Istighfar adalah memohon maghfirah (ampunan) pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apa saja keistimewaan & bagaimana bacaan serta artinya? Berikut ini pembahasannya.
Tiada insan yg bebas dr dosa. Kecuali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yg ma’shum, senantiasa Allah jaga dr dosa & kesalahan. Allah mengajarkan pada manusia untuk beristighfar selaku salah satu bentuk taubat. Memohon ampun pada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Daftar Isi
Keutamaan Istighfar
Begitu banyak keutamaan istighfar yg bisa kita peroleh dlm Al Quran & hadits. Para ulama pun menyebutkannya dlm kitab-kitab fadhilah amal. Misalnya Imam Nawawi dlm Riyadhus Shalihin & Al Adzkar, Syaikh Yusuf Qardhawi dlm At Taubah ilallah, Imam Ghazali dlm Ihya’ Ulumuddin, & Syaikh Nashiruddin Al Albani dlm Shahih At Targhib wa At Tarhib.
1. Mendapat ampunan Allah
Siapa yg betul-betul memohon ampun pada Allah, ia akan mendapat ampunan-Nya. Maka tatkala kita terpeleset dlm dosa, segeralah beristighfar, memohon ampun kepada-Nya.
وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا
Dan barangsiapa yg mengerjakan kejahatan & menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun pada Allah, pasti ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An Nisa: 110)
إِنَّ الشَّيْطَانَ قَالَ وَعِزَّتِكَ يَا رَبِّ لاَ أَبْرَحُ أُغْوِى عِبَادَكَ مَا دَامَتْ أَرْوَاحُهُمْ فِى أَجْسَادِهِمْ. قَالَ الرَّبُّ وَعِزَّتِى وَجَلاَلِى لاَ أَزَالُ أَغْفِرُ لَهُمْ مَا اسْتَغْفَرُونِى
Sesungguhnya syetan berkata, “Demi kemuliaan-Mu, gue akan selalu menyesatkan hamba-hamba-Mu selama ruh mereka ada dlm jasad mereka.” Lalu Allah berfirman, “Demi kemuliaan & keagungan-Ku, Aku akan senantiasa mengampuni mereka selama mereka memohon ampunan terhadap-Ku.” (HR. Ahmad & Hakim; hasan)
Dengan memperbanyak istighfar, sungguh-sungguh memohon ampun & bertaubat pada Allah, dosa sebanyak apa pun akan diampuni-Nya. Meskipun setinggi awan di langit maupun sebanyak buih di lautan.
قَالَ اللَّهُ يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِى وَرَجَوْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلاَ أُبَالِى يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ وَلاَ أُبَالِى
Allah berfirman, “Wahai anak Adam, sebetulnya ananda memohon & berharap kepada-Ku, pasti Aku mengampunimu betapapun banyaknya (dosa) yg ada pada dirimu & Aku tak peduli. Wahai anak Adam, sekiranya dosa-dosamu mencapai awan di langit kemudian ananda memohon ampun kepada-Ku, pasti Aku mengampunimu & Aku tak peduli.” (HR. Tirmidzi; hasan lighairihi)
2. Mendapatkan rahmat Allah
Dengan banyak beristighfar, seseorang akan mendapatkan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabadikan doa Nabi Salih ‘alaihis salam:
قَالَ يَاقَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُونَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ لَوْلَا تَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dia (Shalih) berkata, “Hai kaumku, kenapa kalian meminta disegerakan sebuah kejelekan sebelum kebaikan? Mengapakah kalian tak memohon ampun pada Allah supaya kalian menerima rahmat.” (QS An-Naml : 46)
3. Mendapat keberuntungan
Orang yg banyak membaca kalimat thayyibah ini, ia akan menerima keberuntungan. Terutama keberuntungan di akhirat. Begitu catatan amalnya banyak istighfar, yg ia peroleh adalah keberuntungan demi keberuntungan di fase berikutnya sampai menuju surga.
طُوبَى لِمَنْ وَجَدَ فِى صَحِيفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيرًا
“Beruntunglah orang yg di dlm catatan amalnya terdapat istighfar yg banyak.” (HR. Ibnu Majah; shahih)
4. Mendapat kebahagiaan
Pada yaumul hisab, tatkala semua orang mendapatkan catatan amalnya, mereka cemas ketika melihat keburukan demi kejelekan yg telah mereka kerjakan tercatat rapi dlm buku itu. Namun bagi orang yg banyak beristighfar, ia justru bergembira pada hari itu.
مَنْ أَحَبَّ أَنْ تَسُرَّهُ صَحِيْفَتُهُ فَلْيُكْثِرْ فِيْهَا مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ
“Barangsiapa yg ingin catatan amalnya menyenangkannya, maka perbanyaklah istighfar.” (HR. Baihaqi; hasan)
5. Hujan & keberkahan langit
Istighfar pula mendatangkan keberkahan langit, di antaranya dlm bentuk hujan. Sebagaimana Nabi Nuh ‘alaihi salam mengajarkan pada umatnya.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
maka gue katakan pada mereka: ‘Mohonlah ampun pada Tuhanmu, bergotong-royong ia yaitu Maha Pengampun, pasti ia akan mengantarkan hujan kepadamu dgn lebat. (QS. Nuh: 10-11)
Ibnu Katsir rahimahullan menerangkan dlm tafsirnya, sebab kandungan ayat ini, sunnah membaca Surat Nuh saat Shalat Istisqa’.
