Yang Berat dengan Perubahan Arah Kiblat

Saat ada pemberitahuan bahwa arah kiblat berganti, seketika itu pula orang-orang eksklusif melaksanakannya, padahal mereka sedang dlm keadaan shalat. Posisi imam, shaf pria & bawah umur serta para wanita pribadi berganti dr utara ke arah selatan.

Imarah bin Aus berkata, “Ketika kami shalat menghadapi Bait al-Maqdis & dlm kondisi rukuk, ada seseorang berteriak di depan pintu, ‘Arah kiblat diubah ke arah Ka’bah’”

Ibnu Umar ra pula meriwayatkan, “Ketika orang-orang sedang shalat Subuh di Masjid Quba’, tiba-tiba tiba seorang teman yg berkata, “Selama, Rasulullah SAW menerima wahyu yg menyuruh kita mengubah arah kiblat ke Ka’bah, maka ubahlah arah kiblat kalian!’

Ketika itu tampang mereka sedang menghadap ke Syam. Detik itu juga, mereka eksklusif berputar mengarahkan wajah ke Ka’bah.”

Allah SWT berfirman,

“Dan demikian (pula) Kami sudah mengakibatkan kalian (umat Islam) umat pertengahan agar kalian menjadi saksi atas (perbuatan) insan & semoga Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kalian. Dan Kami tak menetapkan kiblat yg menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan supaya Kami mengenali (supaya nyata) siapa yg mengikuti Rasul & siapa yg membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yg sudah diberi isyarat oleh Allah; & Allah tak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang pada insan.” (Al-Baqarah: 143)

Sungguh-sungguh yaitu musuh kata dr coba-coba, meremehkan, lemah & ciut. Sungguh-sungguh di sini memiliki arti segera menjalankan perintah agama & dakwah dgn membiasakan diri & rajin tanpa berkeluh kesah, dgn cara memanfaatkan semua fasilitas & prasarana yg dimiliki & melawan segala bentuk alas an & rintangan yg membatasi.

  Muliakan Hari Jumat, Bersinarlah di Akhirat

Wujud sungguh-sungguh itu satu diantaranya mengikuti arah kiblat yg sudah berubah. Pemindahan kiblat ini teramat berat bagi mereka yg berstatus selaku pembelot.  Jika saja, pemindahan kiblat cuma sekadar sebagai pemindahan arah shalat, sungguh tidaklah berat. Apa susahnya untuk memutar tubuh. ….dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yg sudah diberi isyarat oleh Allah. [Paramuda/Wargamasyarakat]