Puisi Pengembala – Oleh Lumbang Kayung

Puisi pengembala atau puisi sang pengembala, bagaimana kata kata pengembala dlm bait puisi perihal pengembala yg dipublikasikan berkas puisi kali ini.

Apakan dlm bentuk puisi pengembala sapi atau puisi pengembala kerbau.

Untuk lebih jelasnya puisi ihwal pengembala disimak saja gugusan bait bait puisi pengembala berikut ini.

PUISI PENGGEMBALAOleh: LUmbang KAyung

Aku si penggembala,
Bersama seekor kerbau & anaknya,
Sebungkus bekal masakan di pinggang,
Telusuri padang tanah lembap berlumpur,
Meniupkan sebilah seruling bambu,
Dendangkan nyanyian Duka Ibu Pertiwi,

Aku si penggembala,
Kian teriris luka di dada,
Ulah dr teror si pendusta,
Para penoda mulianya suatu agama,
Di tanah yg sekarang porak poranda,
Dari murkanya alam semesta.

Bergemalah wahai nada nada,
Dari tebing ketebing bebatuan,
Katakan gue disini,
Menanti panggilan dr NKRI,
Untuk menyerahkan jiwa & raga,
Demi Tanah Air Indonesia Tercinta.

Aku si penggembala,
Bersama kerbau & anaknya,
Bukan menjadi insan hina & tercela.

Tanjung Balai Asahan 18:10:2018

Demikianlah puisi pengembala baca pula puisi pengembala wacana pengembala kambing atau puisi anak pengembala yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga puisi pengembala mampu menghibur & memberi ide untuk menulis kata kata anak gembala atau puisi si penggembala sapi

  Ribbon Tab Home Terdiri Dari Tool Group Apa Saja Dan Berilah Contohnya