Jewer Kupingnya
Dalam suatu apel pagi, seorang komandan sedang mengetes anak buahnya dengan bertanya-pertanyaan :
Komandan: Apa yang kamu kerjakan jika kamu berhadapan dengan musuh dalam jumlah yang sangat besar?!! Anak buah: Langsung saya serang pak !!!!
Komandan: Salah! Kamu mesti melaporkan pada pasukanmu biar dapat menyerang tolong-menolong. Lalu bagaimana jikalau kamu berhadapan dengan seekor babi hutan yang jinak?!
Anak buah: Saya melaporkan pada pasukan saya biar mampu menyerang bersama-sama pak!
Komandan: Salah! Kamu harus men-jewer kupingnya agar tidak pembangkang! Lalu apa yang kamu lakukan bila berhadapan dengan saya ?
Anak buah: Langsung saya jewer kupingnya pak, agar tidak badung !!
————————————————————————————————–
Ilmuwan
Sekelompok ilmuwan antariksa Internasional sedang mengadakan konferensi. Kami sedang menyiapkan diri untuk mengirim roket ke Pluto, kata para mahir Amerika dengan besar hati . Roket itu akan berisi enam penumpang, dan akan berada di Pluto sebulan penuh . Itu belum seberapa bantah para mahir Rusia . Kami sedang dinaiki 200 manusia selaku permulaan koloni kami di Uranus . Kalian akan kalah bila dibandingkan dengan kami kata para mahir Jerman. Kami akan mengirim sebuah roket eksklusif ke Matahari . Jangan terbelakang kata para andal Amerika dan Rusia secara bersamaan . Roket itu pasti akan meleleh sebelum mencapai tujuannya . Tidak, tidak mungkin meleleh jawab para hebat Jerman . Karena kami akan mengirimnya pada malam hari .
————————————————————————————————–
Preman Preman dari Ambon ….terkenal ganas…disentuh sedikit selalu nge-gampar orang itu… Preman tsb sungguh sensitif suatu kali ia mampir disebuah Shopping Mall, dan pergi ke restroom… ternyata dalam restroom tsb, pintu terkunci ! Preman ini sungguh murka …… Dia mulai menggedor-gedor pintu sambil berteriak : ‘Hei..siapa yg ada didalam…ngapain ‘lu pake ngunci pintu segala…cepet buka atau gue dobrak nih!……hei…buruan buka…!!!! setelah berulang kali berteriak alhasil pintu terbuka…. dan alangkah kagetnya si-preman ini…krn ternyata…yg berada didalam juga seorang preman yg berbadan lebih besar, sangar dan menyeramkan ! Preman ini menjadi shock dan langsung saja sebelum preman yg keluar tersebut memakinya…dia berkata(suara anak kecil)) : ‘Kaka…kaka tahu…Tuhan nomor satu….Kaka nomor dua….adik kaka nomor tiga….. ‘Beta nomor empat…jadi Kaka lebih hebat…Kaka lebih besar lengan berkuasa…. Sang preman Ambon ini pribadi ngeloyor pergi……