Minat Bermain pada Bayi – Minat bermain pada bayi jangan dipandang sebelah mata, alasannya adalah dgn bermain anak anda mencar ilmu banyak hal. Bermain akan melatih motorik garang, motorik halus, pula kecerdasannya. Peranan orang bau tanah dlm memilih mainan bayi yg tepat sangat diharapkan agar proses “mencar ilmu sambil bermain” akan berlangsung dgn efektif. Anda tentunya tak mau kehilangan ‘golden moment’ untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak anda bukan?
Daftar Isi
Hal-Hal yg Perlu Diketahui oleh Orang Tua
Masa bermain biasanya dimulai dikala bayi berusia sekitar 3-4 bulan. Sebelumnya gerakan bayi lebih dipengaruhi oleh refleks-refleks mirip refleks mengisap ataupun menggenggam. Setelah pengaruh refleks tersebut tiada, barulah fase bermain yg bekerjsama dimulai. Saat bermain, motivasi utama bayi yakni mencari kesenangan. Bila ia mendapati sebuah aktifitas yg menyenangkan ia akan cenderung mengulang-ulang aktifitas tersebut.
Sebagai acuan, saat kakinya menendang box, bayi anda akan memperhatikan bahwa mainan disekitarnya bergoyang. Jangan heran kalau bayi lalu beberapa kali menendang box untuk mendapatkan imbas yg sama. Anda pula akan mengamati bahwa bayi condong beberapa kali menggoyang-goyang benda atau mainan yg mengeluarkan suara.
Aktifitas bermain pada bayi sering disebut selaku tahap sensori motor play. Istilah ini menggambarkan proses berguru bayi yg menggunakan semua panca indranya (mata, pendengaran, hidung, lidah, & kulit) serta geraknya. Beberapa mahir menyebutnya selaku fase bermain impulsif & bebas. Bayi akan berusaha bergerak kesana kemari menjelajahi lingkungan sekitarnya.
Tahapan Perkembangan Kognisi Bayi
Cara bayi bermain akan sesuai dgn perkembangan fungsi kognisinya. Berikut tahapan kemajuan kognisi bayi yg perlu anda ketahui:
Primary Circular Reactions di usia 3-4 bulan
Di tahap ini bayi banyak mengulang-ulang gerakan yg berafiliasi dgn anggota tubuhnya. Anda mungkin menyaksikan bayi anda bermain ludah, mengamati tangannya, ataupun tersenyum-senyum.
Secondary Circular Reactions di usia 4-8 bulan
Pada fase ini bayi mulai kepincut pada benda-benda lain di luar tubuhnya. Bayi mulai berusaha meraih mainan yg ada di sekitarnya. Mengambil & melempar mainan berulang-ulang sebab ia kepincut pada bunyi mainan yg terjatuh. Memasukkan semua benda ke dlm lisan pula upayanya untuk mempelajari sesuatu memakai indra pengecapnya.
Usia 7-8 bulan bayi mulai tertarik pada TV, utamanya tayangan iklan alasannya adalah durasinya yg singkat dgn warna & gerak yg mayoritas. Sekalipun tayangan tertentu cukup baik sebagai media belajar anak, seharusnya jangan membiasakan anak menonton TV alasannya adalah pengaruh negatifnya terkadang lebih banyak ketimbang sisi positifnya.
Coordination of Secondary of Schemata
Nah, sekarang bayi anda bermain sudah dgn tujuan tertentu. Bayi sudah bisa menyingkirkan penghalang yg mencegahnya mengambil mainan yg diinginkannya. Bayi pula belajar melakukan gerakan memukul untuk menggerakkan mainan tertentu.
Wow ternyata bermain bagi bayi yaitu proses belajar tanpa henti. Di usianyanya yg masih dini bayi belajar banyak hal yg kelak akan menjadi dasar bagi berkembang kembangnya. Makara bunda, jangan abaikan minat bermain pada bayi anda.