Sebagai umat islam, mempelajari Al-Qur’an yakni wajib hukumnya. Bagi siapa saja yg membaca Al-Qur’an akan mendapatkan pahala. Perkara demikian pasti dikenali oleh semua umat islam. Namun sedikit yg tahu bahwa memperindah bacaan Al-Qur’an sunnah hukumnya. Agar bacaan kita elok, kita perlu mengenali yg namanya ilmu tajwid.
Daftar Isi
Ilmu Tajwid
Menurut bahasa tajwid berasal dr bahasa arab (tajwiidan : isim mashdar) yg artinya membaguskan atau memperindah. Dalam membaca Al-Qur’an ada yg disebut ilmu qiro’ah. Tajwid dlm ilmu qiro’ah mempunyai arti mengeluarkan bunyi abjad hijaiyyah sesuai dgn sifat -sifat yg dimilikinya baik itu jelas, dengung ataupun samar.
Secara biasa ilmu tajwid yakni merupakan ilmu ihwal bagaimana tata cara membunyikan/ mengucapkan karakter-aksara yg terdapat dlm kitab suci Al-Qur’an atau bukan yg memakai bahasa arab.
Sedangkan berdasarkan istilah, ilmu tajwid adalah ilmu yg mempelajari cara membaguskan bacaan Al-Qur’an sesuai kaidah-kaidah yg ada.
Menurut Imam Ali bin Abi Tholib, tajwid yakni mengeluarkan setiap huruf dr makhrojnya & menunjukkan hak setiap huruf (qolqolah, hams & lainnya) & mustahaq karakter (karena idghom, ikhfa & yang lain).
Sebagian besar yg dipelajari dlm ilmu tajwid ialah makhorijul huruf atau tempat keluar & masuknya bunyi suatu huruf. Masih sedikit sekali umat islam yg mengenali makhorijul karakter ini. Karena penjelasannya harus dengan-cara mendalam & pula tak diajarkan di sekolah-sekolah biasa .
Di sebagian besar pesantren, terutama yg berbasis ahlussunnah waljama’ah, ilmu tajwid wajib dipelajari oleh setiap santri. Dan umumnya ilmu tajwid menjadi salah satu standar kelulusan madrasah diniyah. Selain di pesantren, ilmu tajwid pula diajarkan di madrasah-madrasah mampu Madrasah Ibtidaiyyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) ataupun Madrasah Aliyah (MA).
Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid
Menurut Muhammad Mahmud, mempelajari ilmu tajwid hukumnya fardhu kifayah bagi setiap muslim yg berakal. Artinya kewajiban yg boleh diwakilkan oleh sebagian muslim saja dlm suatu kawasan. Namun untuk prakteknya, ilmu tajwid wajib bagi setiap muslim.
Kewajiban mempelajari ilmu tajwid pula terdapat dlm firman Allah & pula dlm hadits.
1. “Dan bacalah Al-Gur’an dgn tartil”. (QS. 73:4). Menurut Imam Ali bin Abi tholib, yg dimaksud tartil di sini adalah mentajwidkan karakter-hurufnya & mengenali tempat-tempat waqof.
2. Rosulullah bersabda : “Bacalah Al-Qur’an sesuai dgn cara & suara orang Arab. Dan jauhilah olehmu cara baca orang-orang fasiq & berdosa besar. Maka bantu-membantu akan tiba beberapa beberapa kaum setelahku melagukan Al-Qur’an mirip nyanyian & rabbaniah [membaca tanpa tadabbur] & nyanyian. Suara mereka tdk bisa melalui tenggorokan mereka [tidak bisa meresap ke dlm hati]. Hati mereka & orang-orang yg simpati kpd mereka sudah terfitnah [keluar dr jalan yg lurus].”
Sesuai yg dibilang oleh Imam Ibn Al-Jazari mengenai argumentasi ilmu tajwid menjadi fardu ‘ain hukumnya ketika membaca Al Qur’an bahwa: “ Membaca (Al-Qur’an) dgn memakai ilmu tajwid hukumnya wajib, siapa yg membacanya dgn tanpa bertajwid ia dihukumi berdosa, sebab melalui ilmu tajwid Allah sudah menurunkan Al-Qur’an pada kita & demikian lah Al-Qur’an sampai hingga di tangan kita hingga dikala ini.’’
Keutamaan Belajar Ilmu Tajwid
Orang yg belajar mendalami ilmu tajwid lebih utama dibandingkan orang awam yg tak ingin berupaya untuk belajar. Beberapa keutamaannya antara lain :
1. Dengan ilmu tajwid, kita mampu mengajarkan Al-Quran sesuai dgn cara baca benar yg mana hal ini menjadi nilai plus tersendiri bagi pemeluk agama islam.
2. Mempelajari Al-Qur’an yakni sebaik-baiknya aktivitas. Maka semoga bacaan Al-Qur’an kita dinilai pahala oleh Allah, pelajarilah ilmu tajwidnya.
3. Dengan berguru kitab suci Al-Qur’an, maka Allah akan menurunkan ketentraman, rahmat, bagi Malaikat & Allah menyebut-nyebut orang yg mempelajari Al-Qur’an pada makhluk yg ada di sisi-Nya.
Materi Ilmu Pengetahuan Umum lainnya:
Demikian postingan (Pengertian) Definisi Ilmu Tajwid yg gampang-mudahan berguna.