7 Cara Mengatasi Anak Tertutup, Enggan Berbagi Dengan Orang Bau Tanah

Meskipun dilahirkan di keluarga yang sama, anak memiliki sifat yang berbeda-beda.

Ada anak yang pendiam, periang, tertutup, mandiri, dan lain sebagainya.

Perbedaan tersebut membuat kita tidak boleh mengambil perilaku yang sama.

Ada anak yang bahagia di tanya. Tetapi ada juga yang tidak suka bila ditanya.

Lalu bagaimana cara menghadapi anak yang tertutup. Yang sukar sekali mengembangkan dongeng dengan orang tuanya?

Banyak sekali orang yang renta yang tidak mengetahui. Sehingga salah mengambil tindakan.

Melihat anak senantiasa tertutup, beliau khawatir. Tetapi malah dengan cara senantiasa bertanya terhadap anak.

Sekali lagi itu yaitu hal yang salah.

Inilah beberapa tips untuk menghadapi anak yang tertutup.

1. Sering Ajak Bercerita

Alih-alih mengintograsinya, seharusnya banyak bercerita.

Jadikan diri Anda orang yang memerlukan anak untuk menyimak .

Makara anda dahulu yang mesti bercerita.

Misalkan menceritakan kurun kehamilan dahulu.

“Dulu waktu hamil kau, Mama begini dan begini.”

Tujuannya yakni semoga anak mulai tenteram bercerita dengan anda.

Buatlah sebuah ikatan batin yang kuat antara anda dengan anak.

2. Jangan Menghakimi

Sebagian penyebab kenapa anak tertutup, yakni alasannya dikala ia bercerita ia dihakimi.

Sehingga dia menyesal di dalam hati. Ia menyesal kenapa menceritakan masalahnya kepada orang renta.

Yang diharapkannya yakni orang renta menunjukkan penyelesaian. Misalkan dikala dia merasa cemas, orang bau tanah membuatnya menjadi tenang.

Ketika dia merasa khawatir, orang renta menentramkan hatinya.

  Tanggung Jawab Pengasuhan dan Pendidikan Anak

Jalan saat dia bersalah, beliau ingin dimaafkan.

TETAPI

Mayoritas orang tua justru memperbesar beban pada anak.

Ketika anak bercerita, orang renta mulai menyalahkan.

“Kamu seharusnya begini. Kamu ngga boleh begitu.”

Padahal yang dikehendaki anak hanyalah ingin didengar saja. Itu.

Oleh alasannya itu sekali lagi jangan menghakimi anak ketika ia bercerita.

3. Anak Hanya Ingin Cerita, Bukan Solusi

Hal lain yang sering Salah tanggap oleh orang bau tanah ialah: anak hanya ingin bercerita.

Kaprikornus jangan bercerita anak mengungkapkan perasaannya. Sehingga perasaannya menjadi lebih senang.

Akan namun ada tipe orang renta yang menawarkan penyelesaian.

Padahal bahu-membahu anak bukan mencari penyelesaian. Iya hanya ingin bercerita Masalah nya saja.

4. Jadilah Pendengar Yang Baik

Jadilah pendengar yang baik. Kalau anda telah menjadi pendengar yang bagus, maka lazimnya anak tidak lagi tertutup.

Kanan bisa jadi mereka enggan bercerita, enggan menyebarkan, alasannya Anda bukan pendengar yang bagus.

Akibatnya:

Anak merasa kehadirannya kurang dihargai.

Anak merasa bahwa dirinya bukan orang penting.

Dan andapun menyepelekan perilaku Anda.

Anda dianggap bukan orang bau tanah yang memperlihatkan kasih sayang secara sarat .

5. Pahami Kesukaan Anak

Bunda juga harus senantiasa cendekia memahami apa kesukaan anak.

Dengan mengetahui dirinya, maka pembicaraan akan nyambung.

Anak merasa tenteram sebab Anda memahami apa yang menjadi dunianya.

Bagaimana anda bisa nyambung ketika ngobrol dengan anak. Padahal anda tidak mengetahui apa yang menjadi kesukaan anak.

Oleh karena itu pahami dengan seksama apa saja yang menjadi kesukaannya.

6. Jangan Menambah Masalah

Hal lain yang menciptakan anak tertutup yaitu alasannya adalah anda selalu MENAMBAH duduk perkara.

  Ketika Anak Kita Tak Masuk PTN Ternama

Ketika anak meminta tolong justru Anda memperbesar kala.

Misalnya:

Anak lupa menaruh di mana pulpennya. Ia ingin anda menolong mencarikannya.

Tapi alih-alih menerima sumbangan, justru ia menerima persoalan BARU.

Karena anda malah ngomel-ngomel.

“Kan Mamah telah bilang, kalau nyimpen tuh yang bener.”

“Kamu kemaren naroh di mana?”

Bukan itu yang dikehendaki anak.

Kalaupun Anda tidak membantunya, jangan sampai Anda marah-murka kepadanya.

Atau katakan.

“Maaf ya, kau cari sendiri. Mamah masih repot sekali.”

Itulah beberapa cara untuk menghadapi anak yang tertutup.

Update terus pengetahuan ihwal Parenting ya. Supaya mendidik anak mendapatkan kebahagiaan.

Bukannya repot terus…

Mungkin perlu: Kenapa Anak Tidak Mau Mendengarkan Orang Tua?