Puisi Angin – Oleh Lens Pam

Berikut ini adalah puisi berjudul angin. Bagaimana cerita puisi ihwal angin yg diterbitkan berkas puisi, apakh bercerita mirip puisi angin dingin atau puisi ihwal angin malam atau berkisah mirip puisi cinta angin malam.

UNtuk lebih jelasnya dongeng puisi angin yg diterbitkan wargamasyarakat.org disimak saja puisinya dibawah ini biar mengerti makna puisi angin berikut ini.

ANGIN Oleh: Lens Pam

Masalahnya ada di angin
Ia menampar sesuka hati
Inginnya kumaki lalu kubunuh sampai mati
Tapi nanti gue kualat, alasannya adalah mempunyai arti gue memaki sang illahi

Masalahnya gue tak pula bisa berdamai dgn dinginnya
Bahkan geligiku pun kini sibuk berontak
Mencucuk-cucuk otak setiap kali angin bertandang ke paras
Ah! Menjadi bau tanah menyusahkan sungguh
Aku tak lagi lezat menjadi mellow tatkala angin berbicara

Tulangku gemerutuk ikut menderita rupanya
Hidungku membatu nyaris seperti es batangan
Belum itu telapak kaki anyeb padahal kaos kaki rangkap
Dan perutku, ilahi,,, perutku seperti kain lembab tak sedap di rasa

Makara nong, mana yg ingin kamu pilih untuk bergenjat senjʌta
Dalam perang waktu yg tak kenal jeda ?
Bongkah kerikil beling bercampur karang
Atau tamparan angin yg tiba bersama es kutub utara ?

“Jalani saja ! Jangan berkhayal untuk menjadi pemilih, masamu menentukan telah terlambat”

@lenspam jalankarang Cc 28 januari 2021

  Soal PTS Al Quran Hadits Kelas 5 K13 dan Kunci Jawaban