Pengertian Hukum Kepler & Fungsinya – Hukum kepler tentunya telah tak gila lagi, khususnya bagi Anda yg berkecimpung di dunia Fisika. Salah satu penerapannya yakni bahwa matahari selalu diam di tempat & bumi yg bergerak mengitarinya. Anggapan selama ini ialah matahari yg bergerak & bumi diam di tempat. Nah, Hukum Kepler akan menunjukan kebenaran hal ini. Mari simak pembahasan pemahaman & fungsi aturan kepler dlm fisika dibawah ini untuk memahaminya lebih terang.
Daftar Isi
Pengertian Hukum Kepler
Pengertian & fungsi Hukum Kepler dlm fisika tak timbul dlm penelitian yg singkat. Penemuan ini memerlukan waktu sampai berpuluh tahun lamanya. Bahkan tak hanya digagas oleh satu ilmuwan saja. Penemuan Hukum Kepler berdasarkan data yg diperoleh oleh Tycho Brache pada tahun 1546-1601. Selanjutnya ditemukan oleh astronom yg diketahui pula sebagai seorang matematikawan, yakni Johannes Kepler pada tahun 1571-1630.
Fungsi Hukum Kepler
Fungsi Hukum Kepler memang tak mampu dicicipi pribadi oleh semua kelompok. Hukum ini digunakan untuk golongan fisikawan. Fungsi utamanya ialah untuk memperkirakan lintasan benda luar angkata yg mengorbit ke matahari, baik planet atau asteroid. Hukum ini tak berlalu pada tata cara orbit pada matahari saha, tetapi pada orbit yang lain pula. Contoh yang lain ialah orbit bulan pada matahari.
Sebelum ada hukum Kepler, paham yg dianut oleh insan pada jaman itu adalah paham geosentris. Paham geosentris merupakan paham yg menerapkan prinsip bumi adalah pusat dr alam semesta. Paham ini timbul menurut pengalaman insan yg terbatas, yakni melalui pengataman bulan, matahari serta bintang yg bergerak sementara bumi terasa diam tak bergerak. Paham ini dikembangkan oleh seorang astronom dr Yunani, yakni Claudius Ptolemeus (100-170 M). Paham ini bertahan selama 1400 tahun lamanya.
Selanjutnya tercetus modek heliosentris oleh seorang astronom Polandia bernama Bicolaus Copernicus. Konsep ini menyatakan bahwa bumi & planet yang lain mengelilingi matahari dlm sebuah lintasan berbentuk lingkaran. Selanjutnya lewat penyempurnaan mengenai bentuk lintasan. Kini diketahui ada ada 3 macam Hukum Kepler. Berikut adalah penjelasan pemahaman & fungsi Hukum Kepler dlm fisika berdasarkan pembagiannya
Hukum Kepler
-
Hukum Kepler I
Hukum Kepler yg pertama ini memaparkan perihal bentuk lintasan orbit aneka macam planet. Bunyi lengkap dr hukum ini yaitu “Lintasan setiap planet tatkala mengelilingi matahari berupa elips, dimana matahari terletak pada salah satu fokusnya. Pengertian & fungsi Hukum Kepler dlm fisika yg pertama ini memiliki kegunaan untuk mengerti bagaimana sebetulnya bentuk lintasan orbit planet ke matahari.
-
Hukum Kepler II
Jika hukum pertama menjelaskan mengenai bentuk lintasan, maka Hukum Kepler II membahas tentang kecepatan orbit planet. Hukum kedua ini menyatakan bahwa “Setiap planet bergerak sehingga ditarik sebuah garis khayal dr matahari ke planet mencakup daerah dgn luas yg sama & waktu yg sama”
-
Hukum Kepler III
Hukum Kepler yg terakhir berbunyi “Kuadrat periode suatu planet seimbang dgn pangkat tiga jarak rata-ratanya dr matahari. Bunyi tersebut menerangkan mengenai periode revolusi masing-masing planet yg mengelilingi matahari.
Itulah klarifikasi tentang pemahaman & fungsi Hukum Kepler dlm fisika. Perlu diingat bahwa aturan kepler tak cuma berlaku untuk orbit planet ke matahari saja. Namun berlaku untuk orbit satelit ke planet. Semoga penjelasan di atas dapat memperbesar wawasan Anda. Cobalah untuk mendiskusikannya dgn kawan Anda semoga mampu mengerti materi tentang Hukum Kepler dgn maksimal. Selamat berguru ya!
Materi Lainnya :