Pengukuran Adalah – Pengukuran merupakan materi fisika yg diajarkan di kelas. Sedangkan di perguruan tinggi tinggi, pengukuran sebagai mata kuliah dasar dlm fisika yg dilaksanakan untuk menguji atau menguji bahan atau formula, mirip viskositas, pantulan cahaya, listrik magnetik, & lainnya.
Kali ini wargamasyarakat.org akan meberikan pelajaran mengenai Pengukuran Adalah. Dimana pelajaran ini akan dikupas dengan-cara jelas, dgn menurut Pengertian, Macam, Rumus, Cara & Proses.
Daftar Isi
Pengertian
Pengukuran ialah aktivitas membandingkan kuantitas yg diukur dgn alat ukur yg dipakai selaku satu unit.
Pengukuran pula merupakan penentuan entitas, ukuran atau kapasitas, biasanya sehubungan dgn patokan atau unit pengukuran. Selain itu, pengukuran pula mampu diartikan sebagai menawarkan angka pada atribut atau karakteristik tertentu yg dimiliki oleh seseorang, benda atau objek sesuai dgn aturan atau kata-kata yg terang atau disepakati.
Pengukuran dapat memakai instrumen pengukuran persyaratan dgn hasil pengukuran dlm bentuk jumlah kuantitatif atau metode numerik. Pengukuran mampu dilakukan pada apa pun yg dibayangkan, tetapi dgn tingkat kerumitan yg berbeda.
Misalnya, untuk mengukur ketinggian, dapat dgn gampang diukur sebab objek yg diukur ialah objek yg tak tampakdgn unit yg disepakati dgn internasional. Tapi, akan sungguh berbeda apabila objek diukur sangat abstrak, semacam kecerdasan, kedewasaan, kejujuran, kepribadian & sebagainya sehingga keterampilan & kompetensi tertentu dibutuhkan untuk melakukan pengukuran.
Pendapat Para Ahli Mengenai Pengukuran
Untuk pengukuran sendiri adalah ada beberapa pendapat para andal yg menjelaskan perihal fahamnya masing-masing, salah satunya ialah
Sridadi
Menurutnya, pengukuran ialah proses yg dilaksanakan dengan-cara sistematis untuk memperoleh kuantitas kuantitatif dr objek tertentu menggunakan alat ukur standar.
Alwasilah
Menurutnya, pengukuran ialah proses menggambarkan kinerja siswa menggunakan skala kuantitatif (tata cara numerik) sehingga sifat kualitatif kinerja siswa dinyatakan dlm angka.
Jawa Barat & Arikunto
Menurut keduanya, pengukuran yaitu kegiatan membandingkan sesuatu dgn satuan pengukuran tertentu sehingga menjadi kuantitatif.
Macam-Macam Pengukuran
Adapun untuk pengukuran ini memiliki beberapa jenis yg tersusun di dalamnya, diantaranya adalah:
Pengukuran tak pribadi
Yaitu, pengukuran untuk mengukur kuantitas dgn mengukur skala lain.
Contoh pengukuran adalah tatkala Anda berbelanja beras & pedagang mengukur massa beras, yg bermakna pedagang membandingkan nilai kuantitas massa berbarengan satuan masa yg sudah ditetapkan. Semacam satuan masa Kg (kilogram), G (gram) serta satuan masa lainnya.
Pengukuran pribadi
Ini bermakna membandingkan nilai yg diukur dgn jumlah standar yg diterima selaku satu unit.
Cara Penggunaan Alat Pengukur
Saat mengukur suatu objek, dibutuhkan instrumen menurut kuantitas yg akan diukur. Instrumen pengukuran dlm fisika dibagi menjadi empat kategori, yaitu perangkat pengukuran panjang, perangkat pengukuran massa, perangkat pengukuran waktu & perangkat untuk mengukur intensitas arus listrik.
