Lumut Kerak

Lumut Kerak – Setelah sebelumnya wargamasyarakat.org telah mengambarkan materi wacana Klasifikasi Jamur (Fungi) Maka pada perjumpaan kali ini, akan kembali wargamasyarakat.org sampaikan materi perihal lumut Lumut Kerak – Klasifikasi, Manfaat, Gambar, Ciri & Pengertian. Nah untuk lebih jelasnya mari kita simak bareng ulasannya di bawah ini.

Pengertian Lumut Kerak

Apa yg dimkasud dgn Lumut kerak atau biasa dikenal dgn lichens? yakni merupakan salah satu bentuk simbiosis mutualisme (yang bisa mampu menguntungkan) terhadap jamur & pula ganggang (alga).

Kemudian pada Jamur yg melaksanakan simbiosis disebut juga dgn mikobion, Yang pada umumnya merupakan salah satu jenis dr Ascomycota dan Basidiomycota, & untuk ganggang yg bersimbiosis diketahui dgn fikobion yang merupakan salah satu jenis dr Cyanobacteria (atau disebut alga hijau biru) yg cuma uniseluler & pula Chlorophyta (atau alga hijau) merupakan multiseluler.

Kemudian Lumut kerak ini ialah merupakan salah satu bentuk dr adanya penggabungan yg terjadi terhadap miselium jamur yg berada di dalamnya yg mereka saling terkait pada beberapa sel alga sehingga kemudian keduanya saling melaksanakan simbiosis mutualisme

Anatomi Lumut Kerak

Dalam rangkaian Anatomi Lumut Kerak dimana jikalau kita sayat dgn sungguh tipis pada bagian tubuh lumut tersebut, maka apabila diamati dgn memakai alat mikroskop, maka dgn demikian akan nampak terlihat adanya suatu korelasi hifa/misellium jamur yg sudah ditata dengan-cara teratur & pada lapisan dipermukaan ada suatu golongan alga yg hanya mempunyai sel satu, letaknya berada pada sela-sela hubungan hifa.

Pada dasarnya susunan yg terdapat pada bab tubuh lumut kerak bisa dikatagorikan atas 3 lapisan, yakni selaku berikut.

• Yang pertma merupakan pada Lapisan Luar (atau korteks)
  • Yakni merupakan suatu Lapisan ini yg terdiri atas beberapa sel jamur yg sungguh rekat & pula kokoh, yg memiliki kegunaan untuk melindungi semoga lumut kerak tetap bisa tumbuh.
• Yang kedua ialah Lapisan Gonidium
  • Yakni Merupakan salah satu lapisan yg di dalamnya mengandung ganggang yg dapat menemukan suatu hasil makanan dgn adanya proses fotosintesis.
• Yang ketiga merupakan Lapisan Empulur
  • Yakni merupakan sebuah lapisan yg terdiri dr beberapa sel jamur yg tak rekat, yg memiliki kegunaan sebagai penyimpan cadangan air & sebagai suatu tempat berlangsungnya proses perkembangbiakan.
  • Kemudian untuk kalangan lumut kerak yg berdaun yakni (feliose) & pula perdu atau (fruticose) mempunyai korteks bawah yg tatanan dlm susunanya hampir serupa dgn korteks pada bab atas, tetapi cuma dapat menghasilkan beberapa sel tertentu yg berkhasiat sebagai suatu tempat untuk melekatnya substirat atau disebut pula dgn rizoid.

Contoh Lumut Kerak

• Yang perta merupakan Parmelia
  Yang mana pada jenis ini biasanya kelangsungan hidupnya kerap terdapat pada bagian kulit kayu, kemudian tanah, kemudian tembok & pula batu.
• Yang kedua merupakan Graphis
  Yakni merupakan salah satu jenis lumut yg biasanya hidup pada menempel pada cabang atau batang pohon.
• Yang ketiga merupakan Usnea yakni Lumut Janggut )
  Dimana pada jenis ini biasanya hidup berada pada bagian batang pohon yg ada didaerah pegunungan & bisa dimanfaatkan selaku bahan ramuan jamu.

Manfaat Lumut Kerak

Di bawah ini terdapat penjelasan beberapa Manfaat pada lumut ini, yakni seperti yg ada dibawah ini :

• Yakni merupakan salah satu jenis flora perintis yg memiliki kegunaan untuk proses pelapukan batuan.
• Pada suatu bidang industri kerap digunakan sebagai bahan penyamak kulit, kemudian materi pewarna, & pula materi kosmetik.
• Membantu dlm proses absorpsi belerang dioksida yg mana merupakan salah satu komponen yg ada dlm pencemaran udara, maka pada jamur ini lbisa dijadikan sebagai suatu isyarat dr adanya suatu polusi udara.

