4 Jurus dari Rasulullah Agar Anak Tidak Terjangkit LGBT

Dalam sebuah tayangan talkshow di sebuah stasiun swasta, seorang psikiater mengatakan bahwa lesbian, gay, biseks & transgender (LGBT) ialah kelainan. Ya, LGBT memang meresahkan propaganda & kampanyenya. Banyak kalangan harus diselamatkan termasuk belum dewasa. Lalu, bagaimana ‘jurus’ yg diajarkan Rasulullah SAW supaya anak sesuai kodratnya?

Berikut untaian yg diajarkan Rasulullah biar anak laki-laki bertingkah seperti pria sejati & anak perempuan menjadi perempuan sejati:

1. Pisahkan daerah tidur sedari kecil”Suruhlah belum dewasa kalian untuk shalat jikalau mereka sudah berumur 7 tahun. Pukullah mereka alasannya tak shalat jikalau sudah berumur 10 tahun. Pisahkanlah mereka dr kawasan tidur kalian.” (HR. Ibnu Abi Syaibah, Abu Daud, Ad-Daruquthni, Al-Hakim, baihaqi, & Ahmad)

   

2. Ajari olahraga atau mainan yg sesuai dgn gendernya“Ajarilah anak-anak (laki-laki) kalian berkuda, berenang & memanah” (Riwayat Sahih Bukhari/Muslim)
   

   

   Dari Aisyah R.A “Aku umumbermain-main dgn anak-anakan perempuan (boneka perempuan) di segi Rasulullah SAW & kawan-kawanku datang kepadaku, kemudian mereka menyembunyikan boneka-boneka tersebut alasannya takut pada Rasulullah SAW tetapi Rasulullah SAW malah senang dgn kehadiran mitra-kawanku itu, kemudian mereka bermain-main bersama saya.” (Riwayat Bukhari & Muslim)

   Dan dlm salah satu riwayat diterangkan: “Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. pada suatu hari mengajukan pertanyaan pada Aisyah: Apa ini? Jawab Aisyah: Ini anak-anak perempuanku (boneka perempuanku); kemudian Rasulullah mengajukan pertanyaan lagi: Apa yg di tengahnya itu? Jawab Aisyah: Kuda. Rasulullah mengajukan pertanyaan lagi: Apa yg di atasnya itu? Jawab Aisyah: Itu dua sayapnya. Kata Rasulullah: Apa ada kuda yg bersayap? Jawab Aisyah: Belumkah kamu-sekalian mendengar, bahwa Sulaiman bin Daud as mempunyai kuda yg memiliki beberapa sayap? Kemudian Rasulullah tertawa sehingga nampak gigi gerahamnya.” (Riwayat Abu Daud)

3. Ajari untuk menutup aurat“Hai Asma, bekerjsama perempuan itu apabila telah sampai umur/dewasa, maka tak pantas menampakkan sesuatu dr dirinya melainkan ini & ini. Rasulullah berkata sambil menunjukkan pada paras & telapak tangan hingga peregelangannya sendiri.” (HR. Abu Dawud & Aisyah)

   

4. Berikan pengertian bahwa laki tak boleh mirip perempuan & sebaliknyaDari Ibnu ‘Abbas, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pria yg mirip wanita & wanita yg mirip laki-laki” (HR. Bukhari no. 5885).
   

   

   “Allah melaknat laki-laki yg mirip wanita, begitu juga perempuan yg ibarat laki-laki” (HR. Ahmad no. 3151, 5: 243. Sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari).

   Wallahua’lam. [Paramuda/ Wargamasyarakat]