Puisi (bijak) Gengsi dan malu

Sifat gengsi & aib merupakan dua kata yg sering ditemui dlm kehidupan sosial yg mana kata gengsi terkesan memiliki arti sebuah keangkuhan & kata aib merupakan sifat yg biasanya bermakna merendah semoga selalu beradab & sopan.

Sifat aib merupakan ciri khas sopan santun dr orang beriman, alasannya dlm agama islam malu yaitu potongan dr akidah. Rasa malu merupakan sifat yg mesti dimiliki & dijaga lantaran itu merupakan fitrah sekaligus salah satu adab mulia

Dan berikut ini yakni puisi bijak dgn judul puisi gengsi & aib, bagaimana kata-kata malu & gengsi dlm bait puisi bijak islami yg dipublikasikan wargamasyarakat, selengkapnya disimak saja dibawah ini.

GENGSI DAN MALU Oleh: Ryan Anggapraja

Duhai Ruh, bolehkah gue mengajukan pertanyaan?
apa perbedaan gengsi & malu
adakah ia menempel di hatiku
ataukah sudah menjelma menjadi aku?

Ruhku menjawab dgn syahdu
wahai diri, bahwasanya itu mirip sama
namun berbeda, jikalau kamu-sekalian melihat dgn ilmu
apa perbedaan gengsi & aib itu

Ruhku pun menjelasakan apa itu gengsi
bergotong-royong ‘gengsi’ datang dr syaitan
membohongi dirimu dgn alasan enggan
semoga kamu-sekalian & ia tak berteman
dengan argumentasi tak selevel dlm kehidupan.

Sedangkan, aib yakni cinta
tidaklah ia timbul kecuali kau-sekalian Beriman
aib, bila ananda ingkar kepada Tuhan
malu, kalau ananda durhaka pada orang bau tanah
malu, jika kamu-sekalian tak pernah duduk dimajlis ilmu.

Begitulah wahai diri
jangan kamu-sekalian salah lagi menafsirkan malu
sering kudengar masalah ini
berkatalah kamu, ‘malu gue jikalau berteman dgn beliau’
padahal itu hanyalah gengsi, & gengsi bukanlah malu.

  Tema Dan Pedoman Peringatan Hari Keampuhan Pancasila Tahun 2021

Bumi Parahyangan, 6 Agustus 2021, 7.25 PM

Note :

Malu ialah sifat baik. Rasulullah Shallahu alaihi wassalam bersabda, “Sifat malu tidaklah menghadirkan kecuali kebaikan “.(HR. Bukhari.