Islam ialah satu-satunya agama yg ada di sisi Allah Ta’ala. Sebuah pedoman paripurna yg diturunkan dr Allah Ta’ala pada Nabi & Utusan-utusan-Nya untuk seluruh umat insan. Di dlm Islam, semua dilema diatur dgn sangat baik. Tidak ada satu pun yg diremehkan. Pun terkait dgn berpakaian.
Di dlm Islam, busana menempati posisi yg mulia. Ada beberapa ayat di dlm al-Qur’an yg membicarakan tentang patokan pakaian yg harus dikenakan oleh kaum Muslimin. Saking mulianya, disebutkan dlm sebuah hadits Rasulullah, kaum Muslimin yg mengenakan busana & membaca doa ini, baginya berhak atas ampunan dosa.
Disebutkan dlm kitab al-Adzkar, Imam an-Nawawi mengutip satu hadits yg diriwayatkan oleh Ibnus Sunni. Dari Mu’adz bin Anas, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Barang siapa yg mengenakan pakaian baru kemudian membaca,
الحمدلله الذي كسانى هذاورزقنيه من غيرحول منى ولاقوة
(Alhamdulillahilladzi kasaanii haadzaa wa razaqaniihi min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin-segala puji bagi Allah Ta’ala yg sudah memberi busana ini kepadaku & memberi rezeki kepadaku tanpa daya & upaya dariku),
(maka) Allah Ta’ala mengampuni dosanya yg telah kemudian.”
Alangkah mulianya Islam. Bahkan berpakaian mampu menjadi alasannya diampuni dosa yg sudah kemudian. Inilah di antara bentuk laba menjadi orang Islam, & bukti aktual Kasih Sayang Allah Ta’ala pada semua hamba-hamba-Nya yg beriman & berserah diri hanya terhadap-Nya.
Tentunya, riwayat ini mempunyai arti kelanjutan; berpakaian dgn syar’i sesuai aturan-Nya (menutup aurat), menggunakan pakaian dlm rangka ibadah kepada-Nya & Rasul-Nya, serta tak memakai pakaian untuk bermaksiat pada keduanya.
Pakaian yg dikenakan hendaknya bisa semakin menebalkan kualitas tauhid. Ia menjadi salah satu bentuk rezeki dr Allah Ta’ala yg wajib disyukuri & tak ada sedikit pun campur tangan kita di dalamnya. Artinya, jika pun kita melakukan ikhtiar guna mendapatkan pakaian tersebut, tetaplah hasil risikonya ada pada Allah Ta’ala Yang Mahakuasa. Jika ia Berkehendak, pakaian itu amat gampang untuk dihilangkan dlm sekejap mata atau lebih singkat dr itu.
Akhirnya, jadikan busana sebagai fasilitas syukur atas nikmat-nikmat-Nya. Karenanya, doa mulia tersebut diawali dgn ucapan tahmid yg menjadi salah satu kalimat dzikir yg paling dicintai Allah Ta’ala.
Baju gres, alhamdulillah… [Pirman/wargamasyarakat]