Fungsi Ribosom

Apa Fungsi Ribosom? – Kata ribosom mungkin terdengar asing ditelinga kita, ya ribosom sendiri adalah suatu molekul maupun organel sel yg terdiri dr protein & asam ribonukleat atau RNA. Nah tak cuma disitu ribosom pula terdiri dr hal-hal yg berhubungan didalamnya. Berikut penjelasannya dibawah ini dengan-cara rinci :

Pengertian Ribosom

Istilah ribosom berasal dr kata “ribo” yg artinya asam ribonukleat & kata “soma” yg artinya tubuh.

Istilah tersebut mengambil kata dr bahasa Yunani yg mulai dipergunakan semenjak tahun 1958 oleh ilmuwan bernama Richard B. Robert. Organel sel ini memiliki ukuran yg sangat kecil dgn diameter hanya 20 nanometer.

Strukturnya berbentuk bulat & biasa didapatkan pada sitoplasma sel prokariotik & sel eukariotik.

Ribosom yaitu organel sel yg mempunyai bentuk kecil dimana berupa butiran. Beberapa jenis pada organel sel ini ada yg terjadi dengan-cara bebas di sitosol & lainnya menempel di retikulum endoplasma atau yg biasa dikenal dgn sebutan membran nuklir.

Terdapat beberapa perbedaan antara organel sel bebas yg berada di bagian sitoplasma dgn organel sel terikat menempel pada bab retikulum endoplasma bernafsu.

Sejarah Penemuan Ribosom

Saat pertengahan tahun 1950 menggunakan mikroskop elektron, seseorang peneliti asal Romania yakni “George Emil Palade” meneliti mengenai ribosom untuk pertama kalinya.

Penelitian tersebut membawa namanya menjangkau piala nobel di bidang psikologi & kesehatan.

Organel sel ini dimengerti tersusun dr 4 jenis rRNA dgn 80% jenis protein yg berlainan-beda.

Memiliki fungsi untuk sintesis protein, transkripsi DNA menjadi RNA, & translasi molekul mRNA menjadi rangkaian asam amino pembentuk protein.

Baca Juga : Fungsi Tulang Hasta

Fungsi Ribosom

Mempunyai fungsi atau tugas yg sungguh penting, terutama dlm pembentukan sebuah sel. Fungsi ribosom yg utama dr organel sel ini sendiri ialah memproduksi zat protein dlm sel untuk kemudian dikerjakan sintesis protein.

Disamping itu, organel sel atau ribosom pula mempunyai peran penting untuk setiap aktivitas metabolisme yg terjadi di dlm sel itu sendiri.

Mengumpulkan asam amino & menyiapkan protein yg penting bagi acara sel.

Pada intinya, salah satu organel sel ini memiliki fungsi sebagai tempat sintesis protein, mengatur & menyediakan komponen yg dibutuhkan dlm sintesis protein serta menjadi organel sel yg mengikat asam-asam amino pada sitiplasma.

Komposisi & Struktur Ribosom

Organel sel ini tersusun oleh dua senyawa penting yg disebut asam ribonukleat (RNA) serta protein ribonukleat (RNP).

Ribonucleic acid (RNA) adalah daerah sintesis organel sel di dlm sel. RNA mempunyai fungsi utama sebagai penyimpan gosip ataupun bahan genetik serta sebagai mediator DNA & protein didalam lisan genetik.

Ribonucleic protein (RNP) adalah salah satu jenis protein yg membentuk subunit ribosom.

Fungsinya antara lain untuk sintesis hormon, enzim, antibodi, sumber energi, mengontrol kada asam basa dlm sel, serta untuk memperbaiki jaringan sel.

Bentuk & Ukuran Ribosom

Salah satu organel sel ini mempunyai beberapa perbedaan ukuran berdasarkan lokasi selnya, sel prokariota atau sel eukariota. Berikut ialah ukuran organel sel di masing-masing jaringan sel.

1. Prokariota

Ribosom prokariotik mempunyai ukuran 70S dgn kandungan 6% RNA & 40% protein. Organel sel ini terletak bebas di bagian sitoplasma dimana dgn ukuran subunit 50S & 30S. Mempunyai ukuran panjang 29 x 21nm dgn massa 2.520.000 Dalton.

Baca Juga : Fungsi Trakea

2. Eukariota

Sedangkan pada ribosom eukariotik berskala 80S dgn 40% kandungan RNA & 60% kandungan proteinnya.

Mempunyai lokasi bebas pada sitoplasma serta terikat pada retikulum endoplasma. Ukuran panjang sekitar 32 x 22nm & massa kurang lebih 4.220.000 Dalton.

