Pengertian Global Depository Receipt (GDR)

Global depository receipt
Global depository receipt

Global depository receipt ialah suatu alat keuangan yg lazimnya dimanfaatkan oleh pasar swasta untuk mengembangkan modal yg didenominasi dlm bentuk Euro atau dolar Amerika. Umumnya, prosedur ini diadopsi oleh perusahaan besar di negara Eropa & Amerika.

Pengertian Global Depository Receipt

Pengertian global depository receipt atau GDR ialah sertifikat bank yg dikeluarkan oleh lebih dr satu negara untuk saham di perusahaan aneh. GDR ini berfungsi untuk menghimpun dana guna memperluas operasi selaku instrumen tunggal.

Dalam hal ini, bank penyimpanan memiliki tanggung jawab untuk mempublikasikan tanda terima yg mendelegasikan berapa jumlah saham dibubuhkan di perusahaan asing tersebut.

Nantinya, siapa pun yg memegang tanda terima global depository receipt berhak mengubah tanda terima menjadi unit kepemilikan dgn cara menyetorkan tanda terima itu ke bank.

Tujuan utama global depository receipt adalah untuk membantu perusahaan internasional dlm mencari pendanaan operasi yg dijalankan penanam modal berbagai negara di seluruh dunia. Tidak berhenti di situ saja, seorang investor pula mampu berinvestasi pada perusahaan yg berada di banyak sekali belahan dunia.

Perbedaan GDR & ADR

Meskipun global depository receipt & American depository receipt (ADR) merupakan daerah untuk menyimpan dana investasi, tetapi keduanya memiliki beberapa perbedaan yg cukup mencolok. Adapun beberapa perbedaannya adalah mirip berikut ini.

1. Tanda Terima ADR & GDR

Perbedaan yg cukup menonjol antara ADR & GDR terletak pada tanda terima penyimpanannya.

Tanda terima penyimpanan American depository receipt dikeluarkan oleh bank Amerika Serikat yg mewakili sejumlah saham tertentu dr suatu perusahaan non AS yg mempunyai keinginan untuk mengumpulkan duit investasi di bursa Amerika Serikat.

Sedangkan tanda terima penyimpanan dr global depository receipt, yaitu instrumennya, mampu dinegosiasikan & dikeluarkan oleh bank atau lembaga penyimpanan internasional.

Lembaga penyimpan itu mewakili perusahaan asing yg hendak memperlihatkan sahamnya ke pasar global kecuali untuk pasar saham di Amerika Serikat.

2. Sasaran ADR & GDR

Letak perbedaan kedua antara ADR & GDR yaitu tujuannya.

Fungsi utama dr American depository receipt ialah membantu perusahaan-perusahaan asing mendapatkan dana keuangan dgn cara memasarkan saham pada warga di Amerika Serikat. Di samping itu, ADR pula memperlihatkan investor di AS untuk melaksanakan investasi di mancanegara.

Sementara tujuan dr GDR adalah membantu perusahaan internasional dlm mencari pendanaan operasi dr seorang penanam modal dr berbagai negara di seluruh dunia. Selain itu, investor tersebut pula mampu berinvestasi di perusahaan banyak sekali serpihan dunia.

3. Yuridiksi Perdagangan GDR serta ADR

Ketika menggunakan ADR, perusahaan diberi susukan untuk berjualan di Amerika Serikat. Hal itu dikarenakan tempat penyimpanan ini menawarkan saham pada warga Amerika Serikat yg mungkin ingin melaksanakan aktivitas investasi di perusahaan abnormal & memperoleh deviden dlm bentuk dolar.

Hal itu berlainan dgn pemegang GDR. Seorang pemegang global depository receipt hanya mampu mempunyai saham yg telah dibeli dr suatu perusahaan yg diperdagangkan di pasar internasional. Maka, ini hanya untuk negara-negara Eropa & tak bisa berbelanja saham di Amerika Serikat.

Demikianlah pembahasan singkat ihwal pemahaman global depository receipt & perbedaannya dgn American depository receipt. Setelah mengetahuinya, apakah ananda mulai tertarik untuk terjun berinvestasi saham di global?

  Analisa Fundamental Forex yang Penting Dipelajari