6. Membuka pintu rezeki
Dengan banyak beristighfar, Allah membukakan pintu rezeki. Sehingga orang yg banyak beristighfar, gampang saja bagi Allah untuk membuatnya kaya.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
dan membanyakkan harta & anak-anakmu, & mengadakan untukmu kebun-kebun & menyelenggarakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh: 12)
“Nuh menghubungkan istighfar dgn rezeki-rezeki ini,” kata Sayyid Qutb dlm Tafsir Fi Zilalil Qur’an. “Pada beberapa tempat dlm Al Qur’an pula disebutkan dengan-cara berulang-ulang kaitan kebaikan hati & istiqamahnya pada isyarat Allah dgn fasilitas rezeki & kesejahteraan.”
7. Mendapatkan keturunan
Dalam Surat Nuh ayat 12 tersebut, keutamaan istighfar bukan hanya Allah membanyakkan harta namun pula membanyakkan bawah umur. Maka orang yg banyak beristighfar, Allah mudahkan mendapatkan keturunan meskipun sudah beberapa tahun seorang istri tak hamil.
Banyak ulama mengerti keutamaan ini sehingga mereka mengusulkan orang yg ingin punya anak agar banyak beristighfar. Demikian pula tatkala ada seseorang mengadu pada Hasan Al Basri alasannya sudah usang menikah tetapi belum memiliki anak. Lalu Hasan Al Basri menasehatkan, “Beristighfarlah pada Allah”.
8. Keberkahan bumi
Selain keberkahan langit dgn turunnya hujan yg lebat & berguna, istighfar pula menghadirkan keberkahan bumi. Di antaranya dgn suburnya kebun-kebun & mengalirnya air di sungai-sungai.
“Semuanya itu dgn syarat apabila ananda bertaubat pada Allah & memohon ampun serta taat terhadap-Nya. Maka ia akan memperbanyak rezeki kalian & menyirami kalian dgn keberkahan dr langit & menumbuhkan bagi kalian keberkahan bumi,” terang Ibnu Katsir dlm Tafsirnya.
“Sehingga bumi menjadi subur menumbuhkan tetanamannya & menyuburkan bagi kalian air susu ternak kalian & memberimu banyak harta & belum dewasa & menimbulkan bagi kalian kebun-kebun yg di dalamnya terdapat banyak sekali macam buah-buahan & di tengah-tengahnya sungai-sungai yg mengalir.”
9. Ditambah kekuatannya
Orang yg banyak beristighfar, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menambah kekuatannya.
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ
“Dan (dia berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah ampun pada Tuhanmu kemudian bertobatlah terhadap-Nya, pasti ia menurunkan hujan yg sungguh deras atasmu, & ia akan menyertakan kekuatan pada kekuatanmu, & janganlah ananda berpaling dgn berbuat dosa,’” (QS. Hud: 52).
10. Dikabulkan doanya
Keutamaan istighfar selanjutnya adalah, Allah mengabulkan doa orang yg banyak beristighfar. Bukankah yg membatasi terkabulnya doa yakni dosa & kemaksiatan? Sementara dosa-dosa itu terhapus dgn istighfar.
Banyak kisah para ulama mengenai terkabulnya doa orang yg banyak beristighfar ini. Bahkan kadang cara pengabulannya unik & tak disangka-sangka. Seperti seorang pria yg banyak beristighfar, semua doanya dikabulkan kecuali satu yakni bertemu Imam Ahmad.
Imam Ahmad yg mendengar pribadi dr orang di depannya itu terperanjat. “Berarti gue kemalaman di desa ini, lalu diusir dr masjid & menumpang di rumahmu merupakan cara Allah mengabulkan doamu. Akulah Ahmad bin Hanbal,” kata dia pada pria tadi.
Baca juga: Ayat Kursi
Bacaan Istighfar & Artinya
Banyak bacaan istighfar yg Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ajarkan. Beliau sendiri beristighfar minimal 70 kali dlm sehari semalam, bahkan dlm riwayat Imam Muslim minimal 100 kali. Padahal dosa-dosa dia telah dijamin diampuni Allah baik yg sudah lalu maupun yg akan tiba.
1. Istighfar singkat
Sebagaimana tercantum dlm Shahih Muslim, Rasulullah umummembaca istighfar singkat ini tiga kali sehabis sholat.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
(Astaghfirullah)
Artinya: Aku memohon ampun pada Allah.
Ada pula yg lebih panjang sedikit namun tetap tergolong singkat.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
(Astaghfirullahal ‘adhiim)
Artinya: Aku memohon ampun pada Allah yg Maha Agung.