Kategori Ribosom

Berikut penjelasan mengenai klasifikasi ribosom yg dibagi menjadi 2 (dua) :

1. Sub Unit Kecil

Pada sub unit kecil tersusun dr 1 rRNA dgn 21 protein dlm prokariota dlm bakteri & 1 rRNA dgn 30 protein dlm eukariota pada mamalia.

2. Sub Unit Besar

Sementara untuk sub unit besar tersusun oleh 2 rRNA dgn 31 protein pada prokariota & untuk eukariota ialah 3rRNA dgn sekitar 49 protein.

Posisi Letak Ribosom

Letak organel sel ini ada yg ditemui bebas dlm sitoplasma & ada pula yg menempel pada membran sel eukariotik.

Organel sel yg bebas serta menempel tersebut berfungsi didalam sintesis protein untuk ke tahap translasi.

Pada organel sel yg bergerak bebas berkhasiat untuk sintesis protein, namun yg menempel berfungsi untuk sintesis sementara yg akan disimpan pada gelembung membran.

Selain itu, organel sel ini terdiri atas sub unit kecil & sub unit besar, baik yg bebas di sitoplasma ataupun yg menempel dlm membran sel.

Biogenesis Ribosom Pada Sel

Biogenesis ialah suatu proses pembentukan sub unit ribosom yang merupakan fungsi dr nucleolus. Pada sel eukarotik & prokariotik mempunyai proses biogenesis yg berlainan-beda. Berikut penjelasannya dengan-cara rinci :

1. Biogenesis Pada Sel Eukariotik

Biogenesis pada sel ini menyantap waktu yg lebih usang, proses yg begitu kompleks, pembentukan 18S serta 28S rRNA berada di nucleolar organizer, & pembentukan 5S rRNA yg berada di segi luar nucleolus itu sendiri.

Melalui tiga tahap dlm biogenesisi ini, yaitu proses transkripsi rRNA yg menciptakan 45S rNA, processing 45S rRNa menjadi 18S & 28S rRNA, & terakhir merupakan perakitan ribosom ataupun translasi yg terjadi di dlm bab sitoplasma.

Baca Juga : Fungsi Tulang Pergelangan Tangan

2. Biogenesis Pada Sel Prokariotik

Biogenesis pada sel prokariotik mempunyai ciri-ciri antara lain gen ribosom yg ditranskripsi sebagai satu unit & pribadi membentuk molekul RNA dr DNA. Gen RNA dgn 5S, 23S, & 16S rRNA yg ketat bergerombol pada kromosom.

Prosesnya dimulai dr mRNA keluar dr nukleus kemudian menempel pada ribosom 30S kemudian asam amino mengikat sehingga menciptakan aminoasil adenosin monopospat atau AA-AMP & pospat anorganik ataupun P.

Sifat Ribosom Pada Struktur

Karena organel sel tersebut terdiri dr 2 jenis, sehingga organel sel mempunyai beberapa sifat pada strukturnya tersebut, dibawah ini penjelasannya :

1. Organel sel yg mempunyai bentuk universal dgn bentuk elips dlm potongan longitudinal.
2. Setiap sub unit ditandai pada koefisien sedimentasi dlm satuan S atau Svedberg.
3. Koefisien sedimentasi pada sel prokariotik merupakan 70S dgn 30S untuk sub unit kecil serta 50S untuk sub unit besar.
4. Koefisien sedimentasi pada sel eukariotik merupakan 80S dgn 40S untuk sub unit kecil & 60S untuk sub unit besar.
5. Mempunyai dimensi yg bermacam-macam, agar sel enit ukariotik mempunyai panjang 29 nanometer dgn besar 21 nanometer, & untuk sel prokariotik mempunyai dimensi panjang 32 nanometer dgn besar 22 nanometer.
6. Pada sel prokariotik mempunyai sub unit dgn bentuk kecil memanjang, melengkung dengan-cara dua simetris, mirip kursi, & mempunyai tiga digitasi.
7. Pada sel eukariotik, bentuk sub unit hampir sama dgn dimensi ribosom pada E. Colli.

Jadi, jikalau adik adik siswa/i khususnya kelas 5 sd (sekolah dasar) yg masih binggung tentang fungsi ribosom artikel & lain lain, Maka makalah mengenai ribosom ini telah cukup mewakili tanggapan untuk adik adik semua.

Demikianlah pembahasan postingan fungsi ribosom, mudah-mudahan berfaedah & menjadi ilmu wawasan baru bagi para pembaca.