√ Pengertian Kesejahteraan Serta Konsep Dan Aspeknya

Pengertian Kesejahteraan Serta Konsep Dan Aspeknya. Kesejahteraan merupakan suatu hal yg bersifat subjektif, sehingga setiap keluarga atau individu di dalamnya yg memiliki pemikiran, tujuan, & cara hidup yg berlawanan akan memperlihatkan nilai yg berbeda perihal faktor-faktor yg memilih tingkat kemakmuran. Berikut yakni klarifikasi tentang seputar pengertian kesejahteraan

Definisi Kesejahteraan

Menurut rumusan Undang-Undang Republik Indonesia No.16 Tahun 1974 ihwal ketentuan-ketentuan pokok kemakmuran sosial pasal 2 ayat 1, yaitu : “ Kesejahteraan adalah suatu tata kehidupan & penghidupan sosial material maupun spiritual yg diliputi oleh rasa keamanan, kesusilaan & kenyamanan lahir batin, yg memungkinkan bagi setiap warga negarauntuk mengadakan perjuangan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah,rohaniah & social yg sebaik-baiknya bagi diri ,keluarga serta masyarakat dgn menjunjung tinggi hak-hak asasi serta kewajiban manusia sesuai dgn Pancasila”.
Menurut Badan Pusat Statistik (2007) Kesejahteraan yaitu suatu kondisi dimanaseluruh keperluan jasmani & rohani dr rumah tangga tersebut dapat dipenuhisesuai dgn tingkat hidup.
Menurut (Rambe, 2004). Kesejahteraan ialah sebuah tata kehidupan & penghidupan sosial, material, maupun spiritual yg diikuti dgn rasa keamanan, kesusilaan & kenyamanan diri, rumah tangga serta penduduk lahir & batin yg memungkinkan setiap warga negara dapat melakukan perjuangan pemenuhan keperluan jasmani, rohani & sosial yg sebaik-baiknya bagi diri sendiri,rumah tangga, serta masyarakat dgn menjunjung tinggi hak-hak asasi.
Secara Umum kemakmuran mencakup bebagai usaha yg dikembangkan untuk mengembangkan taraf hidup manusia, baik di bidang fisik, mental, emosional, sosial ekonomi ataupun kehidupan spiritual.
Kesejahteraan pada intinya meliputi tiga konsepsi, yakni:
  1. Kondisi kehidupan atau keadaan makmur, yakni terpenuhinya keperluan-keperluan jasmaniah, rohaniah, & sosial.
  2. Institusi, arena atau bidang aktivitas yg melibatkan lembaga kemakmuran sosial & berbagai profesi kemanusiaan yg menyelenggarakan usaha kesejahteraan sosial & pelayanan sosial.
  3. Aktivitas, yakni suatu acara-acara atau usaha yg teratur untuk meraih sejahtera.
Kesejahteraan mampu diukur dr beberapa faktor kehidupan antara lain:
  1. Dengan melihat mutu hidup dr segimateri, seperti mutu rumah, bahan pangandan sebagianya;
  2. Dengan menyaksikan mutu hidup dr segifisik,seperti kesehatan tubuh, lingkunganalam, & sebagainya;
  3. Dengan melihat mutu hidup dr segimental, mirip fasilitas pendidikan,lingkungan budaya, & sebagainya;
  4. Dengan melihat mutu hidup dr segispiritual, sepertimoral, adat, keserasian penyesuaian, & sebagainya.