Pertanyaan: Tuliskan 4 jenis pantun berdasarkan isinya
Jawaban:
Berdasarkan isinya pantun berisikan 4 jenis, ialah: Pantun rekomendasi, Pantun jenaka, Pantun teka teki, dan pantun agama.
1.
Berakit-rakit Ke Hulu,
Berenang-renang ketepian.
Bersakit-sakit dulu,
Bersenang-senang kemudian.
2.
Jalan-jalan ke Maluku,
Jalan kering penuh bubuk.
Rajinlah membaca buku,
Karena buku yakni gudang ilmu.
3.
Perahu layar di Malaka,
Untuk mengantarkain ke kota.
Menangis manusia Di Neraka,
Di dunia sangat durhaka.
4.
Sungguh bagus buah pepaya,
Ambil dua untuk tetangga.
Seluruh Insan terlihat bahagia,
Insan yang berada di dalam nirwana.
5.
Udara pagi mulai menghangat,
Ditimpa surya yang bercahaya.
Jangan pernah patah semangat,
Raihlah segala cita-cita.
6.
Kelelawar di dalam Goa,
Tanah longsor Goanya pecah.
Berbaktilah pada orang bau tanah,
Supaya hidup kian berkah.
7.
Pagi hari makan ketupat,
Ketupat dikonsumsi sarapan.
Carilah ilmu hingga dapat,
Jangan sampai putus keinginan.
8.
Pulau Bangka Pulau lada,
Ada pula tambang timahnya.
Sayangi yang lebih muda,
Hormati mereka yang lebih renta.
9.
Air jernih di dalam kendi,
Kendi kecil berongga-rongga.
Pagi hari pergilah mandi,
Supaya tubuh kembali segar.
10.
Dari utara ke selatan,
Sawah luas tak terukur.
Jagalah senantiasa kesehatan,
Dengan berolahraga yang terorganisir.
11.
Emas itu adalah dekorasi,
Untuk gadis yang rupawan.
Untuk apa hidup manusia
Untuk ibadah kepada Tuhan.
12.
Jika melati di tengah taman,
Bila dilihat memberi kesan.
Jika hati penuh dengan dogma,
Hidup ini terasa aman.
13.
Hari panas menjemur gabah,
Gabah tertiup oleh angin.
Kepada siapa kita menyembah,
Kepada Allah rabbul alamin.
14.
Embun turun udara sejuk,
Cahaya temaram mulai meredup.
Quran turun jadi isyarat ,
Agar tak tersesat dalam hidup.
15.
Surya tenggelam di waktu petang,
Terbit lagi di waktu pagi.
Usia bagaikan suatu batang,
Semakin tinggi tak turun lagi.
16.
Panggang ikan di atas bara,
Beri bumbu yummy rasanya.
Azab di dunia sementara,
Di alam baka selama-lamanya.
17.
Air segar dari kucuran,
Dipercikan ke seluruh badan.
Shalat itu kewajiban,
Untuk segenap para insan.
18.
Orang miskin tidak memiliki rumah,
Langit biru hanya atapnya.
Mari salat berjamaah,
Dilipatkan pahalanya.
19.
Pergi ke hutan Jalan tersesat,
Tiba-tiba hujannya lebat.
Bila hidup jauh dari maksiat,
Akan gampang kita taat.
20.
Bahtera besar telah berlabuh,
Bendera berkibar pada tiang.
Sekali-kali jangan arogan,
Orang angkuh tadi sayang.
Sekarang kau sudah memahami ihwal empat peranan pantun bagi kehidupan orang Melayu.