Adapun untuk pengukuran ini memiliki berbagai jenis alat ukutr yg tersusun di dalamnya, dimana di antaranya adalah:
Pengukuran Arus Listrik yg Kuat
Untuk mengukur rangkaian listrik, dua jenis alat pengukur dipakai, yaitu pengukur analog & pengukur digital. Instrumen ini dipakai oleh teknisi elektronik selaku tester multi listrik yg disebut avometer yg merupakan variasi dr amperemeter, voltmeter & ohmmeter.
Alat Pengukuran Waktu
Mengukur waktu dlm kehidupan sehari-hari sering menemukan alat untuk mengukur waktu seperti jam & kronometer.
Stopwatch: dapat digunakan untuk menghitung dr skala atau, & memajukan pencarian lebih tinggi dr satu jam.
Menonton: ada dua jenis jam tangan yg sering ditemukan dlm kehidupan sehari-hari, yaitu jam tangan digital & jam tangan analog.
Pengukuran Massa
Untuk mengukur massa benda alat yg biasa digunakan disebut gulungan atau sering disebut timbangan. Anggaran memiliki berbagai jenis seperti pasar, dua & dua.
Anggaran dua tangan biasanya ada di laboratorium. Penggunaan dua lengan nyaris sama dgn cara memakai rel pasar.
Biasanya ada keseimbangan tiga lengan di laboratorium. Metode untuk menggunakan belahan sedikit berlainan dr posisi atas, memakai transisi ini untuk sayangnya memindahkan segi penanda di segi atas ke Nol, kemudian memposisikan objek yg akan diperbaiki & kemudian geser sisi penanda ke kanan searah dgn beban yg lebih tinggi.
Neraca pasar biasanya dipakai di pasar tradisional atau toko grosir.
Skrup mikrometri
Mikrometer Coupler yakni alat ukur yg memiliki tingkat presisi lebih tinggi ketimbang slide atau slide. Tinggi skala skrup mikrometri meraih 0,001 cm atau 0,01 mm.
Jangka Sorong
Sorong digunakan untuk mengukur ketebalan pelat logam. untuk mengukur diameter luar & dlm pipa. Ada pecahan-cuilan penting yg ada di tang: rahang tetap & rahang geser. Rahang memiliki skala yg disebut skala utama, potongan dr skala utama mempunyai panjang 1 mm. Sedangkan sliding sliding mempunyai skala yg disebut skala vernier atau disebut skala nonius. Pada skala vernier, skalanya yaitu 20 mm, panjang 1 mm, dimungkinkan untuk menunjukkan potongan vernier
0,05 mm, skala perbandingannya pula 0,05 mm atau 0,005 cm.
Mistar atau Penggaris
Penggaris yakni alat ukur panjang yg mempunyai skala kecil 1 mm atau 0,1 cm yg hanya mempunyai panjang sekitar 50 cm atau 100 cm.
Proses Pengukuran
Adapun untuk pengukuran ini mempunyai peroses selaku berikut:
- Menetapkan serangkaian mekanisme atau definisi untuk menerjemahkan hasil pengukuran menjadi pernyataan atau data kuantitatif. Namun, dlm pengukuran, kuantifikasi isu penting untuk memilih atau Menentukan atau membedakan atribut sehingga kesimpulan yg diambil tak subyektif.
- Tentukan serangkaian operasi yg mampu digunakan untuk mengukur atribut ini
- Identifikasi & rumuskan atribut atau mutu yg akan diukur
Langkah-langkah untuk melakukan pengukuran sangat penting biar proses pengukuran mampu dijalankan dgn benar. Mulai dr identifikasi & perumusan atribut mana yg akan diukur, dlm penelitian misalnya, ada keterampilan yg harus diukur.
Kemudian tentukan perangkat operasi yg sesuai untuk pengukuran. Jenis, metode, & alat yg digunakan ditentukan sesuai & sesuai dgn kompetensi & indikator dlm pembelajaran.
