Ternak Ayam Kalkun Dengan Hasil Optimal

Ayam kalkun yaitu salah satu jenis ayam yang umum diternakkan untuk dikonsumsi atau bahkan diperjual belikan oleh peternaknya. Pasalnya daging ungas yg satu ini banyak peminatnya sehingga kadang harganya terus meningkat, dgn demikian usaha budidaya yg prospektif ialah budidaya ayam kalkun.

Jenis & ragam ayam kalkun ada banyak, namun untuk pemeliharaannya tak jauh berlawanan dgn ternak ayam kampong maupun ayam potong. Ayam kalkun siap bertelur biasanya tatkala umur 7 sampai 8 bulan, dlm setahunnya satu indukan kalkun mampu bertelur antara 3 sampai 5 kali.

Lama mengerami telurnya sekitar 28 hari, sehingga dlm waktu demikian mampu ananda manfaatka untuk membuat kandang kecil ataupun seukuran dgn banyak anak kalkun yg nantinya akan menetas. (Baca juga: Harga & Jenis Ayam Kate)

Berikut ini cara merawat serta memelihara ayam kalkun muda hingga siap untuk dipisahkan nantinya.

Memilih Bibit Kalkun yg Baik

Memilih & memastikan bibit ayam kalkun yaitu kunci utama untuk menciptakan kalkun yg bermutu & bermutu nantinya. Jika bibitnya baik maka ada besar kemungkinan anakan yg dihasilkan nantinya akan baik pula. Selalu periksa kesehatan & ketaknormalan indukan yg ananda siapkan untuk diternakkan.

Simpan Telur Kalkun untuk Sementara

Ketika indukan sudah siap bertelur maka yg pelu ananda kerjakan yakni menyimpan sementara telur tersebut. Menyimpan telur kalkun maksudanya ialah tatkala ananda hendak menyelidiki kandangnya. Tujuan penyimpanan sementara ini yaitu untuk melindungi telur tersebut dr kerusakan tatkala ayam kalkun mulai rewel.

  Resep Tongseng Ayam

Untuk menetaskan telur tersebut bisa ananda gunakan dua tata cara, yakni menggunakan metode pengeraman alam oleh induk kalkun atau dgn memakai alat bantu dr manusia, tentunya dgn mempertahankan kestabilan suhu dlm ruangan sehingga tak merusak kualitas telur. Untuk cara ini bantu-membantu beresiko besar menghancurkan telur jikalau ananda masih belum benar-benar cekatan melakukannya.

Pisahkan Anakan dr Induknya

Memisahkan anakan dr indukany merupakan salah stau langkah strategis untuk memantau keselamatan anakan yg nantinya akan berkembang akil balig cukup akal. Cara ini pula ampuh untuk bisa membuat indukan kalkun tersebut segera siap untuk bertelur kembali.

Dengan demikian dua keuntunga sekaligus akan mampu ananda peroleh. Membesarkan anakan & merencanakan untuk anakan selanjutnya. (Baca juga: Ayam Ketawa & Harganya)

Siapkan Kandang Portable

Karena anakan lazimnya butuh kehangatan maka ananda harus menyiapkan kandang portable yg berfungsi mengambil alih kehangatan induknya. Di sangkar itu nantinya anakan akan dibentuk senyaman mungkin dgn suhu yg hangat. Untuk memperbesar kehangatan suhu dr kandang portable gunakan alas pelapis sangkar, hal ini untuk membuat lebih mudah ananda tatkala hendak membersihkan sangkar anakan tersebut.

Jangan lupa jauhkan dr jangkauan kucing atau pemangsa lainnya. Selalu awasi pinjaman pakan & minumnya, oh ya untuk minumnya usahakan jangan sampai tumpah & mebasahi tubuh anakan alasannya akan memutuskan titik kesehatan anakan tersebut.

Pilih Lokasi Ternak Kalkun

Hal penting untuk ananda amati pula yakni tatkala sangkar portable sudah tak muat lagi yakni memindahkan ke sangkar yg lebih besar & menentukan lokasi yg sempurna untuk meletakkan sangkar tersebut. Perlu untuk dikenali, kalkun memilik postur tubuh yg besar maka pastinya akan lebih banyak memakan ruang, maka perlu diperhatiakn bagaimana nantinya problem ketentraman & keamannan ternak kalkunmu.

  Harga Dan Jenis Ayam Kate

Usahakan lokasinya tak terlalu bersahabat dgn hiruk pikuk, jauh dr jangkauan binatang pemangsa maupun tragedi yg mungkin akan menimpa peternakan milikmu. (Baca juga: 6 Keistimewaan Ayam Cemani)

Memang ada baiknya untuk menawarkan keleluasaan pada kalkun milikmu, namun demi kenyamanan maka ada baiknya ananda mempersiapkan sangkar untuk kalkun berteduh maupun istirahat. Jangan lupakan untuk senantiasa membersihkan kandang kalkun agar terhindar dr penyakit yg merusak mutu hasil peternakan kalkun milikmu.

Berikan Pakan yg Bergizi & Vaksinasi

Yang tak kalah pentingnya pula adalah memberikan pakan yg bergizi serta menunjukkan vaksinasi pada ternakmu. Untuk jenis pakan ananda mampu menggunakan dedak diaduk dgn vor & syur-sayuran yg bermaksud untuk menambah nutrisi pada kalkun milikmu.

Untuk pertolongan pakan diadaptasi dgn umur serta keadaan fisik biar pakan yg diberikan tak terbuang percuma. Karena tatkala banyak yg terbuang percuma ataupun bersisa maka dengan-cara tak sadar sisa kuliner tersebut akan mulai membusuk & pastinya mulai menimbulkan kuman yg akan berpengaruh pada kesehatan kalkun.

Setelah urusan pakan tuntas selanjutnya jangan pernah dilupakan mengenai santunan vaksin demi mempertahankan kesehatan kalkun. Untuk santunan vaksin serta vitamin bisa ananda berikan jeda sehingga tak diberikan saban hari tetapi usahakan diberikan satu atau dua bulan sekali.

Demikian cara mudah & kondusif ternak ayam kalkun hasil optimal. Semoga bermanfaat