Ciri-Ciri Lumut Kerak

Di bawah ini terdapat beberapa karakteristik atau ciri yg dimiliki oleh lumut ini ialah .

• Dimana pada lumut ini terdiri atas dua organisme yg saling bersimbiosis.
• Biasanya habitat pada kelancaran hidup dr lumut kerak ini berada di setiap pohon, kemudian di tanah, batu karang. Sebagai penggagas kehidupan,dan lumut ini bisa berkemabng dgn baik pada subtrac walaupun flora lain tak bisa bertahan hidup.
• Pada tubuh membentuk suatu talus yg sungguh tipis, kemudian pada bagian irisan yg melintang pada talus tersebut tampakdr bagian luar berbentuk miselium yg saling kompak.
• Kemudian pada lumut kerak yg mana pada bagian tubuhnya biasa dikenal dgn talus yg dengan-cara vegetative ibarat dgn alga & pula jamur.
• Pada bab talus mempunyai warna bubuk-bubuk kehijauan, namun ada sejumlah dr jenis spesies yang lain ada pula yg berwarna kuning, kemudian orange, kemudian coklat, serta merah & habitat pula sungguh bermacam-macam.

Klasifikasi Lumut Kerak

Di bawah ini terdapat beberapa pembagian terstruktur mengenai pada lumut kerak yg disarkan dgn beberapa hal yakni habitat, lalu jenis jamur (tempat berlangsungnya simbiosis), kemudian struktur talus & pula distribusi dr komponen alga yg terdapat di dlm talus.

Klasifikasi Berdasarkan Habitat

• Yang pertama ialah Saxicolous, yg mana pada jenis ini hidupnya didaerah bebatuan, misalnya saja seperti Peltigera.
• Yang kedua merupakan Corticolous, dimana pada jenis ini hidupnya terdapat pada bab kulit kayu, contohnya Parmelia.
• Yang ketiga ialah Terricolous, Pada jenis ini hidupnya berjalan di tanah, contohnya saja Cladonia floerkeana.
• Yang keempat ialah Lignicolous, dimana pada jenis ini hidupnya berjalan di kayu, misalnya seperti Cyphellum.

Klasifikasi Berdasarkan Jenis Jamur

• Yang pertama merupakan Ascolichen, yakni jenis lumut yg saling bersimbiosis oleh jamur Ascomycota.
• Yang kedua merupakan Gymnocarpae, Yakni merupakan badan buah yg membentuk apothecium, misalnya Usena.
• Yang ketiga ialah Pyrenocarpae, yakni merupakan suatu tubuh buah yg berupa perithecium, contohnya Verrucaria.
• Yang keempat ialah Basidiolichen, yg pada jenis ini saling bersimbiosis dgn jamur Basidiomycota, contohnya mirip  Dictyonema.

Klasifikasi Berdasarkan Struktur Talus

• Yang pertama merupakan Leprose lichen, yakni merupakan jenis talus yg berupa suatu sisik kecil yg menempel pada bab permukaan substrat, contohnya seperti Lepraria.
• Yang kedua ialah Crustose, talus seperti kerak, melekat bersahabat pada substrat di beberapa titik. Contohnya adalah Graphis.
• Yang ketiga merupakan Foliose, yakni merupakan salah satu jenis talus yg membentuk mirip daun datar & pula mempunyailekukan , yg biasanya menempel pada substrat pada satu atau bahka di banyak titik. Contohnya adalah Parmelia.
• Yang keempat ialah Fruticose, salah satu jenis talus yg mempunyai suatu cabang ,kemudian tegak lurus atau bahkan terumbai dgn lebat. Misalnya seperti Usnea.

Klasifikasi Berdasarkan Distribusi Komponen Alga di Talus

• Yang pertama ialah Homoisomerous thalli, yakni merupakan salah satu bab sel alga & hifa jamur didistribusikan dgn rata pada bagian talus, misalnya seperti Collema.
• Yang kedua ialah Heteromerous thalli, Yakni merupakan salah satu sel alga dgn mempunyai bentukseperti sebuah lapisan yg tak sama atau zona alga & hifa jamur yg melekat di lapisan yg berlainan. Misalnya seperti Parmelia.

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai lumut kerak, mudah-mudahan postingan ini dapat bermanfaat bagi teman semua.

Artikel Lainnya :

• Batuan Beku
• Simbiosis Parasitisme
• Metagenesis Tumbuhan Paku