Habib Umar bin al-Hafidz: Janganlah Kalian Shalat kecuali Berjamaah

Habib Umar bin Muhamamd bin Salim bin Hafidz merupakan salah satu ulama yg peran dakwahnya lintas negeara. Sosok teduh yg sekarang menetap di Tarim Yaman ini menyempatkan diri mengunjungi para pecinta Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam akhir November kemudian.

Sebagai dai yg amat perhatian dgn kualitas ruhani jamaah & kaum Muslimin, beliau memberikan 3 wasiat agung pada kaum Muslimin dlm salah satu taujih Rabbaninya.

Di antara wasiat agung itu, dia berkata, “Jagalah shalat lima waktu. Janganlah kalian shalat, kecuali dgn berjamaah.”

Berikut 3 wasiat agung Habib Umar bin al-Hafidz sebagaimana kami transkrip dr salah satu ceramah beliau.

Aku akan memberikan pada kalian 3 wasiat. Hendaknya kalian memiliki hubungan dgn Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dgn petunjuknya & keseriusan kita untuk dibangkitkan bersama dia pada hari tatkala wajah seorang hamba digelapkan atau dicerahkan.

Adapun wasiat pertama berbentukbacaan

Bacalah kalimat Hasbiyallahu wa ni’mal wakiil sebanyak 7 kali  di pagi & petang hari. Dengan mengamalkan kalimat tersebut, kita akan mendapatkan curahan anugerah dr Allah Ta’ala.

Hal ini disandarkan pada sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Barang siapa membaca  حسبي الله لا اله الا هو عليه توكلت وهو رب العرش العظيم ‘Hasbiyallah laa ilaha illa huwa ‘alaihi tawakkaltu wa huwa Rabbul ‘Arsyil ‘azhim (Surat at-Taubah [9]: 128)’ sebanyak tujuh kali di pagi & petang hari, pastilah Allah Ta’ala mencukupkan baginya apa-apa yg menyusahkannya.”

Hafalkanlah kalimat ini. Ajarkan pada keluarga & sahabat-sahabatmu dgn sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ini.

  Musibah Paling Besar

Wasiat kedua berupa perbuatan (amal)

Jagalah shalat fardhu lima waktu, & janganlah kalian shalat kecuali dgn berjamaah. Barang siapa selalu mendirikan shalat lima waktu dengan-cara berjamaah, sebagaimana disebutkan dlm sebuah riwayat, pasti Allah Ta’ala akan menyanggupi daratan & lautan dgn pahala.

Wasiat yg ketiga berupa suluk (adab)

Hendaklah kalian merencanakan diri untuk berjumpa dgn Nabi kalian (Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam) dgn cara memalingkan pandangan yg disenangi oleh para musuhmu. Dan persepsi yg digemari oleh musuh-musuh kalian (setan & bala tentaranya dr golongan jin & manusia) banyak terdapat di internet, hand phone, & fasilitas yang lain.

Tolaklah tipuan mereka. Tipuan mereka itulah sehina-hinanya tipuan. Tidaklah masuk tipuan mereka ke dlm diri kalian, kecuali (tipuan itu) mencelakakan, menzalimi, & membuat diri kalian menjadi gelap. Maka tolaklah semua tipuan mereka ini & jagalah diri kalian.

Sebab pandangan yakni anak panah dr anak panahnya iblis terlaknat. Maka Allah Ta’ala mengatakan (dalam hadits qudsi), “Barang siapa yg menahannya (persepsi terhadap segala yg haram & menghidupkan syahwat) karena takut kepada-Ku, niscaya Aku akan menggantinya dgn akidah yg dinikmati kelezatannya di dlm dirinya.”

Maka ambillah tiga wasiat ini.

Wallahu a’lam. [Pirman/Wargamasyarakat]

Ditranskrip dr video singkat yg dipublikasikan oleh Majlis Alwala.