Dan akibatnya, prosedur ditetapkan untuk mendefinisikan pengukuran. Pada fase ini hasil pengukuran biasanya ditransformasikan menjadi data kuantitatif untuk menawarkan akomodasi dlm memilih hasil. Ini alasannya adalah data kuantitatif yakni hasil adikara atau otoriter atau tak lagi relatif. Ini pula menyederhanakan analisis & perbandingan dgn evaluasi tumpuan yg sudah dibentuk.
Rumus Pengukuran
Adapun untuk pengukuran ini mempunyai rumusan alat ukut yg tersusun di dalamnya, dimana di antaranya yaitu:
ketidakpastian
Ketidakpastian pengukuran berulang
Untuk menerima hasil pengukuran yg sempurna, pengukuran mesti diulang. Dalam pengukuran berulang, nilai terbaik yaitu mengganti nilai riil x0
adalah nilai rata-rata dr data yg diperoleh (x). Menimbang bahwa nilai ketidakpastian (Δx) dapat diganti dgn kriteria deviasi dr nilai sampel rata-rata. Secara matematis dapat ditulis selaku berikut.
Aturan Penting
Definisi AP atau angka signifikan ialah sejumlah hasil pengukuran yg terdiri dr angka niscaya & angka perkiraan. Nilai tentu saja diperoleh dgn menjumlah skala alat ukur, sedangkan perhitungan jumlah diperoleh dr skala terkecil yg dikurangi.
Aturan numerik yg penting
Saat menulis hasil pengukuran, aturan mesti diperhitungkan. Di bawah ini yakni hukum untuk menulis tokoh-tokoh penting dlm fisika.
Semua angka bukan nol ialah AP.
Contoh: angka 343245 mempunyai enam AP.
Angka nol di belakang angka bukan nol bukanlah angka penting, kecuali tanda khusus ditetapkan sebagai garis bawah.
Contoh:
untuk.
a. Angka 40700 mempunyai tiga AP, 4, 0 & 7.
b. Angka 120 mempunyai dua AP, 1 & 2.
Angka nol antara dua angka bukan nol adalah angka penting.
Angka 0,0065 mempunyai dua AP, 6 & 5.
Nol di belakang tanda desimal & mengikuti tanda bukan nol adalah AP.
Angka 5.600 memiliki empat AP, yakni 5, 6, 0 & 0.
Angka 40700 mempunyai tiga AP, 4, 0 & 7.
Angka nol sebelum angka bukan nol bukanlah AP.
Analisis hasil pengukuran senantiasa melibatkan perhitungan matematika atau operasi aritmatika. Ada beberapa hal yg perlu dipertimbangkan tatkala melakukan operasi penghitungan dgn angka signifikan. Pada belahan ini beberapa hukum akan dibahas dlm perhitungan angka-angka penting.
Konsep Mudah
Besarnya & persatuan
Ukuran yaitu sesuatu yg dapat diukur, memiliki nilai yg dinyatakan dlm angka & mempunyai satuan.
Jumlahnya dibagi dua, yakni:
- jumlah turunan
- jumlah pokok
Jumlah turunan
Itu yaitu jumlah yg berasal dr satu atau lebih jumlah utama
Rumusan:
Area (A) = panjang x lebar
Volume (V) = panjang x lebar x tinggi.
Force (F) = massa x kecepatan
Jumlah & unit utama
Rumusan jumlah utama & kesatuan:
Panjang meter (m)
Massa kilogram (kg)
Sekon Cuaca
Suhu Kelvin (K)
Intensitas arus listrik Ampere (A)
Intensitas Cahaya Candela (Cd)
Jumlah molekul Mol
kepadatan
kepadatan yaitu rasio antara massa & volume suatu zat.
Rumusan kepadatan spesifik:
p = m / v
P (baca: rho) = kepadatan (kg / m3)
m = massa (kg)
V = volume objek (m3)
Demikianlah sahabat yg mampu kami sampaikan materi pelajaran ini. Semoga dgn apa yg telah kami sampaikan dlm artikel ini, dapat memberikan pemahaman serta berguna untuk teman semua.
Baca Juga: