Minum susu sapi masih menjadi perdebatan sebagian orang. Terlebih bagi mereka yg mengutip mentah-mentah tulisan Prof Dr Hiromi Shinya dlm buku The Miracle of Enzyme. Dalam buku yg sudah diterjemahkan menjadi Keajaiban Enzim itu disebutkan bahwa susu sapi adalah kuliner/minuman paling jelek untuk manusia.
Alasannya, susu merupakan benda cair sehingga tatkala masuk ke verbal eksklusif mengalir ke kerongkongan, tak sempat berinteraksi dgn enzim yg diproduksi ekspresi. Akibat tak bercampur enzim, tugas usus kian berat. Begitu hingga di usus, susu tersebut pribadi menggumpal & susah sekali dicerna. Untuk mampu mencernanya, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan “enzim induk” yg idealnya dihemat. Enzim induk itu seharusnya untuk pertumbuhan badan, tergolong perkembangan tulang. Namun, alasannya adalah enzim induk terlampau banyak dipakai untuk menolong mencerna susu, peminum susu akan lebih mudah terkena osteoporosis.
Benarkah susu sapi berbahaya & merupakan kuliner terburuk bagi insan? Jika untuk bayi usia 0-2 tahun, Islam memang mengusulkan ASI. Bukan susu sapi.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
Daftar Isi
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh” (QS. Al Baqarah : 233)
Namun untuk usia di atas itu, terutama orang-orang cukup umur, Al Qur’an menunjukkan keistimewaan susu selaku minuman.
وَإِنَّ لَكُمْ فِي الْأَنْعَامِ لَعِبْرَةً نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّارِبِينَ
“Dan bergotong-royong pada binatang ternak itu betul-betul terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dibandingkan dengan apa yg berada dlm perutnya (berupa) susu yg higienis antara kotoran & darah, yg gampang ditelan bagi orang-orang yg meminumnya” (QS. An Nahl : 66)
Dalam ayat ini disebutkan al an’am, hewan ternak dengan-cara umum. Dalam prakteknya, Rasulullah pernah minum susu onta, kambing & pula sapi. Bahkan dengan-cara khusus, beliau mengusulkan umatnya untuk minum susu sapi.
فَعَلَيْكُمْ بِأَلْبَانِ الْبَقَرِ فَإِنَّهَا تَرُمُّ مِنْ كُلِّ الشَّجَرِ
“Hendaklah kalian minum susu sapi sebab ia makan dr setiap pohon” (HR. Ahmad, Hakim & Ibnu Hibban; shahih)
Hadits ini pula digandengkan dgn penyebutan bahwa Allah tak menurunkan penyakit kecuali menurunkan obatnya pula, mengisyaratkan susu sapi mengandung manfaat untuk kesehatan & pencegahan/penyembuhan penyakit.
Jadi, dr pada mempercayai satu usulan yg tak bisa ditentukan kebenarannya, lebih baik berpegang pada Al Qur’an & sunnah. Percaya bahwa apa yg difirmankan Allah & disabdakan Rasul-Nya pasti benar. Terlebih hingga detik ini, para dokter juga menyatakan bahwa minum susu sapi sehat bagi manusia. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/wargamasyarakat]