Profil Philip Abelson – Penemu Neptunium Dan Teknik Pemisahan Isotop

 Penemu Neptunium dan Teknik Pemisahan Isotop Profil Philip Abelson - Penemu Neptunium dan Teknik Pemisahan Isotop

Philip Hauge Abelson yakni seorang fisikawan Amerika, seorang editor ilmiah, dan seorang penulis sains. Ia dikenal dalam inovasi neptunium dan teknik pemisahan isotop.

Abelson lahir pada tanggal 27 April 1913 di Tacoma, Washington. Dia kuliah di Washington State University, di sana ia mendapatkan gelar sarjana kimia dan fisika. Di University of California, Berkeley (UC Berkeley), ia mendapatkan gelar PhD di bidang fisika nuklir. Sebagai fisikawan muda, ia melakukan pekerjaan untuk Ernest Lawrence di UC Berkeley.

Dia yaitu salah satu ilmuwan Amerika pertama yang memverifikasi pembelahan nuklir dalam suatu postingan yang diserahkan pada Physical Review pada bulan Februari 1939. Dari tahun 1939 sampai 1941, dia bekerja selaku ajun fisikawan di Carnegie Institution di Washington, DC. Di sana beliau bekerja pada zat yang memancarkan sinar beta dan dibuat dengan iradiasi uranium dengan neutron. Setelah berkolaborasi dengan pemenang Hadiah Nobel Luis Alvarez, mereka mengisolasi bahan tersebut, dan menjadi co-discoverer neptunium pada tanggal 8 Juni 1940 dengan Edwin McMillan. McMillan dianugerahi Hadiah Nobel untuk inovasi ini di antara unsur-komponen lainnya.

(Baca juga: “Edwin McMillan – Salah Satu penemu Neptunium“)

Abelson yakni kontributor utama Proyek Manhattan selama Perang Dunia II, ketika bekerja dengan Naval Research Laboratory. Meskipun beliau tidak secara formal terkait dengan proyek bom atom, teknik pemisahan isotop pemisahan difusi termal cair yang ia temukan di Rumah Navy Philadelphia digunakan di pabrik S-50 di Oak Ridge, Tennessee ; dan terbukti merupakan langkah penting dalam membuat sejumlah besar bahan bakar nuklir yang diperlukan untuk membangun bom atom.

  20 Manfaat Tembaga Dalam Kehidupan Sehari – hari

Setelah perang, ia mengalihkan perhatiannya di bawah panduan Ross Gunn untuk menerapkan tenaga nuklir ke pelopor angkatan maritim. Meskipun tidak ditulis pada tingkat teknik-rancangan, dia menulis laporan fisika pertama yang merinci bagaimana suatu reaktor nuklir dapat dipasang di kapal selam, yang menawarkan tenaga penggagas dan tenaga listrik. Laporannya mengantisipasi tugas kapal selam nuklir selaku platform rudal. Konsep ini kemudian didukung oleh Admiral Hyman G. Rickover dan lainnya. Di bawah Rickover, rancangan tersebut menjadi realita dalam bentuk USS Nautilus, kapal selam nuklir pertama di dunia.

Penghargaan dan warisan

Abelson menerima banyak penghargaan terkemuka, tergolong National Medal of Science pada tahun 1987, Penghargaan Prestasi Terbaik dari National Science Foundation, Penghargaan Ilmiah Ilmiah Asosiasi Medis Amerika, Medali Pelayanan Sipil Angkatan Laut yang Terkenal dan Waldo E. Smith Medal pada tahun 1988. Pada tahun 1992 beliau dianugerahi Medali Kesejahteraan Rakyat, penghargaan tertinggi National Academy of Sciences. Ia terpilih selaku rekan dari American Academy of Arts and Sciences pada tahun 1958.

Bahan abelsonit mineral dinamai Abelson selaku pengesahan atas kontribusinya kepada geokimia organik.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Philip_Abelson