Daftar Isi
Definisi Demokrasi Perwakilan
Menurut Toto Pandojo,SH. Demokrasi perwakilan pula disebut demokrasi tak eksklusif (indirect democracy atau representative democracy), yakni suatu tata cara politik dgn memberikan hak pada rakyatnya dengan-cara tak pribadi atau dgn melalui para wakilnya untuk berpartisipasi melakukan aktivitas-aktivitas kenegaraan di bidang politik. Dalam hal ini terdapat aktivitas kenegaraan tertentu saja yg masih dikerjakan dengan-cara pribadi, contohnya Pemilihan Umum, yg dilaksanakan oleh rakyat (pemilih) untuk menentukan wakil-wakilnya yg akan menjadi anggota forum perwakilan rakyat, baik untuk tingkat sentra maupun tingkat kawasan.
Secara biasa Pengertian demokrasi tak pribadi / perwakilan ialah sitem demokrasi yg tak melibatkan seluruh rakyat namun rakyat menunjukkan keyakinan pada para wakilnya untuk membicarakan & menentukan persoalan-duduk perkara kenegaraan. Para wakil rakyat ini mempunyai kekuasaan untuk membentuk, mengadakan, & memantau jalannya pemerintahan. Karena rakyat diwakili oleh para wakil rakyat, maka demokrasi tak eksklusif pula disebut dgn demokrasi perwakilan.
Seperti dikutip dr wikipedia Demokrasi perwakilan adalah jenis demokrasi yg didasarkan pada prinsip sedikit orang yg diseleksi untuk mewakili sekelompok orang yg lebih banyak, kebalikan dr demokrasi langsung. Contoh dua negara yg menggunakan demokrasi perwakilan yakni Britania Raya (monarki konstitusional) & Jerman (republik federal).
Kelebihan Demokrasi Perwakilan
- Lebih mudah dipakai untuk masyarakat yg plural
- Meringankan beban penduduk dr peran yg bekerjasama dgn kebijakan bareng (perumusan & pelaksanaan).
- Kekuasaan & fungsi-fungsi kenegaraan dipegang oleh orang yg lebih berkapasitas
Kekurangan Demokrasi Perwakilan
- Memungkinkan terjadi perbedaan kepentingan antara rakyat yg mendukung & wakil rakyat yg mewakili
- Rakyat mudah kecewa alasannya adalah wakil rakyat tak membawa amanah tatkala mereka berkampanye sebelum terpilih
Di zaman kini sebagian besar Negara – negara yg menamakan dirinya negara demokrasi menganut metode demokrasi perwakilan. Hal ini dapat dimengerti alasannya adalah kondisi negara pada umumnya hanya memungkinkan untuk melaksanakan demokrasi dgn tata cara demokrasi tak eksklusif atau demokrasi perwakilan.
Kebebasan dlm menentukan warna politik & hilangnya unsur pemaksaan terhadap hak politik penduduk telah melahirkan instrumen pendukung keberlangsungan demokrasi perwakilan di Indonesia lewat partisipasi politik penduduk . Dengan kompleksitas permasalahan yg dihadapi, maka aliran demokrasi perwakilan menjadi lebih populer. Biasanya pelaksanaan kedaulatan ini disebut selaku lembaga perwakilan.
Dikutip dr banyak sekali sumber