Berdasarkan pemahaman diatas maka Nasionalisme merupakan suatu paham atau anutan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada bangsa & Negara atas kesadaran keanggotaan / warga Negara yg secara memiliki potensi bahu-membahu meraih, menjaga & mengabdikan identitas, integritas kesejahteraan & kekuatan bangsanya.
Nasionalisme dlm arti luas yaitu perasaan cinta & bangga terhadap tanah air & bangsanya tanpa memandang bangsa lain lebih rendah dr bangsa & negaranya.
Beberapa Bentuk Nasionalisme
- Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) yaitu sejenis nasionalisme dimana negara menemukan kebenaran politik dr penyertaan aktif rakyatnya, “keinginanrakyat”, “perwakilan politik”.
- Nasionalisme Etnis adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dr budaya asal atau etnis suatu penduduk . Pada perwujudan budaya etnis yg menepati idealisme romantik kisah tradisi yg sudah direka untuk konsep nasionalisme romantik.
- Nasionalisme Budaya adalah sejenis nasionalisme dimana negara menemukan kebenaran politik dr budaya bersama & bukannya “sifat keturunan” mirip warna kulit, ras, & sebagainya.
- Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalisme kewarganegaraan, senantiasa digabungkan dgn nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah berpengaruh sehingga diberi lebih keistimewaan mengatasi hak universal & keleluasaan. Kejayaan suatu negeri itu senantiasa kontras & berkonflik dgn prinsip masyarakat demokrasi.
- Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara mendapatkan legitimasi politik dr persamaan agama.
Fenomena nasionalisme sudah eksis sejak manusia mengenal rancangan korelasi biologis. Dalam sudut pandang ini, nasionalisme dilihat selaku konsep yg alamiah berakar pada setiap kalangan penduduk masa lampau yg disebut sebagai ethnie suatu kalangan sosial yg diikat oleh atribut kultural mencakup memori kolektif, nilai, mitos, & simbolisme.
Dikutip dr banyak sekali sumber