2. Penghapus dosa sebanyak buih
Bacaan istighfar ini lebih panjang dgn keutamaan yg hebat. Yakni menghapus dosa meskipun dosanya sebanyak buih di lautan. Bahkan kalaupun pernah lari dr pertempuran, sebagaimana hadits riwayat Imam Abu Dawud.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
(Astaghfirullah alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaih)
Artinya: Aku memohon ampun pada Allah. Yang tak ada ilah kecuali ia yg Maha Hidup lagi terus menerus Mengurus makhluknya. Dan gue bertaubat kepada-Nya.
Dalam riwayat Tirmidzi ada pelengkap al adhiim sehingga menjadi:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
(Astaghfirullahal ‘adhiim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaih)
Artinya: Aku memohon ampun pada Allah yg Maha Agung. Yang tak ada ilah kecuali ia yg Maha Hidup lagi terus menerus Mengurus makhluknya. Dan gue bertaubat kepada-Nya.
3. Astaghfirullah wa atubu ilaih
Dalam riwayat Imam Muslim, Bunda Aisyah radhiyallahu ‘anha menyebutkan, bacaan istighfar ini sering Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam baca. Beliau pula membacanya pada ketika Fathu Makkah.
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
(Subhaanallahi wabihamdih astaghfirullah wa atuubu ilaih)
Artinya: Maha Suci Allah & dgn memuji-Nya, gue memohon ampun pada Allah & bertaubat terhadap-Nya.
Istighfar astaghfirullah wa atuubu ilaihi inilah yg paling sering Rasulullah baca. Minimal 70 kali dlm sehari semalam.
4. Sayyidul istighfar
Sayyidul istighfar ini sangat istimewa. Memang lafadznya lebih panjang ketimbang bacaan lainnya, namun ia sungguh ringan kalau dibandingkan keutamannya yg luar biasa.
Rasulullah mensabdakan, siapa yg membacanya di siang hari dgn percaya kemudian ia meninggal di hari itu, maka ia tergolong penghuni nirwana. Siapa yg membacanya di malam hari dgn yakin kemudian ia meningga di malam itu, maka ia pula termasuk penghuni surga.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِى ، اغْفِرْ لِى ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya: Ya Allah, Engkau Tuhanku, tak ada Tuhan selain Engkau, Engkau Yang sudah menciptakanku & gue adalah hamba-Mu. Aku berupaya semampuku untuk selalu berada dlm pemeliharaan & kesepakatan-Mu. Kuberlindung kepada-Mu dr balasan buruk perbuatanku. Hamba mengakui lezat-Mu atas diriku & gue pula mengakui betapa besarnya kesalahanku. Maka ampunilah aku. Sesungguhnya tak ada yg mampu mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.
Waktu Terbaik & Berapa Banyak Membacanya
Kapan waktu terbaik membaca istighfar & berapa banyak membacanya? Pada pada dasarnya, kita disarankan untuk banyak beristighfar.
Berapa banyak bilangannya? Rasulullah mencontohkan, dia beristighfar sekurang-kurangnya70 kali dlm sehari semalam, bahkan dlm riwayat yg lain sekurang-kurangnya100 kali. Padahal dosa-dosa beliau sudah dijamin diampuni Allah baik yg sudah kemudian maupun yg akan tiba.
Mestinya kita yg banyak dosa & tak ada jaminan ampunan, lebih banyak lagi beristighfar. Para ulama telah memberikan keteladanan yg baik. Mereka bisa beristighfar ribuan kali dlm sehari semalam.
Kapan waktu terbaik beristighfar? Pertama, setelah sholat. Khusus untuk dzikir & doa sehabis sholat, Rasulullah mencontohkan beristighfar tiga kali.
Kedua, pagi & petang. Rasulullah mencontohkan untuk membaca sayyidul istighfar dlm dzikir pagi & petang. Ini pula yg banyak ulama amalkan, tergolong dlm Al Ma’tsurat yg Hasan Al Banna susun.
Ketiga, waktu sahur. Sebagaimana firman Allah: “(yakni) orang-orang yg sabar, yg benar, yg tetap taat, yg menafkahkan hartanya (di jalan Allah) & yg memohon ampun di waktu sahur.” (QS. Ali Imran: 17)
Keempat, setelah menyadari telah berbuat dosa. Membaca istighfar di waktu ini harus lebih tekun karena merupakan bentuk kesungguhan taubat.
Kelima, tatkala menutup majelis. Yakni beristighfar dgn membaca doa kafaratul majlis.
Keenam, di waktu-waktu yang lain. Sebagaimana nasehat Hasan Al Basri: “Perbanyaklah istighfar di rumah kalian, di meja makan kalian, di jalan-jalan kalian, di pasar & di majlis-majlis kalian. Sungguh kalian itu tak tahu kapankah ampunan Allah turun.”
Demikian pembahasan ihwal istighfar mulai dr keistimewaan, bacaan sampai waktu terbaik. Semoga Allah memudahkan kita untuk mengamalkannya sehingga mendapat ampunan dr Allah & keistimewaan yang lain. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Wargamasyarakat]