Doa ini pernah dibaca Rasulullah saat mengenali setan-setan dgn membawa nyala api hendak menyerang dia.
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِى لاَ يُجَاوزُهُنَّ بَرٌّ وَلاَ فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَذَرَأَ وَبَرَأَ وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِى الأَرْضِ وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلاَّ طَارِقاً يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ
“Aku Berlindung dgn kalimat-kalimat Allah yg sempurna, yg tak akan mampu diterobos oleh orang baik & orang durhaka, dr kejahatan apa yg diciptakan & dijadikan-Nya, dr kejahatan apa yg turun dr langit & yg naik padanya, dr kejahatan yg timbul dr bumi & yg keluar daripadanya, dr kejahatan fitnah-fitnah malam & siang, serta dr kajahatan-kejahatan setiap pengetuk, kecuali pengetuk yg mengetuk dgn tujuan baik, wahai Rabb yg Maha Pengasih.” (HR. Ahmad; shahih)
Dalam hadits lengkap yg diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Khunais itu, diterangkan bahwa setan-setan timbul dr lembah & gunung hendak menyerang Rasulullah. Mereka membawa api yg menyala-nyala. Lalu datanglah malaikat Jibril mengajarkan doa tersebut. Usai Rasulullah membaca doa tersebut, api-api yg dibawa syetan itu pun padam & setan-setan itu dibinasakan Allah Subhanahu wa Ta’ala. [wargamasyarakat]