Daftar Isi
Definisi Toleransi Dalam Beragama
Toleransi beragama mempunyai arti perilaku nrimo seseorang untuk menghormati & membiarkan pemeluk agama untuk melaksanakan ibadah mereka menurut aliran & ketentuan agama masing-masing yg diyakini tanpa ada yg mengganggu atau memaksakan baik dr orang lain maupun dr keluarganya sekalipun.
Adapun kaitannya dgn agama, pengertian toleransi beragama yakni toleransi yg mencakup masalah – masalah keyakinan pada diri manusia yg bekerjasama dgn doktrin atau yg berafiliasi dgn ke-Tuhanan yg diyakininya.
Toleransi dlm pergaulan hidup antara umat beragama, yg didasarkan terhadap; setiap agama menjadi tanggung jawab pemeluk agama itu sendiri & mempunyai bentuk ibadat (ritual) dgn system & cara tersendiri yg ditaklifkan (dibebankan) serta menjadi tanggung jawab orang yg pemeluknya atas dasar itu, maka toleransi dlm pergaulan hidup antar umat beragama bukanlah toleransi dlm problem-problem keagamaan, melainkan perwujudan sikap keberagamaan pemeluk suatu agama dlm pergaulan hidup antara orang yg seagama, dlm problem-problem kemasyarakatan atau kemaslahatan lazim.
Sikap Toleransi Dalam Beragama
Dalam memantapkan Toleransi beragama perlu dilakukan sebuah upaya-upaya yg mendorong terjadinya Toleransi beragama dengan-cara mantap antara lain yakni sebagai berikut :
- Memperkuat dasar-dasar toleransi antar umat beragama, dgn pemerintah.
- Membangun harmoni sosial & persatuan nasional dlm bentuk upaya mendorong & mengarahkan seluruh umat beragama untuk hidup rukun & bertoleransi dlm bingkai teologi & implementasi dlm menciptakan kebersamaan & perilaku toleransi.
- Menciptakan situasi kehidupan beragama yg aman dlm rangka memantapkan pendalaman & penghayatan agama.
- Melakukan eksplorasi dengan-cara luas tentang pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dr seluruh kepercayaan plural umat manusia yg fungsinya dijadikan selaku pedoman bersama dlm melakukan prinsip-prinsip berpolitik & berinteraksi sosial satu sama lainnya dgn memperlihatkan adanya sikap keteladanan & tolernasi.
- Melakukan pendalaman nilai-nilai spiritual yg implementatif bagi kemanusiaan yg mengarahkan pada nilai-nilai Ketuhanan, supaya tak terjadi penyimpangan-penyimpangan nilai-nilai sosial kemasyarakatan maupun sosial keagamaan.
- Menempatkan cinta & kasih dlm kehidupan umat beragama dgn cara menghilangkan rasa saling curiga terhadap pemeluk agama lain, sehingga akan tercipta suasana yg hening
- Menyadari bahwa perbedaan adalah suatu kenyataan dlm kehidupan bermasyarakat, oleh alasannya itu hendaknya hal ini dijadikan mozaik yg dapat memperindah fenomena kehidupan beragama.
Prinsip-prinsip Toleransi Beragama
Dalam melaksanakan toleransi beragama kita harus mempunyai sikap atau prinsip untuk meraih kebahagiaan & ketenteraman. Adapun prinsip tersebut adalah:
- Kebebasan Beragama. Hak asasi manusia yg paling esensial dlm hidup yakni hak kemerdekaan atau kebebasan baik keleluasaan untuk berfikir maupun keleluasaan untuk berkehendak & kebebasan di dlm memilih kepercayaan atau agama.
- Penghormatan & Eksistensi Agama lain. Etika yg mesti dilaksanakan dr sikap toleransi sesudah menunjukkan kebebasan beragama yaitu menghormati keberadaan agama lain dgn pengertian menghormati keragaman & perbedaan pedoman-anutan yg terdapat pada setiap agama & kepercayaan yg ada baik yg diakui negara maupun belum diakui oleh negara.
- “Agree in Disagreement “ (setuju di dlm perbedaan). Perbedaan tak harus ada permusuhan, karena perbedaan senantiasa ada di dunia ini, & perbedaan tak harus menjadikan kontradiksi.
Dikutip dr banyak sekali sumber