Jacques-Louis Soret (30 Juni 1827 – 13 Mei 1890) yaitu spesialis kimia Swiss yang pada tahun 1878, bareng Marc Delafontaine, pertama kali memperhatikan holmium secara spektroskopi. Secara independen, Per Teodor Cleve memisahkannya secara kimia dari thulium dan erbium pada tahun 1879. Ketiganya diberikan penghargaan atas inovasi unsur tersebut.
Soret juga yang mengolah komposisi kimia ozon sebagai tiga atom oksigen yang terikat bersama.
Puncak Soret, pita penyerapan hemoglobin yang kuat juga dinamai berdasarkan namanya.
Putranya ialah Charles Soret , fisikawan dan ahli kimia yang diakui dengan sendirinya.
Holmium
Holmium, 67Ho |
Holmium ialah unsur kimia dengan simbol Ho dan nomor atom 67. Bagian dari seri lantanida , holmium adalah komponen tanah jarang . Holmium ditemukan oleh andal kimia Swedia Per Theodor Cleve. Oksidanya pertama kali diisolasi dari bijih tanah jarang di tahun 1878 dan komponen ini dinamai berdasarkan kota Stockholm .
Unsur holmium yakni logam putih keperakan yang relatif lembut dan gampang dibentuk. Terlalu reaktif untuk didapatkan tidak dilapisi di alam, namun jikalau diisolasi, relatif stabil di udara kering pada suhu kamar. Namun, ia bereaksi dengan air dan korosi dengan mudah, dan juga akan terbakar di udara ketika dipanaskan.
Holmium didapatkan di mineral monazite dan gadolinite , dan umumnya diekstraksi secara komersial dari monazite memakai teknik pertukaran ion . Senyawanya di alam, dan di nyaris semua kimia laboratoriumnya, teroksidasi trival, mengandung ion Ho (III). Ion holmium sepele memiliki sifat fluoresensi yang sama dengan banyak ion langka lainnya (sambil menghasilkan rangkaian cahaya emisi unik), dan ion holmium dipakai dengan cara yang serupa mirip beberapa tanah langka yang lain dalam aplikasi pewarna laser dan beling tertentu.
Holmium memiliki permeabilitas magnetik tertinggi dari setiap komponen dan oleh sebab itu digunakan untuk polepieces dari magnet statis terkuat. Karena holmium sungguh menyerap neutron, racun ini juga dipakai selaku racun yang dapat terbakar di reaktor nuklir.
Sejarah Penemuan Holmium
Holmium (nama Holmia , Latin untuk Stockholm ) ditemukan oleh Jacques-Louis Soret dan Marc Delafontaine pada tahun 1878 yang menyaksikan pita serapan spektrografi yang menyimpang dari bagian yang tidak diketahui itu (mereka menyebutnya “Elemen X”). Tahun selanjutnya, Per Teodor Cleve secara independen memperoleh komponen tersebut ketika ia mengerjakan erbia earth ( erbium oxide ).