Ciri-Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang – Berdasarkan tingkat kemajuan ekonominya, negara dapat dikelompokkan selaku negara maju atau meningkat , ialah dengan menyaksikan beberapa indikator sebagai berikut.
1. Pendapatan nasional per kapita atau Gross National Product (GNP), adalah dengan cara membagi antara jumlah keseluruhan pemasukan negara per tahun dengan jumlah seluruh masyarakatnegara tersebut. Jika hasil baginya mencapai lebih dari 10.000 dolar Amerika Serikat (U.S $ 10,000), negara tersebut mampu dikelompokkan selaku negara maju. Adapun bila hasil baginya kurang dari 80 dolar Amerika Serikat (U.S $ 80), negara tersebut dikelompokkan selaku negara sedang meningkat .
2. Struktur mata pencarian dari angkatan kerja. Jika persentase tenaga kerja sungguh tinggi pada sektor yang memproduksi materi kuliner pokok, negara tersebut dikelompokkan selaku Negara sedang meningkat .
3. Produktivitas per tenaga kerja. Hal ini dikerjakan dengan menentukan keseluruhan jumlah produksi selama masa waktu satu tahun dibagi dengan jumlah seluruh angkatan kerja.
4. Penggunaan energi perorang. Jika tingkat penggunaan tenaga listrik dan bentuk energi lainnya sungguh tinggi, tingkat kemajuan nasionalnya kian tinggi. Data ini didapatkan dengan melihat kondisi iklim di daerah yang bersangkutan.
5. Fasilitas transportasi dan komunikasi perorang. Hal ini diputuskan dengan jalan mengenali indeks per kapita dari pengukuran jalan kereta api, jalan raya, hubungan udara, telepon, radio, dan televisi. Jika indeksnya kian tinggi, kian tinggi pula tingkat kemajuan nasional dari negara tersebut.
6. Penggunaan metal yang sudah diolah. Hal ini ditentukan oleh jumlah materi-materi metal, mirip besi, baja, tembaga, aluminium, dan logam lainnya yang digunakan masyarakatselama setahun tertentu. Semakin banyak jumlah yang digunakan, akan kian tinggi tingkat kemajuan nasional dari negara tersebut.
7. Ukuran-ukuran lainnya mampu pula ditentukan oleh tingka melek aksara penduduk, tingkat penggunaan kalori per orang, persentase pemasukan keluarga yang digunakan untuk membeli bahan makanan, ataupun jumlah simpanan per kapita. Ukuran lain yang digunakan antara lain dari aspek kependudukan.
Berdasarkan ciri kependudukannya, negara maju memiliki ciri sebagai berikut.
1. Tingkat perkembangan masyarakatrendah.
2. Persebaran penduduk terkonsentrasi di kawasan perkotaan.
3. Tingkat kelahiran dan ajal penduduknya rendah.
4. Tingkat buta karakter yang rendah.
5. Tingkat keinginan hidupnya tinggi.
6. Pendapatan per kapitanya tinggi.
7. Penduduk wanita berstatus kawin di atas usia 19 tahun dan pada umumnya menggunakan alat kontrasepsi.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Bank Dunia (World Bank) pada 1997, World Bank mengklasifikasikan negara-negara di dunia menurut tingkat pendapatan (income) per kapitanya menjadi empat golongan, yakni selaku berikut.
1. Negara-negara berpendapatan rendah (low income) dengan GNP per kapitanya sekitar < US $ 785.
2. Negara berpendapatan menengah (middle income) dengan GNP per kapitanya berkisar antara US $ 785–3.125.
3. Negara berpendapatan menengah tinggi (upper middle income) dengan GNP per kapitanya berkisar antara US $ 3.125–9.655.
4. Negara berpendapatan tinggi (high income) GNP per kapitanya > US $ 9.656.
Berdasarkan pengelompokan pendapatan per kapita tersebut, terdapat 26 negara yang dikategorikan ke dalam kalangan yang berpendapatan tinggi (high income) terdiri atas 24 negara maju dan 2 negara lainnya berasal dari negara meningkat di Asia Barat Daya yaitu Kuwait dan Uni Emirat Arab (UEA). Perhatikan Tabel 6.1 berikut.
Berdasarkan ukuran tersebut, dapat ditarik kesimpulan bagaimana penggolongan negara maju dan berkembang dijalankan. Ukuran yang niscaya mampu dilaksanakan bila menggolongkannya dalam tiga ukuran sekaligus, yaitu tingkat perekonomian, tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mutu kependudukannya.
Sekian perihal Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang.