Sajak Surat Untuk Calon Imam (suami)

Berikut ini yaitu puisi untuk kandidat suami dgn judul puisi sajak surat untuk calon imam, Bagaimana kata kata untuk calon suami dlm bentuk bait puisi yg diterbitkan wargamasyarakat berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya puisi tentang kandidat suami atau dongeng puisi kandidat imamku disimak saja puisi buat suami dibawah ini.

Sajak surat untuk calon imam Oleh: cah-saktie

Assalamualaikum, calon imamku
Bagaimana keadaanmu hari ini.?
Sampai dimanakah perjalananmu..?
Perjalanan untuk menjemputku

Wahai kandidat imamku
Aku hanya bisa berdoa semuga kau baik-baik saja
Dan semuga Tuhan senantiasa menjagamu
Pada sajadah setengah berair ini
Aku selalu setia menunggu kehadiranmu
Doakan calon makmummu gampang-mudahan istiqomah dlm hijrah ini
Dan maaf alasannya gue tak mampu mempertahankan masa laluku dgn baik

Wahai kandidat imamku
Setelah kau tau semua masa kelamku
Apakah kamu masih sudi menerimaku..?
Bahkan hari ini bila gue kembali mengenang kejadian masa itu
Aku merasa jijik, gue benci pada diriku sendiri

Wahai calon imamku
Sudah banyak laki-laki yg awalnya tiba dgn niat baik
Mundur seketika sesudah mengenali masa kelamku
Yang mana kala itu sudah lebih sepuluh lelaki jalang
Datang dgn segala nafsu & mereka tumpahkan pada dadaku
Aku lemas terhimpit nʌfsu mereka gue tak bisa mengelak
Aku hanya pasrah menanggung segala dosa

Wahai kandidat imamku
Apakah kamu akan mundur mirip mereka..?
Dan apakah ukuran kemurnian cinta sebatas soal keperʌwanan.?
Datanglah dgn menjinjing balasan
Agar gue bisa menjalani hidup tanpa segala resah
Dan jikalau iya..?
Lantas apa yg harus gue lakukan sebagai wanita yg berlatar belakang masa kelam ini..?
Sedang tobat & cadarku tak sanggup mengembalikan kesucian tubuhku

  Puisi Demi Sang Generasi ( Piala ) - Oleh Edy witanto

Yogyakarta-20-11-2019