Padahal kurang tidur berbahaya. Apalagi bagi wanita.
Efek buruknya mulai terganggunya kesehatan, hadirnya penyakit, berkurangnya kinerja otak.
Sangat berbahaya kan?
Efek negatif begadang sudah banyak diteliti.
Maka dari itu jangan pernah sepelekan hal yang satu ini.
Jangankan tidur malam, bahkan insan memerlukan tidur siang.
Entah itu cuma 10 hingga 20 menit.
Daftar Isi
Efek Kurang Tidur Pada Wajah
Efek kurang tidur via pixabay.com |
Wajah merupakan komponen utama bagi kecantikanmu.
Efek pertama yang terlihat dari kurang tidur yakni hilangnya cahaya pada wajah.
1. Wajah terlihat kuyu mirip bunga yang layu.
Lesu via womantalk.com |
Mana mungkin bunga terlihat anggun apabila telah layu. Begitu juga dengan wajah.
Efek dari begadang yakni tampang terlihat seperti bangkit tidur. Meskipun kamu sudah mandi.
Kulit wajah seperti kelelahan. Walaupun dipoles dengan kosmetik mahal, tetap saja terlihat letih.
2. Sorot mata tidak lagi tajam melainkan terlihat sayu.
Efek begadang, mata lesu via theclinicindonesia.com |
Inilah efek selanjutnya. Mata menjadi sungguh sayu dan kuyu akhir kurang tidur.
Mata yang seharusnya istirahat dipaksa tersadar. Sehingga dalam jangka panjang, Anda kehilangan daya tarik dari sorot mata.
Jika sorot mata Anda tidak lagi tajam, sudah barang pasti Anda terlihat lebih jelek saat dilihat orang lain.
3. Bagian merah daging sekitar mata terlihat pucat.
Hal lainnya yang merugikan adalah mata Anda tampakpucat pasi. Seolah-olah gres sembuh dari sakit panjang.
Bagaimana bisa tampil cantik jika mata pucat pasi dan sayu.
Pucatnya bab mata menunjukan Anda kehilangan gairah, stamina, sekaligus pesona.
4. Bibir kehilangan kesejukan, kekenyalan, dan warna merahnya.
Efek kurang tidur bibir pucat via alam-maya.com |
Bibir indah yaitu bibir yang sehat, segar, dan merah. Semuanya bagian tadi mampu hilang jika Anda kurang tidur malam.
Orang yang cukup tidur malamnya tampakpada kesejukan bibirnya. Merahnya terlihat merah.
5. Akan muncul lingkar hitam di bawah mata yang merusak tampilan.
Mata panda via merdeka.com |
Ya, ini sungguh jelek. Lingkar hitam di bawah mata akan sungguh mengganggu rasa percaya diri.
Padahal kita mengharapkan wajah yang putih higienis. Bersinar dan bebas dari abses.
Lingkar hitam di bawah mata ialah mimpi buruk. Kadang-kadang disebut dengan mata panda karena akan seperti dengan panda.
6. Kurang tidur menyebabkan munculnya kantung mata.
Kalau kantung mata sudah nampak, maka sangat sukar menghilangkannya.
Garis-garis yang terbentuk pada kulit, apapun itu, perlu waktu lama untuk menghilangkannya.
Jangan sampai Anda mempunya mata panda karena selalu kurang tidur malam.
Efek Pada Otak
Efek kurang tidur pada otak via pixabay.com |
Selain berakibat buruk pada paras , kurang tidur malam juga berefek pada kinerja otak.
Tentunya bukan efek kasatmata, melainkan imbas negatif. Seperti klarifikasi berikut.
1. Kurang tidur malam membuat kinerja otak menurun drastis.
Otak insan mempunyai siklus. Siklus tersadar dan siklus tidur.
Tidur malam merupakan cara alami untuk mengembalikan kinerja otak pada penampilan terbaiknya.
Saat otak cukup istirahat, di situlah kerjanya berada di titik optimum.
2. Kurang tidur malam membuat daya akan menurunkan daya fokus.
Kurang konsentrasi?
Ya bisa saja alasannya adalah Anda kurang tidur. Menurunnya daya fokus merupakan salah satu dari kerugian akhir kurang tidur.
Tahukah Anda?
Jika daya fokus seorang wanita menurun, dengan sendirinya pudar pula kecantikannya.
Efek Pada Mood
Kurang tidur buruk bagi wanita via pixabay.com |
Seorang mahasiwa doktoral menyelenggarakan eksperimen terkait dengan bahaya kurang tidur.
Maka ia menemukan beberapa kerugian fatal akhir kurang tidur.
1. Kurang tidur menjadikan timbulnya rasa cemas, depresi, dan stress.
Inilah yang hendak Anda alami jika kurang tidur malam.
Mulai dari rasa khawatir yang berlebihan, stress, dan stress.
Kemungkinannya sebab kurang tidur merangsang aktifnya hormon kortisol.
2. Timbulnya perasaan paranoid dan tidak yakin pada orang lain.
Orang yang sering begadang akan memiliki perasaan paranoid dan tidak percaya pada orang lain.
Bawaannya selalu curiga, iri, dan dengki. Jika hal ini terjadi terus-menerus, maka mengakibatkan retaknya relasi.
3. Terjebak dengan perasaan-perasaan negatif yang menganggu kesehatan mental.
Sarah Reeve mendapatkan dalam eksperimennya, mereka yang kurang tidur akan mengalami gangguan mental.
Resiko dari jebakan anggapan negatif dan gangguan mental mengembangkan resiko gangguan jiwa.
Kurang tidur 1 jam mensugesti kegiatan genetik.
Dari observasi terungkap bahwa kurang tidur, meskipun satu jam, membahayakan kesehatan.
Resikonya yakni terjadinya pembengkakan dan mengakibatkan diabetes.