Puisi Rindu | Berdiksi Tuju Rindu – Rindu Violet

Berdiksi Tuju Rindu – Rindu Violet”width=400>

PUISI BERDIKSI TUJU RINDUOleh: Rindu Violet

Inginku,
memilih dirimu
menjadi bagian puisi
di mana setiap baitnya
meminang senang.

Sebagian diri,
tak mampu melamar lelaku
sebagaimana lumpuhnya jalanku
tiada daya menempuh arah tuju.

Sebagian lagi,
hendak berlari menuju sampai
hingga purnama enggan usai
menguasai seluruh badan malam.

Di segi lain,
hidup tiada melama
cuma sekilas & sementara
sedangkan dunia perasa
utuh membujuk asa jua berkarma
pada jalanjalan pulang indah tercara.

Di sisiku,
hanya membaca rindu
tertubuh dikedalaman sunyi
atau semua cuma aksara fatamorgana
tiada nilai kirana menunang tata-laksana
di mana cinta sebagai instrumen paling dikara.

Inginku,
memilah seribu cara
mencari setiap keping hati
terhimpun dlm satu rangkaian
terbaca sebagai makna, pun laksana do’a
membait harihari tuju-puisi.

Diamku,
telah banyak menuliskan sunyi
perihal pedihnya menjalani puisi
sedangkan waktu masih dungu berlaku
menyaksikan setiap diri masih berkalang tuna.

Dan,
sampaibila rindu
tiada menuju-sua, habislah aku!
puasku, mengumpul hasrat
puasku, menyandang luka
di antara puisipuisi cinta
dan mulianya ber-asa.

Demikianlah puisi rindu berjudul puisi berdiksi tuju rindu baca pula puisi cinta & rindu atau puisi fata morgana yg telah dipublikasikan wargamasyarakat.org sebelumnya.

Semoga puisi berdiksi tuju rindu mampu menghibur & memberi ide untuk menulis puisi cinta romantis atau puisi kisah motivasi cinta dlm kerinduan.

  Puisi ingin pulang ke kampung halaman