√ Pengertian Toleransi Dalam Beragama

Pengertian Toleransi Dalam Beragama. Toleransi mengandung arti mengizinkan terbentuknya sistem yg menjamin terjaminnya pribadi, harta benda & bagian-unsur minoritas yg terdapat pada masyarakat dgn menghormati agama, moralitas & forum-lembaga mereka serta menghargai pendapat orang lain serta perbedaan-perbedaan yg ada di lingkungannya tanpa harus bertikai dgn sesamanya lantaran hanya berbeda keyakinan atau agama.

Definisi Toleransi Dalam Beragama

Toleransi beragama mempunyai arti perilaku nrimo seseorang untuk menghormati & membiarkan pemeluk agama untuk melaksanakan ibadah mereka menurut aliran & ketentuan agama masing-masing yg diyakini tanpa ada yg mengganggu atau memaksakan baik dr orang lain maupun dr keluarganya sekalipun.

Adapun kaitannya dgn agama, pengertian toleransi beragama yakni toleransi yg mencakup masalah – masalah keyakinan pada diri manusia yg bekerjasama dgn doktrin atau yg berafiliasi dgn ke-Tuhanan yg diyakininya.

Toleransi dlm pergaulan hidup antara umat beragama, yg didasarkan terhadap; setiap agama menjadi tanggung jawab pemeluk agama itu sendiri & mempunyai bentuk ibadat (ritual) dgn system & cara tersendiri yg ditaklifkan (dibebankan) serta menjadi tanggung jawab orang yg pemeluknya atas dasar itu, maka toleransi dlm pergaulan hidup antar umat beragama bukanlah toleransi dlm problem-problem keagamaan, melainkan perwujudan sikap keberagamaan pemeluk suatu agama dlm pergaulan hidup antara orang yg seagama, dlm problem-problem kemasyarakatan atau kemaslahatan lazim.

Sikap Toleransi Dalam Beragama

Dalam memantapkan Toleransi beragama perlu dilakukan sebuah upaya-upaya yg mendorong terjadinya Toleransi beragama dengan-cara mantap antara lain yakni sebagai berikut :

  1. Memperkuat dasar-dasar toleransi antar umat beragama, dgn pemerintah.
  2. Membangun harmoni sosial & persatuan nasional dlm bentuk upaya mendorong & mengarahkan seluruh umat beragama untuk hidup rukun & bertoleransi dlm bingkai teologi & implementasi dlm menciptakan kebersamaan & perilaku toleransi.
  3. Menciptakan situasi kehidupan beragama yg aman dlm rangka memantapkan pendalaman & penghayatan agama.
  4. Melakukan eksplorasi dengan-cara luas tentang pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dr seluruh kepercayaan plural umat manusia yg fungsinya dijadikan selaku pedoman bersama dlm melakukan prinsip-prinsip berpolitik & berinteraksi sosial satu sama lainnya dgn memperlihatkan adanya sikap keteladanan & tolernasi.
  5. Melakukan pendalaman nilai-nilai spiritual yg implementatif bagi kemanusiaan yg mengarahkan pada nilai-nilai Ketuhanan, supaya tak terjadi penyimpangan-penyimpangan nilai-nilai sosial kemasyarakatan maupun sosial keagamaan.
  6. Menempatkan cinta & kasih dlm kehidupan umat beragama dgn cara menghilangkan rasa saling curiga terhadap pemeluk agama lain, sehingga akan tercipta suasana yg hening
  7. Menyadari bahwa perbedaan adalah suatu kenyataan dlm kehidupan bermasyarakat, oleh alasannya itu hendaknya hal ini dijadikan mozaik yg dapat memperindah fenomena kehidupan beragama.
  √ Pengertian Perilaku Kerja Kontraproduktif Serta Aspek Dan Faktor yang mempengaruhi

Prinsip-prinsip Toleransi Beragama

Dalam melaksanakan toleransi beragama kita harus mempunyai sikap atau prinsip untuk meraih kebahagiaan & ketenteraman. Adapun prinsip tersebut adalah:

  1. Kebebasan Beragama. Hak asasi manusia yg paling esensial dlm hidup yakni hak kemerdekaan atau kebebasan baik keleluasaan untuk berfikir maupun keleluasaan untuk berkehendak & kebebasan di dlm memilih kepercayaan atau agama.
  2. Penghormatan & Eksistensi Agama lain. Etika yg mesti dilaksanakan dr sikap toleransi sesudah menunjukkan kebebasan beragama yaitu menghormati keberadaan agama lain dgn pengertian menghormati keragaman & perbedaan pedoman-anutan yg terdapat pada setiap agama & kepercayaan yg ada baik yg diakui negara maupun belum diakui oleh negara.
  3. “Agree in Disagreement “ (setuju di dlm perbedaan). Perbedaan tak harus ada permusuhan, karena perbedaan senantiasa ada di dunia ini, & perbedaan tak harus menjadikan kontradiksi.

Dikutip dr banyak sekali sumber