Peran Indonesia Dalam GNB

Peran Indonesia Dalam GNB – GNB (Gerakan Non-Blok) yakni salah satu wadah bagi negara – negara yg tidak mau terlibat pada konfrontasi Perang Dingin. Indonesia ialah salah satu negara yg ingin menunjukkan kenetralannya ketika itu, politik luar negeri bebas & aktif dimana dianut oleh Indonesia dengan-cara tak eksklusif mengisyaratkan adanya suatu peran Indonesia dlm GNB.

Indonesia berpendapat bila hubungan mancanegara ialah sebuah aktivitas yg dilaksanakan antar bangsa baik itu regional ataupun dengan-cara global melalui banyak sekali macam lembaga bilateral / multilateral dimana ditujukan untuk kepentingan nasional melalui politik Luar negri bebas aktif sebagai dasar landasannya. Kondisi tersebut diarahkan dgn cara ikut berperan aktif dlm merealisasikan tatanan dunia gres dimana berdasarkan kemerdekaan, perdamaian baka, serta keadilan sosial demi meningkatkan korelasi kolaborasi internasional, salah satunya yakni dgn memantapkan serta memajukan peranannya pada Gerakan Non Blok.

Adapun langkah yg ditempuh Indonesia demi meningkatkan peranannya di dlm organisasi GNB ialah sebagai berikut ini :

Baca Juga : Peran Indonesia Dalam ASEAN

1. Meningkatkan Kerjasama

Salah satu bentuk upaya yg dikerjakan Indonesia pada masa pertumbuhan Gerakan Non Blok adalah dgn cara meningkatkan keeratan kerjasama yg sudah dibangun antar sesama negara anggota GNB, utamanya pada pertumbuhan koordinasi di bidang teknik serta ekonomi.

Hal ini yaitu perwujudan koordinasi selatan – selatan dimana melibatkan negara – negara maju ataupun lembaga – lembaga keuangan internasional.

2. Berperan Dalam Penyelesaian Masalah-Masalah Ekonomi Internasional

Disamping itu, Indonesia pula berperan dlm membantu menyelesaikan duduk perkara – duduk perkara seprti : relasi ekonomi internasional dimana berperan untuk menunjang pembangunan yg berkesinambungan.

  Satuan Berat

Peran Indonesia tersebut salah satunya adalah diwujudkan dgn mengembangkan dialog Utara – Selatan dimana berdasarkan kepentingan & tanggung jawab bersama, semangat suatu kemitraan, saling ketergantungan, bahkan saling memberi faedah yg ada.

3. Menjadi Pemimpin Gerakan Non Blok

Pada tahun 1992 hingga dgn tahun 1995, Indonesia mendapatkan suatu kepercayaan untuk memimpin organisasi GNB tersebut, yakni dgn terpilihnya Soeharto pada saat itu yakni presiden Republik Indonesia ke-2  menjadi Sekretaris Jendral (SekJen) dlm Gerakan Non Blok.

Baca Juga : Konstitusi Yang Pernah Berlaku Di Indonesia

Indonesia menjadi negara yg senantiasa setia bahkan komitmen berpengaruh kepada prinsip serta aspirasi Gerakan Non Blok. Berbagai prestasi sudah diraih Indonesia selama memimpin organisasi dunia tersebut, diantaranya yakni :

  • Pada masa kepemimpinannya di GNB yakni Indonesia telah mampu membawa organisasi tersebut dlm menentukan arah & menyesuaikan diri terhadap adanya suatu pergantian – pergeseran yg terjadi dengan-cara dinamis, yakni dgn cara : melakukan penataan kembali prioritas – prioritas lama organisasi, menentukan adanya suatu prioritas – prioritas baru serta menetapkan pendekatan & orientasi yg baru juga.
  • Indonesia sudah dianggap menawarkan warna yg baru bagi organisasi ini, diantaranya adalah dgn menitikberatkan koordinasi pada pembangunan ekonomi dimana dgn menghidupkan kembali dialog antara negara – negara selatan.
  • Indonesia sudah diandalkan untuk membantu menuntaskan sebuah permasalahan, pertengkaran maupun konflik regional di beberapa negara seperti kamboja, sengketa yg terjadi di laut cina selatan, bahkan gerakan separatis Moro di Philipina.
  • Indonesia telah sukses menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB yg ke-110 di Jakarta serta Bogor, tepatnya pada 1 sampai 7 September 1992. Pada KTT tersebut sudah sukses merumuskan sebuah komitmen bareng dimana diketahui dgn “Pesan jakarta.” Di dalamnya tersebut terkandung visi dr Gerakan Non Blok, yakni
  Contoh Norma Sosial

Visi Gerakan Non Blok : 

  1. Hilangnya suatu keraguan sementara anggota khususnya relevansi GNB, sehabis berakhirnya perang dingin serta ketetapan hati untuk mengembangkan koordinasi yg konstruktif serta sebagai unsur integral dlm arus utama (mainstream) kekerabatan internasional.
  2. Arah Gerakan Non Blok dimana lebih menekankan pada kerjasama ekonomi internasional demi mengisi kemerdekaan yg sudah berhasil diraih, lewat cara – cara politik yg menjadi ciri khas yg mencolokdr Gerakan Non Blok sebelumnya.
  3. Adanya suatu kesadaran untuk kian memajukan potensi ekonomi yg ada di negara – negara anggota lewat kenaikan koordinasi Selatan-selatan.

Baca Juga : Makna Proklamasi

Apa yg dimaksud Gerakan Non Blok (GNB) ?

Gerakan Non Blok (GNB) dlm bahasa Inggris disebut Non Aligned Movement (NAM) merupakan suatu organisasi yg dibuat oleh negara – negara yg cinta damai serta negara – negara yg ingin berperan aktif, dlm rangka menciptakan sebuah perdamaian serta keselamatan dunia, yaitu dgn tak beraliansi kepada blok – blok manapun.

Apakah tujuan adanya GNB tersebut ?

1. Mengembangkan solidaritas diantara sesama negara berkembang dlm mencapai persamaan, kesejahteraan, serta kemerdekaan.
2. Turut serta dlm meredakan ketegangan dunia akhir pertikaian yg terjadi antara blok Barat & blok Timur.
3. Berusaha untuk membendung segala imbas buruk, baik itu yg berasal dr Blok Barat maupun Blok Timur.

Berdasarkan asas apa adanya GNB ini?

1. Berusaha untuk mendukung usaha kemerdekaan di banyak sekali daerah di dunia ini.
2. Memegang teguh usaha dlm melawan kolonialisme, neokolonialisme, serta imperialisme.

Demikianlah pembahasan postingan Peran Indonesia Dalam GNB, gampang-mudahan bermanfaat & menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

  Isi Supersemar – Latar Belakang, Pengertian, Sejarah, Kontroversi

Baca Juga : Peran Indonesia di PBB