Daftar Isi
Hasil Sidang Pertama BPUPKI
Melalui serangkaian persidangan, BPUPKI menciptakan beberapa keputusan penting yg menjadi landasan berpijak bagi berdirinya negara baru berjulukan Indonesia. Sidang besar atau resmi BPUPKI terjadi sebanyak dua kali, yg lazim disebut Sidang Pertama BPUPKI & Sidang Kedua BPUPKI. Masing-masing dr sidang ini memiliki jadwal & keputusan yg berlainan.
Baca Juga:
Nah, keputusan apa saja yg dihasilkan dlm Sidang Pertama BPUPKI? Hal inilah yg akan kami uraikan dlm bahan kali ini. Kami akan merinci poin-poin penting hasil Sidang Pertama BPUPKI. Semoga sehabis membaca uraian ini, pengetahuan pembaca wacana hasil sidang pertama BPUPKI semakin bertambah.
Yuk, berikut ini ulasannya…
Hasil Sidang Pertama BPUPKI
Sidang Pertama BPUPKI dikerjakan pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dgn 1 Juni 1945. Agenda sidang pertama BPUPKI yg berlangsung selama 4 hari itu membicarakan tentang bentuk negara Indonesia, filsafat negara Indonesia Merdeka, & rumusan konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam sidang itu disepakati bahwa bentuk negara Indonesia yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sidang Pertama BPUPKI dibuka dgn sambutan Saiko Syikikan (Marsekal Taraucchi) & Gunseikan (Kumakici Harada). Dalam sambutannya, mereka memberikan nasehat biar BPUPKI menyelenggarakan observasi dgn cermat perihal dasar-dasar apa yg akan digunakan Indonesia Merdeka selaku landasan bernegara.
Pada tanggal 29 Mei 1945, Dr. Radjiman Wedyodiningrat selaku Ketua BPUPKI meminta pada anggota sidang untuk mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka. Permintaan itu merangsang para anggota sidang untuk memutar kembali kenangan mereka ihwal kerohanian, kepribadian, & wawasan kebangsaan yg tumbuh dlm jiwa bangsa Indonesia. Para tokoh pendiri bangsa berusaha mendapatkan kembali jati diri bangsa Indonesia.
Dalam Sidang Pertama BPUPKI inilah, tampil tiga anggota BPUPKI menganjurkan rumusan dasar negara Indonesia merdeka. Tokoh tersebut ialah Moh. Yamin, Soepomo, & Ir. Soekarno. Masing-masing mengeluarkan pandangannya perihal dasar negara yg akan dipakai oleh Indonesia. Berikut ini usulan dr para tokoh tersebut:
1. Rumusan Dasar Negara Mohammad Yamin
Prof. Mr. Mohammad Yamin, S. H memberikan usulannya wacana dasar negara Indonesia pada tanggal 29 Mei 1945. Menurut Moh. Yamin, dasar negara Indonesia adalah:
- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ke-Tuhanan
- Peri Kerakyatan
- Kesejahteraan Rakyat
Selain itu, ia pula menyodorkan anjuran dasar negara dengan-cara tertulis, yg berbunyi:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kebangsaan persatuan Indonesia
- Rasa kemanusiaan yg adil & beradab
- Kerakyatan yg dipimpin oleh pesan tersirat kebijaksanaan dlm permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
2. Rumusan Dasar Negara Soepomo
Prof. Dr. Soepomo, SH. menyampaikan gagasannya ihwal dasar negara Indonesia pada tanggal 31 Mei 1945. Menurut Soepomo, dasar negara Indonesia ialah:
- Persatuan
- Kekeluargaan
- Keseimbangan lahir & batin
- Musyawarah
- Keadilan Rakyat
3. Rumusan Dasar Negara Soekarno
Ir. Soekarno menyampaikan usulannya perihal dasar negara Indonesia melalui pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945. Menurut Soekarno, dasar negara Indonesia yakni:
- Kebangsaan Indonesia
- Internasional atau Peri Kemanusiaan
- Mufakat atau Demokrasi
- Kesejahteraan Sosial
- Ketuhanan Yang Maha Esa
Oleh Soekarno, lima dasar negara Indonesia usulannya itu diberi nama Pancasila.
Sidang Pertama BPUPKI belumlah menghasilkan rumusan dasar negara Indonesia, namun cuma sebatas menyimak persepsi-pandangan biasa ihwal dasar negara Indonesia merdeka. Seluruh pandangan ini ditampung oleh BPUPKI dgn membentuk Panitia Kecil yg diketuai oleh Soekarno. Panitia tersebut bertugas untuk menampung semua usulan, seruan, & desain-desain yg diberikan berkaitan dgn dasar negara Indonesia.
Kesimpulan
Makara, ada dua keputusan yg dihasilkan dlm sidang pertama BPUPKI, yakni:
- Bentuk negara Indonesia disepakati berupa Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Terbentuknya Panitia Kecil yg bertugas untuk memuat nasehat, ajakan, & rancangan perihal dasar negara.
Demikianlah penjelasan tentang Hasil Sidang Pertama BPUPKI. Bagikan bahan ini agar orang lain pula mampu membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan bermanfaat.