Sebelum membicarakan dengan-cara lebih rincian perihal Teori Asam Basa Lewis yang diutarakan oleh Ahli Kimia Amerika Serikat, bernama Gilbert Newton Lewis (23 Oktober 1875 – 23 Maret 1946) maka ada baiknya bagi kalian para pembaca yg notabenya Pelajar, Mahasiswa ataupun Masyarakat Umum untuk mengetahui Pengertian Asam & Basa itu sendiri.
Karena Pengertian Asam Menurut Ilmu Kimia memiliki artian suatu Senyawa Kimia (Zat) yg mampu dilarutkan didalam Air & akan menghasilkan Laruhan dgn pH yg lebih kecil dr 7 & yg mampu memberikan Proton (ion H+) pada Zat lain atau Senyawa Lain yg disebut dgn Basa. Sedangkan didalam Pengertian Basa menurut Ilmu Kimia yakni Zat (Senyawa Kimia) yg dapat beraksi dgn Asam, menawarkan Senyawa yg disebut Garam & Zat – Zat tersebut dapat menetralkan Asam.
Untuk Zat (Senyawa Kimia) Asam & Basa ini saling bertentangan & keduanya pun sering kita jumpai di kehidupan Manusia setiap harinya alasannya Zat (Senyawa Kimia) Asam ini ada didalam Cuka, Jeruk, Minuman Bersoda & lain lain. Sedang Basa ada didalam Sabun, Bahan Pembuatan Pupuk & lain lain. Oleh sebab sangat bagus sekali bagi kalian para Siswa Siswi untuk mengetahui dengan-cara lebih dlm ihwal Zat (Senyawa Kimia) Asam & Basa ini alasannya selain sering dijumpai di Kehidupan sehari – hari, Asam & Basa tersebut pun sering muncul di Soal – Soal Ujian baik Ujian Sekolah atau Ujian Nasional di Mata Pelajaran Kimia.
3 Teori Asam & Basa didalam Ilmu Kimia
Kemudian dikesempatan ini saya selaku penulis di Blog rumus rumus akan menerangkan wacana salah satu Teori Asam & Basa Menurut Lewis yg diutarakan di tahun 1932 silam oleh salah satu Ahli Kimia yg berasal dr Amerika Serikat, berjulukan Gilbert Newton Lewis karena sebelumnya saya telah menuliskan & menerangkan dengan-cara dlm tentang salah Teori Asam & Basa yg lain yakni Teori Asam & Basa Bronsted – Lowry dan pastinya telah ditulis dgn Sifat – Sifat Asam & Basa nya.
Adapun perlu kalian tahu bahwa Teori Asam Basa dlm Ilmu Kimia sudah terbagi menjadi 3 Teori Asam & Basa yg antara lain Pertama Teori Asam Basa Arrhenius yg dikemukakan oleh Ahli Kimia Swedia berjulukan Svante August Arrhenius, Kedua Teori Asam Basa Bronsted Lowry yg dikemukakan oleh Dua Ahli Kimia yakni Jonannes Nicolaus Bronsted berasal dr Denmark & Thomas Martin Lowry yg berasal dr Inggris serta yg ketiga ialah Teori Asam & Basa Lewis yg dikemukakan oleh Ahli Kimia Asal Amerika Serikat yg berjulukan Gilbert Newton Lewis.
Daftar Isi
Bunyi Teori Asam Basa Lewis Secara Lengkap
Lalu didalam Teori Asam Basa menurut Lewis ini bahwa Asam merupakan suatu Senyawa Kimia (Zat) yg bisa mendapatkan Pasangan Elektron dr Senyawa (Zat) lain atau bisa dikatakan Akseptor pasangan Elektron, sedangkan Basa Menurut Teori Asam Basa Lewis merupakan suatu Senyawa Kimia (Zat) yg bisa memberikan pasangan Elektron pada Senyawa yg lain atau bisa dibilang sebagai Donor pasangan Elektron.
Teori Asam Basa Gilbert Newton Lewis ini merupakan suatu Teori Asam Basa yg mengembangkan Teori Asam & Basa Menurut Bronsted Lowry alasannya teori ini mempunyai keterbatasan & kekurangan seperti ketika menerangkan reaksi – reaksi yg melibatkan senyawa tanpa proton (H+). Gilbert Newton Lewis berpendapat bahwa masalah Teori Asam-Basa mesti diatasi dgn landasan Teori Struktur Atom, bukan hanya berdasarkan hasil percobaan (Penelitian) saja.
Contoh Teori Asam Basa Lewis Yang Ada
Contoh Teori Asam & Basa Menurut Lewis pada Gambar diatas telah membuktikan bahwa Ion H+ (Proton) merupakan Asam Lewis karena bisa mendapatkan Pasangan Elektron, sedang NH3 merupakan Basa Lewis. Lalu pada reaksi antara BF3 dgn NH3 pada Gambar diatas yg merupakan Asam Lewis ialah BF3 karena bisa mendapatkan sepasang Elektron & teruntuk NH3 ialah Basa Lewis.
Untuk Kesimpulkan dr Perbedaan Teori Asam Basa Lewis dgn Bronsted Lowry yaitu Teori Asam & Basa Menurut Gilbert Newton Lewis lebih luas & lengkap bila sepanjang yg dibahas didalamnya ialah Senyawa tanpa Proton, tetapi kalau Reaksi Asam Basa yg melibatkan reaksi di Larutan dlm Air maka Teori Bronsted Lowrylah yg lebih gampang digunakan.