
6. Melampirkan Testimoni dr Klien
Agar makin meyakinkan, kalian pula dapat menyertakan testimoni dr klien kalian yg sebelumnya.
Dengan menyertakan testimoni tersebut, memperlihatkan jika kalian memang dipercaya banyak orang untuk menjalankan sesuatu.
Dan pula sertakan dgn terperinci nama lengkap pemberi testimoni, jabatan, serta institusinya.
Cara Membuat Portofolio
Untuk kalian yg belum pernah menciptakan portofolio sebelumnya, simak ulasan langkah – langkahnya di bawah ini baik baik ya, antara lain:
1. Menyeleksi karya terbaik untuk ditunjukkan
Pada ketika hendak menciptakan portofolio, kalian wajib untuk menghimpun karya – karya yg sudah kalian buat, lali kalian pilih karya yg terbaik.
Apabila kalian galau dlm memilihnya, kalian mampu memakai ulasan dr para klien / rekan kerja kalian. Pilihlah mana yg memperoleh komentar terbaik.
Dengan menerangkan karya terbaik, maka kalian akan nampak lebih kompeten serta memperbesar peluang dlm dilirik perusahaan.
Idealnya, karya yg mampu kalian masukkan di dlm portofolio yakni sebanyak 5 – 10 karya.
2. Menentukan desain portofolio
Jika sudah selesai menghimpun karya yg hendak ditampilkan, selanjutnya tentukan rancangan portofolio.
Dalam tahapan ini, tentukan desain yg kalian pilih ialah desain yg sederhana, tenteram dilihat, serta to the point.
Fokuskan ada pada karya – karya kalian, bukan yg lainnya.
3. Menyiapkan isi teks portofolio
Pada penyusunan portofolio, kalian perlu sedikit teks penunjang untuk pengirim / deskripsi dr karya yg kalian buat.
Siapkan teks – teks ini apalagi dahulu, kemudian kalian kelompokkan sesuai dgn karya yg hendak kalian tampilkan.
Apabila sudah disiapkan, maka nantinya akan membuat lebih mudah kalian dlm menyusun portofolio di langkah selanjutnya.
4. Menentukan media portofolio
Pada zaman modern seperti saat ini, banyak hal yg mampu diakses melalui internet. Kalian mampu mempergunakan potensi satu ini untuk membuat portofolio dengan-cara online.
Dengan begitu, orang – orang dapat mengakses porto kalian kapan pun & pula dimana pun.
Kalian pula mampu dgn leluasa memperbesar maupun mengedit portofolio kalian.
Tetapi apabila kalian tak mau menampilkannya dengan-cara online, kalian pula masih dapat membuat portofolio dgn cara mencetaknya.
5. Menyiapkan alat & bahan
Apabila kalian menetapkan guna membuat portofolio cetak, maka kalian perlu menyiapkan alat & pula materi yg akan digunakan.
Tidak perlu memakai perlengkapan serta bahan yg mahal, kalian dapat menyusun portofolio yg menawan dgn alat serta bahan yg sederhana selama kalian kreatif.
Misalnya, kalian dapat memakai loose-leaf binder dgn cover transparan.
Dengan memakai loose-leaf binder, maka kalian dapat dgn simpel memperbesar maupun mengganti karya yg kalian tampilkan dlm portofolio.
Atau, apabila kalian tak mau menggunakan loose-leaf binder, maka kalian mampu memakai kertas berukuran 8.5 x 11 inchi, 11 x 14 inchi, & atau 14 x 17 inchi.
6. Menyiapkan platform
Apabila kalian memutuskan untuk menyuguhkan portofolio dengan-cara online, maka kalian harus menentukan platform yg hendak kalian gunakan.
Atau mudahnya, kalian dapat menggunakan 2 tipe platform gratis di bawah ini:
a. Website
Apabila kalian hendak menggunakan situs web, kalian mampu menggunakan beberapa situs penyedia platform web gratis seperti WordPress, Blogger, maupun Wix.
Supaya terlihat profesional, masing – masing situs itu pula menyediakan fitur custom domain yg dapat kalian pakai.
b. Social media
Apabila kalian tidak mau repot – repot menciptakan website, kalian pula mampu menggunakan beberapa platform social media yg populer & gratis.
Contohnya kalian dapat menggunakan Instagram maupun Tiktok untuk menunjukkan hasil karya – karya kalian.
Apapun jenis karyanya, kalian dapat memajangnya pada profil sosmed kalian, tentunya harus dilengkapi dgn visualisasi yg menawan.
7. Menyusun layout portofolio
Selepas langkah – langkah di atas sudah kalian lakukan, langkah selanjutnya yakni eksekusi dgn menyusun layout portofolio.
Susun sesuai dgn rancangan yg sudah kalian tentukan di permulaan.
Pastikan tata letaknya sudah terlihat rapi & buatlah poroto kalian sebagus & semenarik mungkin.
8. Menampilkan ulasan (apabila ada)
Ulasan maupun testimoni dr orang lain pula mampu kalian tambahkan pada masing- masing karya yg ada di dlm portofolio.
Dengan adanya ulasan, mampu menambah daya tarik serta meningkatkan keyakinan orang yg menyaksikan portofolionya.
Tetapi apabila memang tak ada ulasan, kalian tak perlu menambahkannya.
9. Melakukan review hasil
Selepas portofolio selesai dibuat, langkah selanjutnya yaitu melaksanakan review.
Lihat kembali semua pecahan portofolio kalian, tentukan tak ada kesalahan tulisan maupun ejaan.
Serta apabila terdapat yg terasa kurang, segera perbaiki supaya tak meminimalkan tingkat kemenarikan portofolio kalian.
Contoh Portofolio
Berikut ini ialah beberapa contoh portofolio yg bisa kalian tirukan, antara lain:
1. Artwork
2. Web & UI Designer
3. Ilustrator
4. Brand Design
5. Company Founder
6. Graphic Designer