Hadis Tentang Batas Berpakaian Wanita Lengkap Dengan Arti

hadis perihal batas berpakaian wanita lengkap dgn arti

Semoga bermanfaat 🙂 hadis tentang batas berpakaian wanita lengkap dgn arti Hadis Tentang Batas Berpakaian Wanita Lengkap Dengan Arti

Hadis wacana batas-batas pakaian perempuan lengkap dgn artinya

kelas : X SMA
mapel : PAI
kategori ; pakaian perempuan
keyword : hadits , pakaian , perempuan

Pembahasan ;

batasan” pakaina wanita , sesuai tuntunan islam terdapat dlm al-qur’an & al-hadits 

1) Menutup seluruh tubuh kecuali wajah & telapak tangan

surat an-nur ayat 31 :

artinya : Katakanlah pada wanita yg beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, & kemaluannya, & janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yg (biasa) nampak dr padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, & janganlah menampakkan perhiasannya kecuali pada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau kerabat-kerabat laki-laki mereka, atau putera-putera kerabat lelaki mereka, atau putera-putera kerabat perempuan mereka, atau perempuan-perempuan islam, atau budak-budak yg mereka miliki, atau pramusaji -pramusaji laki-laki yg tak mempunyai harapan (kepada perempuan) atau anak-anak yg belum mengetahui tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua biar diketahui suplemen yg mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah ananda sekalian pada Allah, hai orang-orang yg beriman supaya ananda mujur.

hadits 

وَ قَالَ اْلأَعْمَشُ عَنْ سَعِيْدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ : وَلاَ يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَ قَالَ : وَجْهَهَا وَكَفَّيْهَا وَالْخَاتَمَ * تفسير ابن كثير

artinya : Dan berkata A’mas dr Said bin jubair dr Ibnu abbas: Dan jangan menampakkan embel-embel kecuali apa-apa yg 9boleh) nampak darinya, yaitu parasnya & telapak tangannya & cincinnya (jarinya).

2) 
 Wanita diberikan kemurahan untuk menampilkan wajah & kedua telapak tangannya

  Pernyataan Yang Benar Tentang Pengertian Internet

أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ خَثْعَمَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي الْحَجِّ عَلَى عِبَادِهِ أَدْرَكَتْ أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا لَا يَسْتَوِي عَلَى الرَّاحِلَةِ فَهَلْ يَقْضِي عَنْهُ أَنْ أَحُجَّ عَنْهُ قَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ فَأَخَذَ الْفَضْلُ يَلْتَفِتُ إِلَيْهَا وَكَانَتِ امْرَأَةً حَسْنَاءَ وَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفَضْلَ فَحَوَّلَ وَجْهَهُ مِنَ الشِّقِّ الْآخَرِ * رواه النسائي والبخاري ومسلم

artinya : 
Sesungguhnya Ibnu Abas memberi kabar pada Sulaiman bin Yasar bahwa ada wanita dr daerah khos’am meminta petuah pada Rosululloh SAW pada waktu haji wada’ (pada waktu itu Rosululloh memboncengkan Fadhl bin Abbas). Wanita tersebut berkata: “Wahai Rosululloh, bahu-membahu perintah wajib dr Alloh pada hambanya tentang haji jatuh pada Bapak saya yg telah bau tanah renta yg tak mampu naik kendaraan, apakah aku harus mewakili haji Bapak saya?”. Maka Rosululloh menjawab “Ya”. Fadhl bin Abbas menyaksikan perempuan tersebut & perempuan tersebut anggun. Lalu Rosululloh SAW memalingkan wajah Fadhl bin Abbas ke arah yg lain.

3) Menutupkan kain kerudung ke dadanya

surat an-nur ayat 31 sebagaimana disebutkan di atas

4) Pakaian yg tak ketat atau tipis (transparan)

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا * رواه مسلم كتاب اللباس

Rosululloh SAW bersabda : Dua kalangan termasuk hebat neraka yg belum gue lihat yakni: Kaum yg bersama mereka beberapa cambuk seperti ekornya sapi, mereka mencambuki insan dgn cambuk tersebut. Dan wanita-perempuan yg berpakaian lagi telanjang (memakai pakaian, tetapi tipis atau ketat) yg menyimpangkan (menawarkan pengaruh buruk pada orang lain) lagi menyeleweng. Kepala mereka seperti punuknya unta yg cenderung (rambutnya dibuat banyak sekali macam versi), mereka tak masuk nirwana & tak mencium baunya surga & bahwasanya baunya nirwana pasti ditemui dr perjalanan sekian & sekian (40 tahun).

  Carilah Teks Keragaman Budaya Di Indonesia

hadis tentang batas busana wanita lengkap dgn artinya

Sabda Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam:المَرْأَةُ عَوْرَةٌ فِإَذَا خَرَجَتْ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُArtinya: “Wanita adalah aurut, maka apabila ia keluar (dari rumahnya) maka syaithon akan bangun tegak (untuk menyesatkannya kedalam fitnah atau menyesatkan laki-laki kedalam fitnah disebabkan perempuan teersebut)”. (HR. At Tirmidzy dr shohabat ibnu mas’ud. Dan dishohihkan oleh Syekh Al Albani & Syekh Muqbil_semoga Alloh merahmati mereka).

hadis ihwal batas busana wanita lengkap dgn artinya

Hadits ‘Aisyah rodhiyallohu ‘anha, berkata:
أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ، دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهَا ثِيَابٌ رِقَاقٌ، فَأَعْرَضَ
عَنْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَقَالَ: «يَا
أَسْمَاءُ، إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ
أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا» وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ
وَكَفَّيْهِ. رواه أبو داود.
“Bahwasannya Asma bintu Abu Bakr masuk menemui Rosululloh sholallohu
‘alaihi wasallam dgn mengenakan busana yg tipis, maka Rosululloh
sholallohu ‘alaihi wasallam pun berpaling darinya, Beliau bersabda:
“Wahai Asma’ bekerjsama seorang perempuan jika sudah baligh tak boleh
terlihat darinya kecuali ini & ini – dia menunjuk wajah & kedua
telapak tangannya” [HR. Abu Dawud]

hadis tentang batas-batas pakaian perempuan lengkap dgn artinya​

Jawaban:

Hadis Tentang Batasan Pakaian Wanita

«قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ»

Artinya : Wahai Asma’, bahu-membahu seorang perempuan, apabila sudah balig (mengalami haid), tak patut terlihat dr tubuhnya kecuali ini & ini (seraya menunjuk muka & telapak tangannya). (HR Abu Dawud).

«قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَهُنَّ فِي الْفِطْرِ وَالأَضْحَى الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلاَةَ وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ إِحْدَانَا لاَ يَكُونُ لَهَا جِلْبَابٌ قَالَ لِتُلْبِسْهَا أُخْتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا»

  Apakah Isi Tap MPRS No XV/MPRS/1966

Artinya : Kami, para wanita, diperintahkan oleh Rasulullah untuk keluar pada ketika Idul Fitri & Idul Adha, baik para gadis, perempuan yg sedang haid, maupun gadis-gadis pingitan. Wanita yg sedang haid ditugaskan meninggalkan shalat serta menyaksikan kebaikan & dakwah (syiar) kaum Muslim. Aku bertanya, “ Ya Rasulullah, salah seorang di antara kami ada yg tak memiliki jilbab. Rasulullah saw. bersabda: Hendaklah saudaranya meminjamkan jilbabnya.” (HR Muslim).

Penjelasan:

ikuti gua yakk;)